Beberapa tahun silam, media cetak seperti koran, majalah dan tabloid pernah mengalami era kejayaannya. Namun, seiring waktu berjalan ketika digital kian merajai, tak dapat dipungkiri beberapa diantaranya terkena dampak dan tidak mampu bertahan di tengah persaingan hingga akhirnya tidak sedikit yang harus 'gulung tikar'.
foto bersama kunjungan redaksi (Doc.Mba Helena) |
Dari sekian banyak redaksi yang memberhentikan produksinya, lain halnya dengan Majalah UMMI. Sebagai media wanita muslimah, sampai saat ini UMMI mampu bertahan selama kurang lebih 28 tahun. Hal tersebut tak terlepas dari pelanggan setia yang loyal dari pertama berdirinya sejak tahun 1989. Berorientasi terhadap pembahasan mengenai keluarga, Majalah UMMI mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Seputar kehidupan berumah tangga antara suami dan istri sampai perjodohan, pun artikel tentang orang tua dan anak, berbagai inspirasi serta informasi. Di setiap edisinya terdapat sisipan bacaan yang layak dan diperuntukan untuk anak-anak.