Berhubung Besok kita akan memperingati HUT RI yang ke-68, maka saya disini akan mengupdate artikel khusus tentang sejarah kemerdekaan negeri ini mencakup fakta unik di balik sejarah kemerdekaan yang mungkin masih banyak belum terpublikasi.
1. Soekarno sakit saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945
Ternyata, 2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi. Kemerdekaan RI pada pukul 10.00 tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno masih tidur pulas di kamarnya di Jalan. Pegangsaan Timur No. 56, Cikini-Jakarta Pusat akibat serangan penyakit malaria tertiana.
Ternyata, 2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi. Kemerdekaan RI pada pukul 10.00 tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno masih tidur pulas di kamarnya di Jalan. Pegangsaan Timur No. 56, Cikini-Jakarta Pusat akibat serangan penyakit malaria tertiana.
Suhu badannya sangat tinggi setelah semalam begadang bersama
para sahabatnya menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Setelah dokter pribadinya yang bernama dr. Soeharto datang dan
mengaliri chinineurethan intramusculair di darahnya dan menenggak pil brom
chinine, ia tertidur pulas hingga pukul 09.00 WIB. Dan kemudian baru pada pukul
10.00 WIB memproklamasikan Kemerdekaan RI.
2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI sangatlah sederhana
2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI sangatlah sederhana
Ternyata Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung sangat sederhana; tanpa protokol, tak ada korps musik dan konduktor, tak ada pancaragam dan tiang berdera dari bambu kasar yang ditancapkan beberapa menit sebelum upacara.
3. Naskah asli Proklamasi ditemukan di tempat sampah
Tahukah kamu sobat?? Ternyata, naskah
asli Proklamasi Kemerdekaan RI yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didekte
oleh Bung Hatta pada mulannya tidak disimpan oleh Pemerintah Indonesia. Naskah
itu justru disimpan dengan baik oleh seorang wartawan bernama BM. Diah.
Konon, Diah menemukan naskah asli itu di keranjang sampah di rumah Laksamana
Maeda pada 17 Agustus 1945 dini hari. Diah menyerahkan naskah itu kepada
Presiden Soeharto setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.
4. Sang Saka Merah Putih dari seprai dan kain milik tukang soto
4. Sang Saka Merah Putih dari seprai dan kain milik tukang soto
Ternyata bendera resmi pertama RI itu, kain putihnya terbuat
dari kain seprai dan merahnya dari kain milik tukang soto. Terharu? Pasti.
5. Palestina dan Mesir yang pertama kali mengakui Kemerdekaan RI
5. Palestina dan Mesir yang pertama kali mengakui Kemerdekaan RI
Pada 22 Maret 1946, Mesir atas desakan Ikhwanul Muslimin melalui Syeikh Hasan Albanna mengakui kemerdekaan Indonesia dan satu tahun sebelum merdeka ketika tak ada satu negara di dunia pun yang
secara berani dan tegas mengakui Kemerdekaan RI, Syekh Muhammad Amin al-Husaini
(Mufti Palestina) hadir sebagai yang pertama memberikan pengakuan dan ucapan
selama atas Kemerdekaan RI.
Tak hanya itu, beliau juga mendesak negara-negara Timur Tengah untuk mengekui Kemerdekaan Indonesia sehingga berhasil meyakinkan Suriah, Irak, Libanon, Yaman, Arab Saudi dan Afghanista hingga India.
Catatan: Fakta terakhir ini seharusnya membuat bangsa ini juga memperjuangkan Kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis-Israel! dan yang saat ini terjadi kondisi negeri Mesir sedang bergejolak,,sudah sepatutnya negeri ini memberikan rasa solidaritas tidak hanya atas nama agama tapi juga kemanusiaan.
Walau unik, namun 5 fakta tentang Kemerdekaan RI itu sama sekali tak mengurangi kesakralan momentum paling bersejarah bangsa ini.
Sumber : http://zootodays.blogspot.com/ dan sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar