Having Fun di Pagelaran K-Festival Gangwon

Saat dimana kebanyakan orang lebih memilih mengahabiskan masa liburan dengan melakukan pelesiran ke luar kota atau menjelajah ke berbagai tempat, lantaran karena suatu dan lain hal saya mah apa hanya bisa menghabiskan masa libur tanpa melancong kemanapun. Namun, berkat informasi yang saya dapatkan dari salah satu komunitas yang saya ikuti, sehingga hari libur yang dilewati tidak perlu menjemukan.

Pagelaran K-Festival yang mempromosikan kota wisata Gangwon, Korea Selatan bertempat di Lotte Shopping Avenue, Kuningan-Jakarta selatan menjadi pilihan saya dan teman untuk datang berkunjung. Untuk menuju lokasi dapat menggunakan Mikrolet 44 jurusan Kp.Melayu -Karet. Pagelaran yang diadakan dari tanggal 01-03 Mei 2015 mengahdirkan berbagai kegiatan dan atraksi disamping di bukanya stand-stand yang menyediakan informasi travel ke Gangwon.

Bertandang di hari pertama, memberi sedikit ruang karena pengunjung tidak terlalu ramai sebagaimana biasanya di hari akhir terlaksananya pagelaran. Berhubung saat itu saya tiba menjelang sore, acara inti belum dimulai kami pun berkeliling dan menemukan booth utk dapat berfoto mengenakan pakaian adat khas korea yang dikenal Hanbook. Meski harus mengantri dan hanya sesaat setidaknya ada perasaan puas dan senang saat dapat merasakan mengenakan pakaian dari negeri gingseng tersebut.

Setelahnya kami mengambil posisi di kursi kosong tepat didepan atrium panggung acara untuk menikmati atraksi kesenian dari Korea Selatan, berupa permainan musik yang riuh ramai saat dimainkan. Terlihat mahir dan bahagia para seniman tersebut di kala memainkan alat musik yang dibawanya.

Menjelang pukul 06.00 sore,  boyband korea selatan asal Gagwon yang menamakan grup mereka N.P.I (New Planet Icons) terdiri dari enam personil bertampang rupawan khas korea. 

Mereka mempersembahkan penampilan yang membuat takjub pengunjung terutama para gadis muda yang berada di barisan depan terpukau dan terhipnotis suasana di kala menyaksikan tampilan mereka. Yang membuat surprise adalah mereka cukup fasih membawakan lagu berbahasa Idonesia kala itu, lagu dari Yovie n Nuno "Janji Suci" menjadi pilihan mereka. Tak cukup sampai disitu persembahan berikutnya penampilan yang semakin membuat histeris pengunjung adalah saat N.P.I mendendangkan lagu dangdut yang cukup dikenal masyarakat luas " sakitnya tuh disini" lengkap dengan gerak tari khas mereka. Bahkan untuk penampilan ini N.P.I diminta menampilkan kembali  diakhir penampilan mereka, bukti bahwa pengunjung cukup terkesan denganpenampilannya.

Atraksi akhir adalah Nanta merupakan kelompok seniman yang  mementaskan pertunjukan musik non vokal, terdiri dari ritme dan ketukan dengan memainkan musik menggunakan peralatan dapur dan berpenampilan layaknya sekelompok koki. Penampilan yang atraktif menghibur para pengunjung dengan kemahiran dan sisi komedi yang mereka tampilkan.

Setidaknya kala itu kami cukup puas melewati hari dengan hal yang tak biasa atau runtinitas yang menjemukan. Festival kesenian bisa menjadi satu alternatif hiburan dari kejenuhan, selain mendapat hiburan biasanya ada jal-hal baru yang dapat dijumpai.