Ngopi Kekinian (Doc.Pri) |
Budaya minum kopi di Indonesia telah menjamur di seluruh pelosok negeri, Sebagaimana yang di utarakan International Coffee Orgaization bahwa produksi kopi Indonesia mencapai 691 ribu ton per tahun. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Tidak heran jika kini banyak yang menjadikan kopi sebagai elemen penting dalam ragam kegiatannya.
Kopi sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia, tetapi bibit tanaman yg dibawa bangsa Eropa saat era penjajahan. Runutan sejarah merncatat bahwa Kopi pertama ditemukan di benua Afrika Utara kemudian menyebar Ethiopia, Arab, India dan negara-negara Eropa. Berhubung kontur tanah dan iklim benua biru itu kurang bagus untuk perkembangan tanaman kopi maka dibawa ke Hindia Belanda salah satunya Indonesia sekitar abad ke 17. Tumbuh subur dan baik, VOC meraup untung besar dari perdagangan kopi.
Saat ini bukan hal sulit untuk menemukan kedai kopi, berbagai inovasi ditawarkan untuk para pecinta kopi. Tak lagi sekedar warung yang sederhana tapi kian banyak berdiri dengan konsep apik dan nyaman baik di mall atau gerai-gerai seperti cafe, era perubahan ini menggeser fungsi kedai kopi tak sekedar untuk minun kopi semata tetapi beralih fungsi menjadi tempat pertemuan baik have fun bersama teman atau rekan bisnis.
Pada hari Rabu, 16 Agustus 2017 bertempat di lantai dasar, Mall Semanggi, letaknya berada di sebrang sebuah universitas swasta ternama. Saya berkesempatan hadir dalam pembukaan MAXX Corner, sebuah coffee shop yang menggunakan biji kopi lokal dengan sajian andalan kopi tubruk. Menurut Bapak Viki Rahardja, barista sekaligus konsultan coffee shop "Salah satu cara menyajikan kopi yang paling populer di Indonesia adalah kopi tubruk. Simpel, cukup seduh biji kopi dengan air panas, kopi tubruk siap dinikmati."
Bpk Viki Rahardja (Doc.Pri) |
Sebenarnya ada beberapa tahap untuk peracikan kopi tubruk agar semakin nikmat, berikut rumus yang dipaparkan Bapak Viki Rahardja :
1. Sebaiknya gunakan biji kopi yang baru disangrai (roast), bukan bubuk kopi yang sudah lama disimpan, agar aromanya lebih nikmat.
2. Sesaat sebelum membuat kopi, giling biji kopi dengan tingkat kekasaran medium. Sebab, butiran kopi yang terlalu halus membuat kopi lebih mudah gosong, sehingga rasanya pahit.
3. Sementara itu, butiran kopi yang terlalu kasar membuat kopi sulit larut dalam air dan rasanya menjadi asam.
4. Gunakan perbandingan 1:15 untuk kopi dan air panas. Artinya, jika memakai 10 gram kopi, berarti air yang dituang 150 ml.
5. Seduh kopi dengan air bersuhu 93 - 95 derajat celcius dengan gerakan memutar
6. Setelah kopi diseduh, diamkan selama 3-5 menit agar kopi bisa terekstraksi dengan optimal
7. Tahap opsional, tergantung selera. Jika lebih menyukai tanpa mix, maka tahap selesai dalam poin ke 6. Namun Kopi bisa ditambahkan gula atau susu dan aduk hingga merata bagi yang tidak terlalu menyukai kopi murni.
Coffee Your Way (Doc.Pri) |
Pangsa pasar MAXX Corner memang kalangan anak muda terutama pelajar dan mahasiswa serta seluruh penikmat kopi atau orang-orang yang berjiwa muda hingga pekerja yang ingin rileks merasakan kopi nusantara. Itulah sebabnya kedai kopi ini berkonsep lebih fun dan dinamis bagi semua kalangan. Dengan warna-warna yang cerah seperti orange dan desain kafe yang terbuka.
Bpk Vico Lomar (Doc.Pri) |
Bapak Vico Lomar selaku Chief Commercial Officer MAXX Corner mengatakan "MAXX Corner berkomitmen untuk mempromosikan kekayaan kopi nusantara menjadi sajian kopi berstandar internasional sehingga dapat melengkapi gaya hidup dan membangkitkan kreativitas."
MAXX Corner menawarkan sajian andalan Kopi tubruk robusta dan arabika yang khas sekali akan kekayaan dan ragam nusantara. Seperti yang berjenis Java Ijen, Sumatra Mandailing, dan Bali Kintamani. Ada pula kopi tubruk robusta asal Lampung. Jika lebih menyukai espresso, tersedia juga kopi Mandailing Natal dan Java Bondowoso.
Kurang menyukai kopi murni karena rasanya yang kurang cocok dengan selera ? Tidak perlu khawatir karena di kedai kopi bersimbol "OWL" ini tersedia juga aneka minuman non kopi atau yang di mix seperti Coconut Milo Cream, Melaka Milk Tea dan Bobba Pops Lychee Tea. Aneka kudapan pun siap menemani beragam pilihan seperti Sandwich, Pizza aneka toping, Hotdog dan lain sebagainya. Uniknya, MAXX Corner juga menyediakan menu cemilan lokal seperti lupis sagu pandan, lapis sagu cokelat, risol rogut, hingga singkong goreng.
Sajian kopi dan minuman lainnya serta camilan pendamping ditawarkan dengan harga sangat terjangkau sekitar Rp 10.000 - 35.000 saja. Meski demikian, sajian kopi yang di dapat tetap fresh dengan pelayanan dari barista berpengalaman, serta suasana yang modern dan nyaman ala cafe. Dimana lagi tempat ngopi murah dengan menawarkan biji kopi asli Indonesia di tempat strategis, mall keren dilengkapi wifi kencang berjam-jam.
Beberapa menu Maxx Corner (Doc.Pri) |
Bapak Vico menambahkan "MAXX Corner menargetkan akan membuka 30 gerai lagi sampai akhir tahun ini. Harapannya dapat membuka 100 kedai di sejumlah kota di pulau Jawa,”
My Coffee is My Way, gaya hidup menyeruput kopi di kedai kian marak digemari. Terlebih dengan pilihan menu lokal yang saat ini semakin digandrungi, dengan tempat cozy dan suasana nyaman. Maka berkunjunglah ke MAXX Corner, nikmati sensasi ngopi kekinian tanpa menguras kantong berlebih.
Kedai MAXX Corner (Doc.Pri) |
13 komentar:
Aku pengen kesini lagii. Fix jatuh cinta sama milo chocochipsnya. Enak bangetttt. Makasih sharingnya mba
wah penggemar kopi pastinya sangat senang ay di sana
Berarti jangan terlalu mendidih ya air nya. Emang kopi suka pahit banget , ane jadi tahu penyebabnya. Wifi kenceng makin happy aja ngopi nya
Waaahhh ada java ijen jugaaa, kesukaaannn,
Rencananya pengen ngajak suami minum kopi bareng di MAXX Corner biar uang belanja tetap hemat
Tempatnya cozy keknya. Paling suka nyeruput latte sambil ngelamun, nikmat bgt itu wkwkwk. Ngopi sptnya ttp akan menjadi trend yg disenangi di Jkt ini
burgernya imut2
dinikmati sama Melaka Latte asyik tuh
Males banget nyimpen biji kopi, mendingan beli jadi tinggal minum. Kecuali buat pewangi ruangan aja.
Pengen ke sana lagi deh. Tempatnya asyik. :D
baru kali ini tau ada coffee shop yg mengadopsi kopi lokal...josss dulu aahh
Berapa kali sering lewat di warung kopi ini.. tapi belum pernah mampir,, dan pernah dapat juga vouchernya.. dan ngga dipakai juga.. sekarang jadi penasaran sama rasanya :(
nagih sama Melaka latte dan matcha. latte nya, pengen balik lagiiii,huhu... semoga segera dibuka di Depok, biar kalau kangen langsung bisa cuss, hehe
saya suka esperessonya....kapan kesana lagi. yuk kita nongki bareng.
Posting Komentar