Memannfaatkan libur lebaran yang tersisa beberapa bulan lalu tepatnya tanggal 21 Juli 2015, akhirnya berkesempatan untuk berkunjung setelah sekian lama mendengar kesohoran masjid megah berlapis emas di Depok ini.
Bernama asli Masjid Dian Al-Mahri atau orang lebih akrab dengan Masjid Kubah Emas berada di Jalan Maruyung raya, Kel. Meruyung, Kecamatan Limo, Kota
Depok. Masjid megah ini berkapasitas 20 ribu jemaah berdiri kokoh di
atas lahan seluas 70 hektare. Masjid ini mulai dibangun April 1999 oleh
seorang dermawan, pengusaha asal Banten bernama Hj Dian Juriah Maimun Al
Rasyid, istri dari Drs H. Maimun Al Rasyid, yang membeli tanah kawasan
ini sejak tahun 1996.
Bersama kedua orang adik saya, memulai perjalanan dari stasiun pasar senen sebagaimana rencana sebelumnya kami memang berniat menggunakan angkutan publik. Turun di Stasiun Depok Baru di lanjutkan angkot D-03 jurusan Depok-Parung turun di Parung Bingung (Rp 5.000) kemudian meneruskan dengan angkot D-102 jurusan Parung Bingung - Pondok Labu turun di depan gerbang Masjid Kubah Emas (Rp 4.000).
Pertama kali mengunjakan kaki dan memasuki gerbang kami cukup takjub luas area tamannya sebelum ke masjid saja sudah cukup luas, kami pun bergegas menuju masjid mengejar waktu shalat zuhur yang hampir habis. Untuk pintu masuk akhwat dan ikhwannya berbeda, untuk berwudhu kami menuruni anak tangga ke bawah setelah sebelumnya alas kaki dititipkan.
Ada beberapa peraturan yang di terapkan di area masjid ini dimana pengunjung wanita wajib mengenakan pakaian tertutup serta berhijab dan dilarang berfoto di ruang ibadah. Ketika memasuki ruang shalatnya sungguh nyaman, karpet tebal menghiasi sebagai sajadah untuk shalat, pilar-pilar kokoh nan tinggi menjadi tiang penyangga masjid ini.
Masjid ini disebut dengan Masjid Kubah Emas yang
memang menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan: pertama,
serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar, kedua gold plating
yang terdapat pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin,
ornament kaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan
ornament dekoratif diatas mimbar mihrab, yang ketiga gold mozaik solid
yang terdapat di kubah utama dan kubah menara.
Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan
India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik
berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia. Pada
langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah
sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat dengan menggunakan
teknologi tata cahaya yang diprogram dengan komputer.
Setelah berkeliling menikmati kemegahan Masjid Kubah Emas, selepas shalat Ashar kami pun bergegas untuk kembali pulang. Perjalanan yang tidak pendek untuk menuju kawasan Depok dari bilangan utara Jakarta. Dan saya selalu merasa nyaman saat berada di rumah Allah (Masjid), kemegahan bangunan ini semoga tidak hanya sekedar menjadi ajang wisata semata tapi lebih menerapkan pada kegiatan-kegiatan islami yang lebih banyak lagi.
20 komentar:
Baru lewat doank di depan Masjid ini saat liburan tahun 2011 dan 2012. Masih penasaran sampai sekarang dengan Desain Arsitektur di dalamnya.
Jika sempat jgn lupa berkunjung, arsitektur dan design masjid baik indoor atau outdoornya sungguh mewah dan cantik
Saya juga belum pernah kesana mba, kapan-kapan kesana ah
masukan dalam list agenda tempat yg mau di kunjungi ya Mas :)
penasaran banget pingin ke sana, padahal mah letaknya cuma 1 jam dari rumahku tapi ga pernah kesempetan kesana heheh :DD
Masya Allah indah banget mbak masjidnya :-)
Gak kalah sama Masjid Agung Semarang...
wih keren banget megah banget, tapi itu benar-benar mas asli gak sih?
Karena penasaran juga mba saya berkesempatan mengunjungi masjid megah tsb :)
Indah banget..mewah menurut saya
waahhh..mau banget bs mengunjungi masjid Agung Semarang
Keren pake banget, kristal-emas dan lain-lain itu asli semua. mewah bener kan..sayangnya masih blm ada kepastian informasi berapa total biaya utk pembangunan masjid tersebut
Wah indah banget mbak masjidnya :-) Kalau ibadah disana khusyuk banget pasti ya...
pastinya banyak banget ya, untung pengunjungnya rame, jadi gak sia-sai, kalau gak di pake kan percuma bangun masjid kayak gitu
iyoo..indah sekali. tp soal ke khusuan tidak bergantung tempat sih menurut saya :)
so..pasti nol dibelakang angka bisa bejibun dah.
semoga semakin banyak orang yang sadar untuk memakmurkan masjid
saya belum pernah nih mbak ke mesjid kubah emas ini, katanya alo ga bawa mukena ga boleh masuk yah mbak?heuheu
Silahkan sisihkan waktu untuk berkunjung :)
Kalau mukena ada jasa peminjaman ko..yg tidak di ijinkan masuk wanita yg tidak menutup aurat dalam artian harus mengenakan jilbab
Wuih keren deskripsinya, jadi nambah pengen buat kesana :D
terima kasih bang Doel :)
yaa..mari makmurkan masjid
wah kayaknya kece kak ke sini aahh....
Kece badai mas. itu juga di dorong rasa penasaran nekat juga akhirnya sampe ke Masjid cantik itu :)
Posting Komentar