Sepenggal dari cerita perjalanan saya pada libur panjang mei lalu di Bandung. Mengusung konsep backpacker bersama beberapa kawan, mungkin terbilang cukup beruntung kala itu bisa mendapat penginapan murah,strategis dan cukup nyaman dengan waktu booking H-1 lantaran saya masih diliputi keraguan antara jadi atau tidaknya berangkat.
|
Penginapan Dago Inn |
Terletak di Jl. Ir H. Djuanda No.427B - Dago Bandung sebenarnya ini kali kedua saya singgah untuk beristirahat di sini. Dago Inn penginapan berlantai 3 yang memang di khuskan hanya untuk perempuan. Lokasi tidak jauh dari terminal dago. Untuk tarif menginap tenang saja tidak menguras kantong, di hitung per-orang untuk weekday Rp 75.000 dan weekend/ hari libur Rp 100.000.
|
Lantai 1 - Dago Inn |
Total kamar keseluruhannya ada 7, di lantai dasar 2 pintu, di lantai 2 ada tiga pintu dan di lantai 3 ada dua pintu. Bentuk bangunan berkonsep modern minimalis, untuk kamar mandi ada 2 yakni di lantai dasar dan lantai 2 untuk lantai 3 hanya ruang kaca dengan shower saja. Penginapan ini pun menyediakan ruang tivi dan beberapa bacaan untuk para tamu terletak di lantai 2. tersedia pantry kecil di lantai dasar dimana disediakan beberapa sachet teh dan kopi yang bisa kita konsumsi secara gratis tetapi untuk mie instant ada charge tersendiri.
|
Lantai 2 - Dago Inn |
Saya dan teman saya memesan kamar yang tersisa satu-satunya ukuran queen di lantai 3, dari situ kita bisa melihat pemandangan dago bahkan matahari dan perbukitan nampak lebih jelas. Ukuran kamar memang tidak terlalu luas tapi cukup pas untuk beristirahat dan sekedar shalat. Karena Bandung mulai kian panas dirasakan kamar yang memang tidak di sediakan pendingin itu akhirnya saya pun meminta kipas angin, dan sang ibu pemilik penginapan cukup ramah melayani.
|
Kamar Tidur Lantai 3 |
Selama menginap disana saya memang tidak sempat bertemu dengan mba Yasmin nya langsung dan komunikasi hanya melalui sms atau telepon melalui nomor 085294202221 ,tapi saya dan kawan saya di sambut oleh ibu nya yang sangat ramah. Keluarga keturunan palembang ini sudah cukup lama mebuka usaha penginapan ini antara sekitar 2003 atau 2004 silam ketika saya tanyakan dan sudah cukup banyak yang mempercayakan tidak hanya tamu lokal saja, dari international seperti Jepang, Malaysia dan Spanyol pun sering menyewa kamar di tempat ini.
Sebelum chek out si ibu banyak bercerita pada saya dan kawan saya, penginapan itu bisa di sewakan untuk satu keluarga keseluruhannya sebanyak 7 kamar sehingga untuk kaum laki-laki pun bisa menginap di tempat itu dengan catatan bersama keluarga, biasanya sering untuk mahasiswa yang mempersiapkan skripsi atau wisuda.
Hanya sedikit masukan untuk pengelola agar lebih memperhatikan fasilitas yang di sediakan seperti kondisi kunci kamar yang mulai "aus" karena saya sempat mengalami kesulitan untuk membuka kamar ketika pintu di kunci dari luar. Selebihnya sudah cukup baik, dengan kondisi bersih serta rapi. Konsep penginapan senyaman di rumah.
12 komentar:
Kalau kemalaman daripada di mesjid mending disini ya, hehe
Tapi kalau mendadak takutnya malah udah full tuh kamarnya. Murah meriah, yg penting Aman ��
jd pingin ke bandung :)
Nah..karna masjid sekarang sudah sering ditutup. Utk tipe pejalan irit seperti saya penginapan semacam ini sangat membantu
Hayuu Dokter Liza. Banyak spot menarik di Bandung yg terkenal dgn paris van java
wah aku kemarin itu mau ke dago inn waktu bawa petani, next mau coba ah kalau ke Bandung lagi
wah keren nie mbak kalo harga miring boleh deh hehe
Habis lebaran insya allah mau mampir ke Bandung...cocok nih buat kantong backpacker macam saya :D
ibu pemilik penginapan juga bilang mba, ada beberapa orang dinas yang menyewa
Cukup pas utk budget backpacker
di bandingkan penginapan lain ini sudah cukup miring harganya
bagus
Oke
Posting Komentar