'Ayo Bangun Indonesia' Dengan Terapkan Sarapan Sehat Menjadi Runtinitas

Banyak di kalangan masyarakat yang mengabaikan sarapan pagi, dengan dalih kesibukan waktu dan tidak sempat sehingga hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Padahal pentingnya sarapan sebelum beraktifitas adalah untuk menambah energi dalam tubuh yang bertujuan agar seseorang memiliki nutrisi yang cukup dalam memulai hari.

Terutama untuk usia anak-anak sebaiknya harus diperhatikan asupan makanan yang dicernanya. Jangan sampai melewatkan sarapan sebelum pergi ke sekolah, karena bisa berpengaruh terhadap fisik dan psikologi yang pada akhirnya akan menghambat proses dan hasil belajarnya nanti.

Kampanye 'Ayo Bangun Indonesia' (Doc.pri)

Dijumpai dalam sebuah workshop di bilangan Jakarta selatan pada 09 februari 2017 lalu, yang turut dihadiri oleh Bapak Drs. Wowon Widaryat,Msi selaku Direktur pembianaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Nasional serta Bapak Drs.Hendra Jamal Msi perwakilan dari Asisten Deputi III pemenuhan Kesehatan dan Kesejahteraan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bersama Nestle yang merupakan perusahaan makanan dan minuman dengan pusat penelitian serta pengembangan terbesar di dunia telah meluncurkan kampanye 'Ayo Bangun Indonesia' dengan tujuan mengajak masyarakat secara luas untuk sadar betapa pentingnya menerapkan kebiasaan sarapan sehat.

Kampanye ini diluncurkan dalam rangka pekan sarapan nasional 2017 yang diperingati setiap tanggal 14-20 Februari. Ibu Mira Susanti perwakilan dari Nutrion, Health and Wellness Manager Nestle Indonesia percaya dengan membiasakan sarapan merupakan awal terciptanya masa depan yang lebih sehat.

Sejak 2013 Nestle senantiasa mendorong penerapan kebiasaan sarapan sehat dibawah payung  Pekan Sarapan Nasional (PESAN) dimana komitmen ini terwujud melalui berbagai kegiatan edukatif dan informatif. 

Menu Sarapan Nestle (Doc.pri)

Senada dengan yang diutarakan narasumber sebelumnya, Bapak Prof. Dr. Ir. Ali khomsan, MS seorang ahli gizi memaparkan, berbagai penelitian telah menunjukan beragam manfaat sarapan yang tidak hanya terbatas untuk kesehatan fisik, namun juga perkembangan psikologi hingga pembentukan karakter. Sebab itulah sebaiknya dalam porsi sarapan harus ada nutrisi seimbang yang memenuhi 15-30% kebutuhan total energi perhari karena berperan penting untuk menunjang produktivitas sepanjang hari.

Masalah yang menjadi dasar seseorang tidak sarapan biasanya karena sulit bangun pagi, sehingga selalu terhimpit oleh waktu. Beberapa dampak jika tidak sarapan : 

-menurunkan daya konsentrasi

-peningkatan IMT (gemuk)

-kesehatan dan stamina menurun

-mengagaglkan penanaman gizi seimbang

-menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia bangsa

Sarapan yg baik setidaknya menyumbang energi 25 persen, total dimana kebutuhan nutrisi dlm sehari 80 persen dan sisanya 20 persen dibantu oleh snack. Jenis sarapan digolongkan menjadi beberapa macam, yakni :

- Full atau complate breakfast

Komposisi lengkap asupan makanan yang memenuhi gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral atau 4 sehat 5 sempurna. 

- Partial atau In complate breakfast

Biasanya kurang memenuhi kelengkapan gizi seimbang karena keterbatasan makanan atau terburu-buru.

Narasumber acara (Doc.pri)

Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi seorang pakar paikologi menyatakan bahwa dengan sarapan akan meningkatkan kemampuan mental, koordinasi mata-tangan dan anggota tubuh lainnya serta mengatasi kecemasan menghadapi stress. Kebiasaan sarapan sehat akan membentuk stamina lebih baik, lebih tanggap, lebih aktif, disiplin dan tahan stress. Jadi tidak benar asumsi yang menyatakan bahwa dengan sarapan membuat mengantuk, adapun hal itu bisa terjadi karena biasanya asupan yang dikonsumsi seperti karbohidrat berlebih dan terlalau kenyang.

Keluarga selebriti Widi Mulia dan Dwi Sasono yang menjadi duta Nestle untuk kampanye 'Ayo Bangun Indonesia' mereka selalu membiasakan diri untuk sarapan bersama ketiga anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan gizi. Saat sarapan kerap menjadi quality time bersama keluarga dan memupuk sikap disiplin anak sejak dini, duduk bersama di meja makan juga membantu dalam memastikan asupan bergizi untuk keluarga. Melalui sarapan sehat diharapkan akan menjadi sumber energi dalam menjalani hari dengan lebih produktif dan positif.

Ayo Bangun Indonesia