Saat Digital Berpadu dengan Kuliner Unik di FoodTruck Festival

Memenuhi undangan untuk hadir diacara kuliner dengan konsep unik bertajuk Food Truck Festival, bertempat di Summarecon Digital Center, Serpong. Pagelaran ini berlangsung dari tanggal 27 Maret-05 April 2015 tepat lokasi di area parkir utara para pengunjung disuguhkan dengan berbagai macam jenis kuliner yang menggunakan 15 food truck kenamaan menghadirkan nuansa unik dan kenikmatan berbagai jenis sajian pilihan.

Konsep kuliner jenis ini masih terbilang cukup baru di Indonesia, asal muasalnya bermula dari negeri paman Sam, Amerika Serikat. Penduduk setempat memanfaatkan mobil yang tidak terpakai untuk menjual makanan ringan namun lambat laun berkembang menjadi dapur serius didalam mobil serta ladang bisnis yang dapat dijalankan dan dapat lebih praktis untuk berpindah-pindah tempat.

Pagelaran kedua setelah sebelumnya di laksanakan pada akhir tahun 2014 terbilang lebih meriah karena tahun ini mengangkat wisata kuliner dengan tema karnaval bertajuk "Food Truck Festival digitalicious 2015" dibalut dengan nuansa digital electro. Konsep tahun ini lebih atraktif dengan penampilan dari IM Robot,Dj Perfomances serta beberapa penampilan musisi tanah air.

Semua transaksi di Food Truck Sumarecon Digital Center menggunaan voucher yang bisa ditukarkan di cashier dan  terdapat di beberapa titik setiap lokasi area. Memanfaatkan area terbuka outdoor memberikan sentuhan berbeda dalam menikmati kuliner ala cafe yang umumnya lebih banyak dalam lokasi indoor. Menjelang sore pengunjung semakin padat sehingga dalam setiap stand trcuk hampir keseluruhannya harus mengantri untuk bisa mencicipi makanan yang di inginkan. Yang cukup unik, pedagang food trcuk ini tak hanya di isi oleh pribumi bahkan warga negara asing pun turut meramaikan dengan dagangan sajian food truck nya.

Sambil menikmati hidangan sajian kuliner, pengunjung pun dimanjakan dengan sajian live music dari beberapa pengisi acara semakin memberikan nuansa wisata kuliner menjadi meriah dan ceria.

Sebelum lebih jauh menjelajahi area Food Truck Festival, saya dan beberapa undangan lain menelusuri mall Summarecon Digital Center yang di dirikan dengan tujuan sebagai pusat perniagaan digital menyediakan berbagai macam segala kebutuhan teknologi dan informatika, keseluruhannya akan di isi oleh 101 toko dan 240 counter yang menyediakan beragam peralatan komputer baik hardware maupun software, gadget, teknologi mobile lainnya bahkan photography.

 

Memiliki luas area 32.395,21 M² Summarecon Digital Center terdiri dari 3 lantai dan 1 basement. Dengan lokasi yang strategis dikelilingi kawasan hunian, pendidikan dan komersial sehingga berpadu dan cepat berkembang menjadikan Summarecon Digital Center memiliki peluang pasar yang cukup potensial.

Di Ground floor atau lantai dasar, terdapat beberapa counter smarthphone dan teknologi lain juga terdapat fasilitas supermarket dan atm center untuk memudahkan pengunjung saat berada di lokasi. Dalam satu tempat selain keperluan digital, pun bisa terpenuhi untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Di lantai 1, selain counter digital teknologi terdapat ruang official dan food court. Memberi kemudahan kepada pengunjung saat tiba jam makan namun masih berada di lokasi.

Di lantai 2, masih dipenuhi counter digital teknologi baik hardware maupun software juga di lengkapi fasilitas futsal indoor di area mall.

Untuk di basemant sendiri, adalah area parkir mobil dan disediakan sarana ibadah sebuah mushala bagi pengunjung dan karyawan muslim.

Kehadiran Summarecon Digital Center diharapkan mampu menyempurnakan dan melengkapi kebutuhan masyarakat Serpong dan sekitarnya akan kebutuhan produk digital seiring perkembangan teknologi yang berkembang pesat.

Berlanjut ke luar area mall, Summarecon Digital Center menghadirkan fiture unik dan menarik lainnya mempersembahkan fasilitas hijau, Scientia Square Park (SQP). Sebuah area hijau terbuka dengan luas 7.500 M² yang menjadi lokasi sarana bermain, hangout dan edukasi. Menurut Mba Andien, selaku perwakilan PR dari Summarecon Digital Center yang menemani kami kala itu ini menyatakan Scientia Square Park mengangkat konsep mondernisasi dan pedesaan. Sebagaimana Indonesia yang telah lekat bertahap melangkah bersama perkembangan zaman yang modern namun juga sebagai negeri agraris yang tak akan lepas dari lahan hijau.

Mba Andien menambahkan, untuk masuk ke area ini, pengunjung di kenakan biaya Rp 30.000 untuk weekday's dan Rp 50.000 untuk weekend. Di telisik lebih jauh harga tersebut sudah cukup pantas karena pengunjung di suguhkan berbagai fasilitas yang menarik selain area taman bermain, bahkan ada rock climbing dengan ketinggian kurang lebih 15 meter untuk yang tingkat dewasa sebagai sarana latihan bagi pecinta panjat tebing, juga arena skatepark bagi yang memiliki hobi bermain skate board.

 

Di satu sisi lain, terdapat ladang persawahan lengkap dengan tanaman padi juga petani nya. Bahkan kerbau yang ada disana pun asli hidup untuk membajak ladang persawahannya. Area ini memberikan sarana edukasi bercocok tanam dan mengenalkan kehidupan agraris bangsa ini.

Tak jauh dari lokasi saya memasuki sebuah bangunan seperti rumah kaca sebagai tempat edukasi kehidupan kupu-kupu. Saya cukup suka di tempat ini, melihat beberapa kupu-kupu yang cantik berterbangan bahkan ada tempat khusus metamorphosis sebelum menjadi kupu-kupu yakni puluhan kepompong tersusun rapi menjalani proses kehidupannya yang baru.

Summarecon Digital Center turut aktif mendukung visi dan misi summarecon dalam mengembangkan kawasan Gading serpong sehingga menjadi kawasan yang lebih bernilai menyeimbangi gaya hidup masyarakat kota yang dinamis dan tak lepas dari teknologi.

Bisa datang dan berkunjung ke Summarecon Digital Serpong menjadi sebuah kegiatan yang menarik dengan konsep perniagaan yang berbeda di lengkapi festival kuliner saat itu yang sangat beragam dan menggugah selera. Pasalnya dalam stand food truck tak hanya menyajikan kuliner modern namun juga di salah satu sudut ada kuliner tradisional yang diperkenankan menggunakan gerobak sebagaimana pedagang kaki lima pada umumnya.

"Tulisan ini di ikut sertakan dalam SDC Serpong Blog Competition"