Ibarat Air yang mengalirkan kebaikan (Doc. Pribadi) |
Menjalankan suatu bisnis tak semestinya hanya berpusat pada keuntungan semata, terlebih kepada suatu produksi dimana sumbernya berasal dari alam. Danone AQUA nampaknya sangat menyadari hal tersebut, oleh karena itu pihaknya memiliki komitmen untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan, yang tujuannya akan berdampak kepada kehidupan yang lebih baik. Suatu bentuk aksi nyata yang telah di wujudkan adalah melalui berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang di terapkan dalam payung AQUA Lestari di seluruh wilayah operasional.
Dalam pelaksanaan kegiatan bersama CSR, di hari kedua pada Mei 2017 lalu, kunjungan berikutnya adalah TK AL-Hidayah - Desa Karang Jati, Jawa Timur. Senang sekali rasanya melihat sekumpulan anak-anak di pagi hari itu sudah berbaris rapi menyambut kedatangan Kami.
Berkumpul di sebuah ruang yang nampaknya memang biasa digunakan untuk pertemuan. Saat itu ada pemutaran video kegiatan yang telah berlangsung di TK Al Hidayah beserta lingkungan sekitar dalam tema perduli lingkungan. Bapak Sukur aprianto, salah satu perwakilan dari relawan 'Mata Air' yang concern dalam pemberdayaan lingkungan. Ada lima isu utama yang menjadi perhatian, biasanya dikenal Sekam adalah kepanjangan dari: Sampah, Energi, Keanekaragaman Hayati, Air, Makanan. Namun, untuk konseptual di lingkungan sekolah adalah pada sampah.
Untuk itulah, pihak TK Al Hidayah sedini nungkin dengan menerapkan ketertiban dalam pengumpulan barang daur ulang melalui bank sampah, program ini resmi berjalan sejak November 2015. "Dengan pelaksanaan Bank sampah yakni bisa mendaur ulang barang-barang yang kemudian membentuknya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, disamping itu juga mempunyai andil mengurangi volume sampah yang menumpuk" Ibu Wiwin Ainun Mufarrokhah Spd, Kepala Sekolah TK Al-Hidayah mengungkapkan.
Pada saat itu, Kami juga ditunjukan simulasi bank sampah yang diperagakan oleh murid-murid TK Al-Hidayah. Dalam hal ini ada beberapa tahapan dimana inti dari prosedur proses Bank Samapah adalah pemilahan sampah organik dan anorganik dengan pengelolaan sampah terpadu mengacu pada 3 R (Reduce: mengurangi produksi sampah, Reuse: menggunakan kembali barang yang masih bisa dipakai, dan Recyle: mengolah sampah menjadi barang yang bisa dipakai).
"Diberlakukannya program ini bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian hari dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan." Bapak Mulyono Wibisono, Koordinator Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Tirta Investama Pandaan yang turut mendampingi kunjungan Kami saat itu menambahkan.
Baca Juga : Factory Visit AQUA Pemberdayaan Lingkungan Melalui Program CSR
Kunjungan ke TK Al Hidayah (Doc. Aqua Lestari) |
Berlanjut pada kunjungan berikutnya, Kami tiba di pabrik PT Tirta Investama Cabang Pandaan. Hari itu Kami, akan langsung melihat proses produksi air kemasan AQUA. Namun sebelum itu, Kami yang berkumpul di Ruang Ismaya I harus mendengarkan tata peraturan di kawasan pabrik yang disampaikan Bapak agus prasetyo, mewakili Bagian Kepala Pabrik yang berhalangan hadir.
PT Tirta Investama Pandaan (Doc.Pribadi) |
Kembali ke dalam ruang Ismaya, Kami siap mengdengarkan pemaparan Dr. Gunawan Wibisono, Ahli Hidrologi. Indonesia bisa dikatakan menyimpan sebagian besar sumber daya air di dunia, tetapi pada kenyataannya kelangkaan air masih terjadi di berbagai wilayah, menurunnya kualitas dan kuantitas itu pun menjadi akibat dari kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Asas dasar pengelolaan sumber daya air adalah kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian, keadilan, kemandirian, serta transparansi. Atas dasar asas tersebut maka sumber daya air yang mempunyai fungsi sosial dan lingkungan hidup harus dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan.
