1. Anak sulung
Dalam keluarga, anak pertama sangat berpengaruh terhadap adik-adiknya. Ia adalah seorang pemimpin yang bertanggungjawab, responsif, berpikiran tajam, dapat diandalkan, dan menjadi pusat perhatian. Sayangnya, anak pertama seringkali merasa tertekan dengan berbagai tuntutan orang tuanya. Ia juga cenderung merasa terbebani dengan keinginan orang tua yang perfeksionis. Oleh sebab itu, banyak anak sulung yang mendapatkan jabatan seperti direktur atau CEO, meski tak jarang banyak pula yang gagal.
2. Anak tengah
Menjadi anak tengah, biasanya bersikap sebagai penengah. Ia cenderung memisahkan kakak dan adiknya jika tengah bersitegang. Dalam keluarga, anak tengah kurang memiliki peranan yang cukup penting, karena sering menyendiri. Meski begitu, anak tengah memiliki banyak teman karena ia memiliki sedikit aturan yang lebih longgar. Kebanyakan, anak tengah memiliki jiwa petualang, berjiwa seni, mandiri, dan tidak rapi. Sayangnya, hal tersebut adalah bentuk pengalihan bahwa dirinya kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Dan lagi, ia seringkali merasa tak jauh lebih baik dari kakaknya.
3. Anak bungsu
Berbeda dengan kedua kakaknya, anak bungsu cenderung lebih sering manja dan minta diperhatikan. Hal ini yang membuat tanggung jawabnya sedikit berkurang. Biasanya, anak bungsu dikenal ramah, supel, banyak teman, impulsif, dan berjiwa bebas.
4. Anak tunggal
Sebagai anak tunggal, ia cenderung perfeksionis dan egois. Meski begitu, ia bisa diandalkan dan seringkali merasa senang menjadi pusat perhatian.
Sumber : www.vemale.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar