Ajang IWIC-10 Sebuah Dedikasi Penghargaan Generasi Technopreneur

Pada hari selasa lalu, 02 November 2016 besama teman blogger lainnya kami berkesempatan menghadiri awarding pemuda dan pemudi bertalenta dalam gelaran acara bertajuk IWIC 10 bertempat di Indosat ooredoo building auditorium lantai 4. IWIC adalah singkatan dari Indosat Wireless Innovation Contest yang kala itu sudah memasuki generasi ke-10. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah merangsang minat generasi muda Indonesia dalam dunia digital serta mencari bibit-bibit unggul generasi muda yang memiliki talenta dalam bidang teknologi yang memiliki kreativitas tinggi.

Juara IWIC 10 (Doc.Pri)

Kegiatan yang turut pula di hadiri oleh beberapa undangan, pers dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi itu tampak meriah. Sebanyak  34 peserta menjadi juara IWIC 10 dari total 3.592 proposal yang diterima. Ide maupun aplikasi yang masuk meja panita, berasal dari Indonesia, Jepang, dan Myanmar. IWIC yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) Indoesat Ooredoo menjadi pilar edukasi dan inovasi yang telah membawa kompetisi ke tingkat global dengan tema #ChangeTheWorld.

Sebelumnya para finalis melakukan diskusi panel yang diikuti oleh para pelajar dan developer dengan topik terkait dunia digital serta para ahli sebagai narasumber. Selain itu finalis mendapat kesempatan, untuk mempresentasikan karyanya di depan para investor melalui smart pitching. Tujuannya sebagai ajang penggalangan dana untuk pengembangan ide-ide dan karya yang sudah diciptakan.

Dalam kegiatan saat itu, Bapak Alexander Rusli selaku Presiden director ceo indosat ooredoo menyatakan cukup senang akan antusiasme peserta periode kali ini karena jumlah yang mendaftar telah melebihi target. Hal ini membuktikan bahwa para generasi muda semakin kreatif dalam berinovasi dalam teknologi digital. Kedepannya Beliau berharap Indosat Ooredoo IWIC akan terus berkembang demi mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Bpk Alexander Rusli (Doc.Pri)

Berikutnya adalah Bapak Samuel Abrijani Pangerapan dari Dirjen aplikasi informatika KEMENINFO membahas tentang digital teknologi dalam keseharian menuju masyarakat ekonomi digital. Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu. 

Melihat dari kemudahan dan efisiensi yang di berikan tentu saja akan membawa perkembangan ekonomi yang lebih baik ke depannya.

Bpk Samuel Pengerapan (doc.Pri)

Triawan Munaf selaku Kepala badan ekonomi kreatif menjelaskan ekonomi digital berbasis teknologi dalam segia sektor kehidupan perekonomian seperti musik, film, dan periklanan, tidak bisa dilepaskan dari peranan teknologi digital. Untuk mewujudkan E-commerce menuju 2020 sebagai pemegang peran terbesar di ASEAN maka harus ditanamakan pola pikir yang berinovasi seperti perkembangan transportasi online yang sedang marak saat ini sudah menjadi cerminan kemajuan masyrakat 'melek teknologi'.

Bpk Triawan Munaf (Doc.Pri)

Ajang IWIC ini patut di apresiasi karena telah membuka kesempatan emas bagi generasi muda untuk menunjukan kemampuan mereka di ajang global berbasis teknologi dengan menciptakan dan mendulurkan kreativitas berupa aplikasi berkualitas untuk masyarakat Indonesia khususnya.