Taman
Impian Jaya Ancol tentu tidak asing lagi bagi warga ibu kota. Tempat wisata
yang berlokasi di bilangan Jakarta Utara ini menyajikan wisata alam berupa
pantai, yang tak dapat di ingkari selalu ramai oleh pengunjung terlebih saat
musim libur tiba.Tapi tahukah kilas balik sejarah ancolmengapa tempat ini
dinamakan demikian??
Ancol
mengandung arti “tanah mendidih berpaya – paya” atau menurut kamus bahasa sunda
inggris ancol dapat diartikan sebagai kota semenanjung. Dahulu, bila laut
sedang pasang air payau, kali Ancol berbalik kedarat menggenangi tanah
sekitarnya sehingga terasa asin. Orang Belanda pada masa VOC kerap menjuluki
tempat ini sebagai tanah asin.
Kawasan
ancol dianggap cukup strategis sehingga di fungsikan pula dalam rangka
pertahanan kota Batavia hingga akhirnya dibuatlah terusan Ancol, yang sampai
sekarang masih dapat dilayari perahu. Kemudian dibangun pula jalan yang sejajar
dengan terusan. mengenai lokasi yang strategis itu telah dirasakan semenjak
peradaban agama islam yang tersebar di daerah pesisir kerajaan sunda.
Secara
umum posisi Ancol tidak menguntungkan karena merupakan dataran rendah yang
dipenuhi rawa. Meski demikian areal pantainya masih dianggap layak untuk
dijadikan tempat tinggal karena letaknya yang landai dan dilindungi oleh gugusan
kepulauan seribu, sehingga tidak memungkinkan dilanda amukan ombak laut
Jawa.
Di
balik kepamorannya, Ancol sebenarnya sempat di tinggalkan oleh masyarakat
akibat menyebarnya wabah penyakit bahkan di masa penjajahan Jepang rawa-rawa
sekitar Ancol sering dimanfaatkan sebagai ladang eksekusi dan tempat pemakaman
warga eropa khususnya Belanda yang berani melawan Jepang (kini makam-makam
tersebut sudah dibongkar dan dipindahkan ke lokasi pemakaman baru).
Setelah
peristiwa kemerdekaan negara Indonesia tepatnya di tahun 1965, presiden
Soekarno mencetuskan ide untuk mengangkat kembali pamor Ancol dengan
menjadikannya sebagai sebuah sarana rekreasi bagi warga Jakarta. Ide ini sempat
tertunda dan baru dapat terealisasikan saat pemerintahan Jakarta di pimpin
oleh Ali Sadikin tahun 1966.
Sekarang
kawasan pantai Ancol tidak lagi dikenal sebagai kawasan terbelakang.
Namanya sudah berubah menjadi salah satu kawasan wisata dan hiburan
terbaik yang ada di Jakarta terlebih sebuah arena permainan dengan wahana-wahana
berteknologi tinggi hadir melengkapi fasilitas yang lebih dulu ada,dibangun
sekitar Tahun 1984 di namakan Dunia Fantasi yang saat ini masih menjadi area
rekreasi favorite bersama keluarga atau teman.
Tulisan ini disertakan dalam Giveaway : Ini Dia Sejarah-sejarah Menarik diIndonesia
Sumber
Refrensi :
-
Buku : Pariwisata Berwawasan Lingkungan “Belajar dari Kawasan Wisata Ancol”
-
http://jakartakita.com/2012/04/18/ancol-dalam-sejarah/
-
http://www.jakarta-tourism.go.id/content/taman-impian-jaya-ancol
Baru tau sy arti nama Ancol itu :-)
BalasHapusSemoga artikel bermanfaat
HapusYay, kapan kita ke Ancolllll :D
BalasHapusHayuuuu kapan yanggg ^_^
HapusAsyik, kapan ya bisa ke Ancol lagi.
BalasHapusMampir mas, makin banyak perubahan lho
HapusWih jadi artinya itu ya? Baru tahu kalau dulunya tempat eksekusi dan pemakaman. Sekarang malah jadi salah satu destinasi wisata terfavorit ya di Jakarta :)
BalasHapusiya..serem juga ya kalau ditelisik sejarahnya
Hapuswah padahal dulu beberapa kali ke Ancol tetapi baru tahu sejarahnya.... thank you mbak sudah shared dan mudahan menang give awaynya ya... salam kata akhir pekan
BalasHapusTerima kasih banyak mba utk supportnya
Hapussemoga posting ini bermanfaat :)
Aku belum pernah ke Ancol. Duh pingin banget ke sini :(
BalasHapusMari mba main-main ke pantai ancol
HapusAku baru tauuu sejarah Ancol ini.
BalasHapusMakasih ya Mbak sudah ikutan giveawayku ^^
Terima kasih kembali mba Melly
HapusSukses utk GA nya, semoga menjadi satu yg beruntng ^_^