Night Bus Film |
Pertama kali mendengar judul film "Night Bus" Saya mengira film ini bergenre horor, namun ternyata dugaan Saya keliru. Memberi sentuhan berbeda. Pada film nasional. Mengangkat genre action drama thrailler, yang membawa penonton enggan beranjak untuk tidak menyaksikan pemutaran film hingga tuntas.
Berkisah tentang sebuah Bus Babad dengan penumpang yang hendak menuju ke Sampar, sebuah kota dengan sumber daya alam melimpah. Perjalanan yang menghabiskan waktu hingga 12 jam, sehingga membuat para awak melewati malam di dalam Bus. Setiap penumpang membawa tujuannya masing-masing ada yang hendak mencari pekerjaan, dalam misi tugas, mencari keluarga atau sekedar kembali ke rumah.
Kota tujuan ini merupakan area rawan konflik dimana terjadi pertikaian antara pihak aparat dan sekelompok milisi pemberontak yang menginginkan kemerdekaan atas tanah mereka. Suasana Bus kian mencekam karena keberadaan penumpang gelap yang membawa pesan rahasia untuk mengakhiri konflik, dan nyatanya kehadirannya justru membahayakan penumpang lainnya. Berbagai kejadian tak dapat dihindari, di pekatnya malam mereka harus menghadapi teror dan berbagai ancaman.
Situasi semakin tegang dimana setiap penumpang harus bertahan agar tetap selamat dari serangan peluru silih berganti. Klimaksnya kegelapan kian merajai ketika kekuatan yang lebih jahat tak menginginkan konflik berakhir mulai menghadang, menteror, membajak hingga tak segan membunuh. Mampukah seluruh penumpang bertahan dan selamat hingga tiba di tujuan akhir? Temukan jawabannya dalam film 'Night Bus - Conflict Doesn't Chose Its Victims' yang serempak tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 06 April 2017.
Berkisah tentang sebuah Bus Babad dengan penumpang yang hendak menuju ke Sampar, sebuah kota dengan sumber daya alam melimpah. Perjalanan yang menghabiskan waktu hingga 12 jam, sehingga membuat para awak melewati malam di dalam Bus. Setiap penumpang membawa tujuannya masing-masing ada yang hendak mencari pekerjaan, dalam misi tugas, mencari keluarga atau sekedar kembali ke rumah.
Kota tujuan ini merupakan area rawan konflik dimana terjadi pertikaian antara pihak aparat dan sekelompok milisi pemberontak yang menginginkan kemerdekaan atas tanah mereka. Suasana Bus kian mencekam karena keberadaan penumpang gelap yang membawa pesan rahasia untuk mengakhiri konflik, dan nyatanya kehadirannya justru membahayakan penumpang lainnya. Berbagai kejadian tak dapat dihindari, di pekatnya malam mereka harus menghadapi teror dan berbagai ancaman.
Situasi semakin tegang dimana setiap penumpang harus bertahan agar tetap selamat dari serangan peluru silih berganti. Klimaksnya kegelapan kian merajai ketika kekuatan yang lebih jahat tak menginginkan konflik berakhir mulai menghadang, menteror, membajak hingga tak segan membunuh. Mampukah seluruh penumpang bertahan dan selamat hingga tiba di tujuan akhir? Temukan jawabannya dalam film 'Night Bus - Conflict Doesn't Chose Its Victims' yang serempak tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 06 April 2017.
sumber gbr : Official Night Bus Film |
Dikemas dengan sangat memukau mulai dari cinematography, visual effect (CGI) dan pendukung produksi lainnya tidak terlepas dari arahan Sang Sutradara Emil Heradi. Film perdana Darius Sinathrya dan Teuku Rifnu wikana memberikan sentuhan warna baru dalam film aksi Indonesia. Hal ini semakin membuktikan bahwa Industri perfilman tanah air kian meningkatkan kualitas.
Film ini semakin lengkap karena didukung dengan kehadiran bintang-bintang besar tanah air seperti Donny Alamsyah, Toro Margens, Teuku Rifku Wikana, Agus Nur Amal, Edward Akbar, Arya Saloka, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Alex Abbad, Yayu Unru, Hana Prinantina dan sederet bintang lainnya. Adegan demi adegan ditampakan para penumpang mulai sedih, ketakutan dan tatapan kewaspadaan di perankan sangat apik oleh para pemain.
sumber gbr : Official Night Bus Film |
Apa yang ingin disampaikan melalui film ini ?. Pesan yang tersirat "Seperti apapun sebuah konflik tidak akan pernah memilih siapa korbannya. Justru masyarakat tidak bersalahlah yang kemudian menanggung segala duka dan derita hingga akhirnya hanya menyisahkan rasa sakit atas sebuah kehilangan." Melalui film ini akan disaksikan sebuah tayangan yang tidak biasa, dibalik alur cerita menegangkan yang ditawarkan tetap menyisipkan sisi humor yang memberikan rileksasi. Namun, Saya tidak menganjurkan film ini disaksikan oleh usia anak.
8 komentar:
Bikin tegang ya filmnya, termasuk tegang menunggu kapan dimulai ini filmnya ��
tadi juga pas baca judulnya, dikira film horor wkwks
wah begitu ya, lht judulnay sih kayak horor ya
Oh jadi bukan film horor ya? Saya llihat judul dan fotonya udah takut duluan. Hehehe... Maklum penakut.
penasaran dengan kelanjutannya mbak , bagus yaa filmnya?? kirain aku juga film horor ternyata bukan yaa , syukurlahh bisa nonton. yukk ntar malam cuss nonton night bus ..
Wih, misterius banget ya Mbak. Yg pake jilbab super misterius itu lho, kok aku tegang ya bacanya
Film genre ini suka bikin galau antara pengen nonton atau enggak.
Walah film kayak gtu kok jadi takut ya nontonnya mbak.. Apalagi dari kisah nyata ya..
Posting Komentar