Review film Koala Kumal : Memandang Patah Hati Dari Sudut Berbeda

Sederetan film tanah air menggoda bagi para penggemar film yang hampir serempak beberapa diantaranya tayang perdana secara bersamaan. Dari sekian banyak, salah satu yang menjadi list untuk disaksikan adalah film besutan Raditya Dika dibawah naungan rumah produksi Starvision berjudul 'Koala Kumal' yang perdana tayang diseluruh bioskop tanah air pada 05 Juli 2016 lalu.

Di adaptasi dari buku karangan Raditya Dika, film ini mengisahkan tentang Dika (Raditya Dika) adalah seorang lelaki yang baru saja batal menikah karena pacarnya, Andrea (Acha Septriasa) selingkuh darinya dengan lelaki lain bernama James (Nino Fernandez). Patah hatinya membuat Dika kesulitan menulis proyek buku selanjutnya hingga suatu hari, Dika bertemu dengan wanita unik dan ceria bernama Trisna (Sheryl Sheinafia), yang membuatnya memiliki pandangan berbeda tentang patah hati.

Trisna berniat membantu Dika untuk move on dari kegagalan dan patah hatinya sehingga pertemuan yang sering dilakulan membuat jalinan antar keduanya semakin akrab. Segala upaya dilakukan untuk 'mengerjai' Andrea dan James yang telah membuat Dika sakit hati berkepanjangan.

Berhasilkah usaha mereka ?? akankah Dika dapat sembuh dari sakit hatinya dan bisa move on untuk melepaskan orang yang pernah dicintainya ?? Saya tidak bisa spoiler lantaran film ini masih tayang di bioskop-bioskop nusantara. Jika penasaran bisa cari jawabannya dengan menonton filmnya.

Akting yang mengejutkan dari Sheryl diperankannya dengan sangat total oleh dara cantik yang mahir memainkan gitar dan biasa memandu acara musik bersama Boy William. Soundtrack filmpun dinyanyikan langsung oleh Sheryl.

Film genre drama komedi yang dipersembahkan Raditya Dika ini cukup apik dan menghibur, dalam beberapa dialognya juga menyiratkan beberapa pesan positif dan memandang patah hati dengan sudut yang berbeda. Ending yang tak biasa sebagaimana sebuah cerita di kebanyakan film lainnya. Dibintangi aktor dan aktris yang tidak asing lagi, para comica dan youtubers cukup mewarnai film ini.

Dalam beberapa buku dan film sebelumnya Dika selalu menyematkan hewan sehingga judulnya terkesan absurd seperti kambing jantan, marmut merah jambu, cinta brontanaurus, manusia setengah salmon dan tahukah mengapa untuk kali ini judulnya Koala Kumal ? Itu berdasar pada sebuah filosofi suatu kehidupan seekor koala di Australia yang pergi meninggalkan habitatnya yang nyaman dalam sekian waktu dan ketika kembali tidak lagi ditemukan hal yang sama seperti sebelumnya, akan semakin mengerti maksudnya ketika sudah menyaksikan film ini secara langsung.

Menurut kabar, dalam setiap karyanya Raditya Dika terinspirasi dari kisah hidup dan percintaannya selama ini. Yang dituangkan dalam suatu tulisan dan dirilis lewat tayangan film dengan bumbu komedi sebagaimana kesehariannya yang memang seorang comica stand up comedy.