Salah satu langkah ikhtiar menemukan pendamping hidup yang baik adalah proses ta'aruf. yups proses perkenalan secara islami ini telah banyak di pilih beberapa muslimin dalam mencari pendamping hidup yang tepat, yang tentunya kebanyakan berharap memiliki pasangan yang berakhlak baik.
Namun, sayang sekarang-sekarang ini telah banyak orang yang menyelewengkan makna ta'aruf itu sendiri. Dari sepengetahuan saya proses ta'aruf ini mesti melalui perantara, baik orang yang dipercaya, sahabat, saudara, orang tua bahkan guru mengajinya sendiri.
Dan..ya, dari beberapa teman saya pun telah berhasil melewati masa proses itu dan kehidupan mereka pun terlihat harmonis ( terkadang saya suka iri, kapan tiba waktu itu untuk saya..hehehe). Tujuan utama tidak hanya melulu soal cinta, tapi lebih kepada mengharap ridha ilahi dalam membina biduk rumah tangga.
Awalanya saya sempat berfikir, mampukah seseorang menjalani kehidupan dimana mereka tidak saling mengenal sebelumnya. Dan umumnya perkenalan itu pun hanya berlangsung sebentar. Ya..kita memang tidak pernah tahu siapa jodoh kita sebagai manusia sudah kewajiban kita untuk berikhtiar dengan cara baik dan tentu saja meminta pada-NYA, Sang Pemilik Kehidupan.
Terkadang saya juga berfikir akankah benar cinta bisa tumbuh seiring waktu? dari seseorang asing yang tidak kita kenal dekat sebelumnya. Tapi kondisi teman yang memang telah menjalani kehidupan bersama melalui proses ta'aruf itupun mematahkan tanda tanya di hati saya.
Ya..asal kita percaya dan yakin itu juga menjadi kunci.
Lalu bagaimana dengan saya sendiri ? ya..saya pun tengah menjalaninya. Berharap mendapat seseorang yang memiliki akhlak yang baik yang akan menuntun dan membimbing menuju jalan-NYA, memberi bahagia tidak hanya untuk dunia semata namun akhirat pun menjadi tujuan utama.
Adakalanya keraguan membayangi, sungguhkah ada seseorang yang bisa menerima segala kekurangan diri. serta membuat merasa berarti, menjadi sempurna untuk mendampingi hidupnya.
mengutip lagu Maher Zain - Sepanjang Hidup "kutemukan kekuatanku disisimu, kau hadir sempurnakan seluruh hidupku" ya..sebagai seorang wanita tentunya saya berharap bisa menjadi pendamping hidup terbaik untuk "Dia" wajah yang belum tersketsa dalam takdir ini, dan menjadi istri sholeha baginya serta ibu dari anak-anaknya. Tapi entah siapa dan kapan masanya. Wallahualam bisshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar