Tes kesehatan tidak selalu harus dilakukan di laboratorium dengan
peralatan yang serba rumit. Beberapa pemeriksaan bisa dilakukan tanpa
alat khusus, bahkan dengan cara unik misalnya melakukan kayang untuk
mendeteksi masalah punggung.
Beberapa cara unik yang bisa dilakukan sendiri sebagai pengganti tes kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Kayang untuk mendeteksi masalah punggung
Diperkirakan 4 dari 5 orang pernah mangalami nyeri punggung minimal
sekali dalam hidupnya. Penyebab terbanyak di kelompok usia 50-an tahun
adalah masalah pada facet joint yang menghubungkan tiap ruas tulang
belakang.
"Untuk mendeteksinya, berdiri tegak lalu lengkungkan punggung ke
belakang sejauh dan serendah mungkin. Ini akan menyebabkan kondisi yang
agak menyakitkan jika ada kontak antara tulang dengan tulang yang akan
terasa sakit," kata Mushtaque Ishaque dari Royal Orthopaedic Hospital,
Birmingham.
2. Makan jagung manis untuk mendeteksi flu perut
Pencernaan yang lambat bisa dipicu oleh berbagai kondisi seperti
gastroenteritis atau disebut juga flu perut. Makan jagung manis bisa
mendeteksi gangguan ini karena lapisan terluar jagung manis yang
berwarna kuning tidak bisa dicerna oleh perut.
"Ukur saja waktu yang dibutuhkan sejak jagung itu dimakan hingga keluar
bersama kotoran. Waktu transit selama 24-48 jam masih dianggap normal,
tapi kalau 72 jam itu terlalu lambat," kata Anton Emanuel dari
University College Hospital, London.
3. Naik tangga untuk periksa fungsi paru
Cara paling mudah untuk mengukur kapasitas paru-paru dalam memproses
oksigen adalah dengan naik tangga selama 2 menit sambil ngobrol. Kalau
ngos-ngosan sampai susah ngobrol, berarti ada masalah dengan paru
misalnya ada Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK).
4. Memegang hidung untuk mengukur fungsi otak
Menguji kemampuan koordinasi gerak bisa sekaligus mendeteksi berbagai
gangguan serius seperti multiple schlerosis (MS) dan risiko stroke. MS
mempengaruhi otak di bagian cerebellum yang mengatur persepsi,
koordinasi dan keseimbangan.
Untuk mengujinya, ajak seorang teman duduk berhadapan lalu minta teman
tersebut menggerakkan jarinya di depan wajah. Tiap tangannya bergerak,
sentuh jarinya lalu bergantian sentuh hidung sendiri.
Kerusakan pada cerebellum bisa membuat permainan sederhana ini sulit
dilakukan dan bakal sering meleset saat berusaha menyentuh jari teman
yang bergerak-gerak.
5. Selembar kertas A-4 untuk mendeteksi hormon
Tangan yang selalu gemetar bisa menunjukkan adanya hiperaktivitas
kelenjar tiroid. Kelebihan hormon tiroid membuat berbagai fungsi tubuh
bekerja lebih kencang dari seharusnya.
"Untuk mendeteksinya, buka telapak tangan menghadap ke bawah lalu
letakkan selembar kertas ukuran A-4 di atasnya. Kalau kertasnya
goyang-goyang itu menandakan hipertiroidisme," kata Richard Ross, ahli
endokrinologi dari University of Sheffield.
Sumber : http://www.apakabardunia.com
2 komentar:
Mbak, background tulisannya bikin mata saya berbayang2 nih, maklum saya minus 4 dan punya silindris juga. Kalau diganti warna muda / terang, pasti lebih nyaman di mata :)
Template nya kah?
Terima kasih utk masukannya. Next time akan saya pertimbangkan utk merubahnya agar lebih nyaman
Posting Komentar