Melihat Kepribadian Dari Buku Yang Kamu Baca

Kalau kata orang zaman dulu, buku itu jendela dunia. Banyak hal yang bisa kita temukan di buku, mulai dari ilmu pengetahuan, hiburan, sampai hal-hal yang terkadang tidak penting. intinya, buku itu adalah sumber informasi. Semuanya ada di sana, asal kamu mau cari dan rajin membaca.

Tapi, untuk hal yang ini kayaknya kamu belum tau nih. Ternyata, ada yang bisa kamu temukan di buku selain pengetahuan, yaitu kepribadian orang. Caranya ya lewat buku yang orang itu baca. Apa aja? Yuk disimak!

1. Buku Pelajaran Atau Pengetahuan Alam

Orang yang suka baca buku pelajaran semacam buku sekolah atau buku kuliah, biasanya orangnya itu rajin. Dia suka update sama pengetahuan terbaru yang muncul di buku-buku atau juga internet. Selain itu, dia juga suka banget dengan hal yang berbau sains. Baik itu sains terapan yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari atau juga sains murni yang hanya digemari beberapa orang tertentu

selain itu, ternyata orang yang suka dengan buku pelajaran ini pastinya pintar dong? jika di kelas, kamu bakalan ketemu dengan orang-orang pembaca buku pelajaran atau ilmu pengetahuan itu kebanyakan orang yang dapat ranking atau juga IP-nya di kampus tinggi. Kalau di kantor, biasanya sih yang suka baca buku pelajaran ini orang-orang yang punya jabatanyang hmm..cukup mapan.

Kelemahan dari orang yang suka dengan buku pelajaran ini adalah konservatif. Orang-orang yang suka dengan buku ini, umumnya susah untuk nerima perubahan. Jika ada perubahan, harus dibuktiin lewat penelitian. ehmm..rada susah juga ya ?

2. Novel 

Novel adalah buku yang isinya itu bab-bab yang dijalin dalam bentuk satu cerita yang Panjang, biasanya kisaran dari 80-700 halaman, tergantung jenis novelnya apa. Biasanya, pembaca buku ini tuh kebanyakan adalah orang yang punya daya imajinasi tinggi. Dia bisa mengkhayal yang beda dari orang lain.

Bisa dibilang, kamu yang suka baca novel ini termasuk golongan orang yang kreatif. Selain itu, pembaca novel juga orangnya berjiwa bebas. Ini bisa dilihat dari novel yang kamu baca, bebas untuk mengkhayal tentang isi novelnya yang gak terbatas itu.

Tapi, orang pembaca buku fiksi ini rada plin-plan nih. Terbukti dari kebingungan dia waktu cari novel di toko buku. Makanya, kalau kamu nembak orang ini, pasti dia bakalan dipikir-pikir dulu deh.

3. Buku Puisi Atau Prosa

Sekarang ini, udah agak susah untuk cari buku kumpulan puisi atau prosa yang isinya cuma puisi atau prosa doang. Yang laku sekarang ini, buku kumpulan cerpen atau novel yang ada puisi di dalamnya. Karena itu, pembaca buku ini tuh agak beda dengan yang lain.

Dia yang suka baca buku puisi adalah orang yang tanggap dengan lingkungan, karena bisa memahami maksud-maksud tersembunyi yang ada di balik hidup dan diterjemahkan dalam bentuk puisi.

Selain itu, yang masuk tipe ini juga suka dengan petualangan. Dia suka mencoba hal yang baru dan tak sama dengan orang lain. Tapi hati-hati juga ya? Biasanya, orang yang senang dengan buku puisi ini lain di mata lain di hati. Dia suka tebar pesona terutama dengan kata-kata "ampuh" yang dirangkainya untuk memikat hati.

4. Buku Filsafat

Bisa dibilang, buku filsafat itu adalah buku yang berat banget. Siapa aja bisa baca buku filsafat, tapi cuma sedikit yang bisa setia dengan jenis buku yang satu ini. Makanya, kebanyakan orang yang suka dengan buku filsafat adalah orang yang rela berkoban.

Waktunya bisa dihabisin dengan baca buku-buku yang filosofis. Makanya, orang dengan tipe ini termasuk bisa diajak untuk susah-susahan bareng.  selain itu, orang yang suka dengan buku filsafat ternyata juga orang yang bijaksana. Kharismanya itu cukup terlihat saat tampil di depan banyak orang.

Kelemahan orang ini , dia susah untuk diajak berkomitmen dengan suatu hubungan. Dia lebih memilih memahami arti hidup yang susah banget untuk dimengerti orang-orang biasa. Kebanyakan orang yang suka dengan buku-buku ini, biasanya bakalan dapat pasangan itu di usia yang udah gak muda lagi. Kalau pun dapat pas usia muda, gak banyak yang bisa bertahan sama orang ini. 

5. Buku Politik

Untuk buku yang satu ini, biasanya dibaca sama orang-orang yang senang dengan dunia aktivis dan ujung-ujungnya berhubungan sama politik. Makanya, orang-orang yang suka dan setia baca buku ini tuh adalah orang yang berjiwa sosial tinggi. Dia update banget sama perkembangan pejabat di Senayan dan di daerah lain.

Orang dengan buku ini juga biasanya itu berwibawa. Karena dia ngerti soal tipu muslihat di dunia politik, sehingga dia bisa jaga imej alias jaim di depan orang-orang. Keliatan dewasa banget deh pokoknya orang-orang ini. Cocok untuk kamu yang lagi cari pacar calon pejabat.

hanya saja, orang ini ternyata ada kelemahannya juga. Dia yang masuk ke dalam tipe ini , kadang suka nikung. Maksudnya disini sih, nikung pacar atau gebetan kamu. Jadi, hati-hati aja kalau kamu punya teman yang suka dengan buku politik. Tapi, gak semuanya gitu kok. Tenang aja. [hehehe, peace]

6. Komik

Kalau baca komik, identik dengan buku yang banyak dengan gambar-gambar dan penuh dengan dialog. Penjelasan soal setting dan juga alur itu dijelasin gak terlalu banyak. Makanya, orang yang suka dengan komik itu, kebanyakan orang yang punya daya imajinasi yang tinggi, sama dengan orang yang suka baca novel.

Ternyata, orang yang suka baca komik juga responsif dengan perubahan. Ini terbukti dengan dia yang selalu update sama perkembangan komik yang tiap minggunya itu muncul seri-seri barunya di Indonesia. Kalau diterapin sama kehidupan, orang yang suka baca buku bergambar banyak ini gak masalah dengan perubahan. Cocok deh untuk dijadiin pacar, soalnya orangnya gak ribet.

Tapi, orang ini kadang suka kekanakan. Keliatan dari komik-komik yang dibaca, kebanyakan dibuat untuk anak-anak dan juga remaja. Gak semuanya sih, cuma beberapa orang aja. Soalnya, komik juga kan ada yang masuk jenis komik dewasa dan gak boleh dilihat anak-anak.

7. Majalah Dewasa

Jumlah penerbit yang keluarin jenis majalah dewasa di Indonesia memang udah gak banyak lagi. Soalnya, udah ada UU dari pemerintah yang mengatur soal pornografi dan pornoaksi. Tapi, walau pun gak banyak, jumlah penggemarnya gak berkurang lho. Ini terbukti dari beberapa jenis majalah ini yang masih laku di pasaran, baik dalam bentuk majalah fisik atau digital.

Kalau kamu punya pacar atau gebetan yang suka majalah dewasa, kamu jangan salah sangka dulu. Orang yang suka dengan tipe buku ini ternyata baik lho dengan pasangan. Soalnya dia ngerti tentang lawan jenis luar dalamnya. Pengertian banget deh pokoknya. Udah gitu, orangnya itu bisa diandalkan di setiap kondisi. Kamu gak bakalan deh nemuin orang ini lari dari masalah.

Kelemahan dari orang ini sih, dia rada piktor atau pikirannya kotor, serta ada kalanya memandang lawan jenis dari segi mafsu belaka. Ini disebabkan buku yang dia baca banyak mengekspos soal tubuh manusia.

  

8. Buku Resep 

Ga' ada orang yang ga' suka dengan makanan di dunia ini, termasuk kamu yang baca artikel ini. Untuk yang gak bisa masak atau juga hobi masak, biasanya suka deh beli buku-buku resep masakan atau minuman di toko buku. Ternyata, orang yang suka baca buku resep ini termasuk tipe keibuan atau juga kebapakan, baik itu ke pasangan, teman, atau juga ke orang lain.

Hal ini bisa dilihat dari orang yang baca buku resep ini, biasanya langsung terapin ilmu yang dia dapat ke dalam bentuk praktek masak di dapur.  Kamu yang masuk ke dalam tipe ini juga, bisa dibilang orang yang romantis. Suka ngasih hal yang spesial ke pasangan. Udah gitu, orangnya juga teliti dan perhatian sama detail sesuatu.

Tapi, orang yang keliatan sempurna ini, sebenarnya agak susah untuk diajak diskusi. Orangnya agak self centered atau pengen banget jadi pusat perhatian. Kalau kamu jalan sama orang dalam tipe ini, biasanya dia gak segan juga untuk ngajak kamu bawain barang-barangnya. Bisa dibilang tipekal seorang yang mandiri.

 9. Kitab Suci
Sudah pasti bisa ditebak, seseorang yang sangat rajin dan menekuni serta membaca kitab suci adalah tipe orang yang religius. Dia adalah orang yang senantiasa menjadikan kitab suci tersebut sebagai panduan dalam menjalani kehidupan di dunia. Seseorang dengan tipe ini tidak hanya memikirkan hal-hal duniawi, tetapi juga lebih berpikir jauh kedepan dan selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya. 

Sumber : www.kapanlagi.com