Mungkin sebagian bingung dengan judul di atas. ini hanya sekelumit perjalanan saya pada hari minggu lalu bertepatan dengan pagelaran terbesar Islamic Book Fair di Istora Senayan.Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya setidaknya dalam 1 kali saya akan mengunjungi acara yang memang selalu diadakan satu tahun sekali tersebut.
Berawal dari kegiatan saya pagi itu, tengah ada jadwal pertemuan dalam Forum Lingkar Pena Pramudya 18, kala itu bertema motivasi menuilis dengan pembicara Mas Asa Mulchias. Karena suatu hal dan sebab acara pun diundur sehingga baru selesai sekitar jam 2 kurang.
Saya dan beberapa teman yang memang berniat ke agenda terakhir acara IBF, meluncurlah siang itu, bersama 2 rekan akhwat dan 5 ikhwan lainnya. Alamaaak, sesampainya kami di halte busway penuh sangat jurusan blok M yang rupa-rupanya calon penumpang dipadati oleh tim "orange" yang lebih dikenal dengan Jack Mania. Oh, rupa-rupanya kala itu Persija akan tanding. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya dengan berdesak-desakan kami pun memasuki transjakarta yang akan membawa sebagian besar penumpang menuju Senayan.
Singkat cerita tibalah kami di Istora tempat dimana acara IBF 2014 berlangsung tepat saat waktu Ashar tiba. Kamipun memutuskan untuk melaksanakan Shalat Ashar dan berpisahlah kami dengan para ikhwan untuk menuju tempat pelataran Shalat bagi para akhwat. Owalah cobaan kedua beruntun datang, keran air yang disediakan beberapa diantaranya mati dan hanya sebagian yang masih bisa mengeluarkan air itu pun butuh ekstra kesabaran. Saat itu pengunjung cukup ramai termasuk yang mengantri untuk mengambil air wudlu. Jadi semakin molor lha waktu hingga sangat sore sekali.
Ya, sudah kami pun memutuskan untuk masuk ke dalam dan mengunjungi stand-stand didalamnya. Beberapa langkah kami masih beriringan namun kemudian, mungkin memiliki minat baca yang berbeda terpencarlah saya dengan yang lain. Ketika saya menyadarinya, segera saya mencari dua teman lain tersebut namun nihil dari sekian banyaknya orang itu sulit sekali rasanya, sayapun sudah berkali-kali mencoba menghubungi namun tidak bisa terhubung. Nasib, menjelajah akhirnya berjalan saja sendiri ke stand-satand yang masih banyak tersebut.
Tumpukan buku di salah satu stand IBF 2014
Antusias Pengunjung IBF 2014
Saya kemudian memutuskan untuk menuju panggung utama di kala itu ada talkshow yang di isi oleh Ust. Bahtiar Nasir dengan tema "Pendidikan Karakter Metode Luqman" sang ustad menantang beberapa pengunjung untuk membaca ayat-ayat surat Al-luqman di selingi terjemahannya. Secara satu persatu ayat-ayat itu pun diabahas. Hari semakin sore, saya pun memutuskan untuk segera berkgegas pulang sebelum susah mendapatkan transportasi nantinya.
Suasana Panggung Utama
Ketika keluar dari pintu istora saya melihat beberapa tenda makan berdiri, ahh.tiba-tiba saja saya jadi teringat bahwa tubuh ini belum di isi nutrisi dari pagi. Selesai makan wualaah saya di kejutkan lagi sama nota-nya..harga makanan sederhana begini saja beda 50 % dibanding di luaran (ckckckckck).
Sepertinya saya salah lagi mengambil langkah, keluar senayan tepat bersamaan para "The Jack Mania Keluar" alhasil senayan menjadi lautan orange. Kurang beruntung sepertinya saya hari itu, satu jam lebih saya menunggu bus untuk membawa saya kembali tak satupun yang lewat. Naik Transjakarta lagi, oh..tidak antrian sudah sepanjang itu saya ga akan sanggup lagi untuk kembali berdesak-desakan.
Ya, Akhirnya saya harus naik bus jurusan Ciledug-Senen yang itupun sulit dan jarang lewat. Hingga nanti di terminal saya lanjutkan kembali dengan angkutam umum lain yang membawa saya ke wilayah tempat tinggal saya.
Masya Allah, di perjalanan ketika hendak sampai terminal Senen saya baru ingat jika ada teman saya yang mengadakan walimahan. Saya lirik jam di pergelangan tangan, jam 8 kurang apa acaranya sudah selesai ?? saya kembali diliputi kebimbangan.
Saya pun memutuskan untuk mampir dan singgah sebentar ke tempat teman tersebut, syukurlah ia belum tidur dan sedang di luar rumah. Ternyata acara telah selesai semenjak jam 5 sore ( maaf ya, kawan..saya sungguh khilaf).
Fiuuh,, akhirnya sekitar jam 9 malam saya baru benar-benar tiba di rumah. Melepas lelah dan penat. Setidaknya ada hasil yang saya bawa dari IBF kali ini walaupun tidak banyak, meski sebenarnya tergiur sekali dengan penawaran diskon buku-buku bagus tersebut.
Yang bisa saya bawa pulang dari IBF 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar