Travelling telah menjadi trend yang marak terakhir belakangan ini, seakan telah menjadi kebutuhan pokok mungkin di sebabkan runtinitas yang padat sehingga banyak orang membutuhkan refreshing untuk penyegaran pikiran. Ya, salah satunya dengan melakukan sebuah perjalanan.
Tidak dapat di pungkiri, Indonesia menyimpan keindahan alam yang sungguh tak ternilai harganya. Seakan sebuah paket lengkap dimana negeri ini memiliki panorama yang menawan sehingga tidak heran banyak wisatawan asing pun tertarik untuk mengunjungi sudut-sudut tempat di negeri ini.
Namun, sungguh sangat disayangkan fenomena penggiat jalan kerap kali tidak di imbangi dengan rasa tanggung jawab terhadap alam yang dinikmati, terhadap tanah yang di pijaki. Terlebih sejak semakin berkembangnya media sosial, semua orang saling berlomba untuk terlihat eksis namun sampai tidak memperhatikan kaidah dan tata norma peraturan yang ada.
1.Mencari Informasi Tempat Wisata
Sebelum berangkat ke tempat wisata usahakan kita mencari tahu informasi sedetail mungkin mengenai lokasi yang akan di kunjungi. Hal ini bertujuan sebagai bahan refrensi untuk tahu lebih banyak seperti peraturan adat setempat, kuliner, dan akses jalan yang akan di tempuh.
2. Membuat Perencanaan Perjalanan (itenirary)
Hal ini dapat lebih memudahkan kita untuk bisa menyesuiakan waktu saat sedang melakukan perjalanan sehingga lebih efektif dan efisien alhasil tak akan banyak waktu yang terbuang percuma karena bingung ketika sudah di tempat.
3. Menentukan Biaya Perjalanan
Sesuaikan terhadap anggaran atau kemampuan kita, supaya tidak terjadi pembengkakan biaya adalah dengan tidak mengunjungi lokasi yang melebihi budget yang dimiliki. Usahakan untuk tetap mencari perbandingan harga dari transportasi, tempat penginapan dan lain-lainnya.
4. Menjaga Kesehatan
Persiapkan kondisi tubuh sebaik-baiknya karena dengan kondisi yang fit akan membantu perjalanan kita terlebih jika diperlukan tenaga ekstra, point pentingnya adalah jangan sampai kita menyusahkan orang lain yang seharusnya bersenang-senang menikmati wisata tetapi justru terkukung harus merawat yang sakit.
5. Mendokumentasikan panorama tempat wisata
Nah, ini fenomena yang sedang hits kerap jadi biang masalah. Ambilah foto dan gambar sewajarnya, tanpa harus merusak habitat lingkungan yang ada disekitarnya demi eksistensi diri. Dan telah banyak berita mengabarkan sebuah kecelakaan hanya untuk selfie semata. Mari bersikap lebih cerdas.
6. Persiapkan Peralatan Yang di Butuhkan
Bagi yang menyukai solo travelling atau ala backpacker, persiapan lebih matang tentu harus lebih di persiapkan. Misalnya P3k, GPS, Uang dan informasi terkait lokasi wisata.
7. Menjaga Lingkungan Wisata
Tidak dapat terbantahkan mayoritas lokasi wisata yang ramai pada akhirnya akan menumpuk banyak sampah tentu hal ini sangat mengganggu dan merusak lingkungan. Usahakan selalu menyediakan trash bag agar dapat mendisiplinkan tiri untuk lebih menghargai keindahan alam.
Berwisata banyak macamnya tergantung dari mana yang kita gemari, sebut saja jika seseorang suka melakukan perjalanan pendakian ke gunung, selain persiapan yang matang kesadaran diri harus tertanam dalam diri. Tidak melakukan vandalisme, tidak membuang sampah sembarangan, tidak memetik sembarangan tanaman di gunung tersebut dan tidak melakukan perbuatan tercela. Ingat gunung adalah alam liar serta tetap harus di jaga etika dan kaidah yang berlaku.
Bagi yang menyukai wisata alam pantai atau laut dan menjelajahi pulau serta identik dengan melakukan snorkling ataupun diving perhatikan jangan sampai kita merusak ekosistem di perairan seperti jangan menginjak terumbu karang yang semakin menipis keberadaannya, tidak mengganggu ikan atau merusak rumput laut dan yang paling penting adalah dengan menggunakan perlengkapan selam untuk safety yang biasanya telah disediakan pihak pengelola.
Bagi yang menyukai wisata alam pantai atau laut dan menjelajahi pulau serta identik dengan melakukan snorkling ataupun diving perhatikan jangan sampai kita merusak ekosistem di perairan seperti jangan menginjak terumbu karang yang semakin menipis keberadaannya, tidak mengganggu ikan atau merusak rumput laut dan yang paling penting adalah dengan menggunakan perlengkapan selam untuk safety yang biasanya telah disediakan pihak pengelola.
Etika
lainnya dalam melakukan sebuah perjalanan seperti penelusuran goa
adalah dengan tidak mengganggu, mengusir, merusak atau bahkan mengambil
isi di dalam goa baik yang berupa benda mati atau pun benda hidup,
saling bekerja sama dengan tim penelusur goa yang lain.
City
tour atau jelajah kota inilah cara berwisata tanpa memerlukan tenaga
ekstra. Namum tetap harus di perhatikan budaya setempat jaga tata norma
kesopanan dan adab, berpakaianlah yang sopan, menghargai wisatawan lain
dan tidak bersikap angkuh, menjaga lingkungan dengan tidak membuang
sampah sembarangan.
Sebagai
penggemar travelling sudah cukup rasanya saya menguraikan tips dan info
wisata menurut cara pandang saya, terlepas dari segala kekurangan yang
mungkin belum tersampaikan. Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat.
"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"
12 komentar:
Terima kasih mbak Siti sudah turut mendukung gerakan LPKK Warung Blogger
Artikel sudah tercatat sebagai peserta ya
Salam PKK
Sayangnya banyak yang gak menjaga nih. :(
"tidak membuang sampah sembarangan" sepertinya harus lebih digalakkan lagi yah Mbak :) karena banyak banget tempat wisata yang indah namun dkotori oleh sampah-sampah yang berserakan :(
Terima kasih kembali WB
Senang bisa turut berpartisipasi :)
Bener sekali mba, sedih banget liat lingkungan wisata alam yg kotor & rusak akibat ulah org2 tdk bertanggung jawab
Iyaps, pihak pengelola harus lebih tegas..termasuk penikmat wisata mesti sadar diri untuk menghargai lingkungan
Betul bangeet.. Kemarin pun aku ke tempat wisata, sampah bertebaran di mana2.
Nah..itu harus segera di benahi. Kesadarn masyarakat terhadap lingkungan bersih & sehat masih sangat minim
wah sukses ya mbak ikut GAnya moga juara dah....
tambahan 1 lagi mba... Hormati adat sekitar :D
Terima kasih mas.,Alhamdulillah namanya nyangkut di salah satu pemenang :)
Yupps..itu benar sekali..terutama negeri ini kan punya beragam tata adat yg berbeda
Posting Komentar