Sumber Daya Air menjadi hal penting bagi keberlangsungan makhluk hidup, ketersediaan air di Bumi senantiasa terjaga karena adanya siklus hidrologi. Merupakan sirkulasi air yang berasal dari Bumi kemudian menuju ke atmosfer dan kembali lagi ke Bumi, karena bentuknya memutar dan berlangsung secara terus-menerus inilah yang menyebabkan air seperti tidak pernah habis.
Urutan siklus hidrologi terdiri dari :
1. Proses evaporasi yaitu, proses penguapan yang terjadi pada lautan atau sumber sumber air yang besar. Evaporasi hanya akan menguapkan H2O (Air) ke atmosfer
2. Transpirasi, merupakan proses yang penguapan yang hanya berlangsung pada tumbuhan.
3. Kondensasi, setelah air terangkat dari permukaan bumi dalam proses evaporasi dalam bentuk uap air, maka air akan mengalami penggabungan/kondensasi membentuk awan-awan. awan ini kemudian lama kelamaan akan menjadi jenuh, ditandai dengan warna awan yang semakin menghitam, hal ini menunjukkan bahwa hujan akan terjadi di permukaan bumi.
4. Prespitasi, yaitu proses turunnya hujan atau salju, hanya ada beberapa bagian dipermuakaan bumi yang mengalami salju ataupun hujan.
5. Infiltrasi, merupakan penyerapan air yang tergenang di permukaan tanah, menuju ke dalam tanah. dipengaruhi oleh seberapa besar tekanan air terhadap tanah
6. Perkolasi, merupakan gerakan air menuju tempat yang lebihdalam lagi atau yang jenuh. Proses inilah yang menggenangi waduk, danau dll.
Jika dilihat dari peraturan Undang-Undang No. 7 Tahun 2004, sektor pendayagunaan sumber daya air mencakup dua komponen besar yaitu air permukaan (konsep wilayah sungai) dan air tanah (Cekungan air tanah). Faktor kuantitas air dipengaruhi beberapa hal :
1. Permebilitas Tanah : kecepatan air merembes ke dalam tanah ke arah horizontal dan vertikal melalui pori-pori tanah
2. karakteristik aliran
3. Ketepatan waktu
4. rata-rata evaporasi : proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (penguapan)
Kunjungan terakhir, adalah Pondok Latih bersama, Kecamatan Prigen - Pasuruan adalah area konservasi keaneka ragaman hayati termasuk pusat penelitian pembudidayaan beberapa tanaman endemik. Dalam sesi ini, Kami menggali lebih jauh perihal pemanfaatan biopori.
Mengutip pengertian dari Wikipedia, Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Prosesnya pun cukup sederhana, dan bisa saja dilakukan oleh seorang saja. Lubang resapan biopori dibuat dengan kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan dedaunan yang telah kering atau bisa juga yang masih hijau. Tutup lubang menggunakan penutup yang banyak dijual dipasaran, atau bisa juga memakai tutup pipa.
Proses membuat biopori (Doc.Pribadi)
|
Selama 2 hari kegiatan kunjungan bersama AQUA dan mengenal lebih dekat kegiatan CSR yang telah dinaunginya khususnya kawasan Pandaan,Kebon Candi dan Pasuruan. Program-program yang telah berjalan merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan dalam orientasi tak sekedar melihat nilai ekonomis semata tapi juga dalam pemberdayaan masyarakat sekitar terutama lingkungan alamnya.
Wah ada kegiatan community development nya berjalan juga ya demi kesinambungan bersama.
BalasHapusMakin banyak ya perusahaan besar peduli dengan lingkungan. Ini patut kita apresiasi ya agar lingkungan tetap dapat dijaga dengan baik. Program2nya banyak ya
BalasHapusIh, seru banget itu kegiatan lapangannya. Bermanfaat pula,
BalasHapusPengalaman yang gak bakalan terlupa ya, Mbak :)
BalasHapusaku pengen belajar biopori
BalasHapusdulu pas adiwiyata gagal
Seru amat yak bisa visit dan kenal lebih dekat dengan alam. Aku senang dengan pemikiran Aqua kalau mendekatkan diri bukan hanya ke konsumen tapi juga ke lingkungan sekitar produsen.
BalasHapusSebaiknya di tiru perusahaan lain dalam program CSR nih
BalasHapusprogram CSR yang menarik nih :)
BalasHapusKerennn banget program CSR nya ini. Thanks for sharing ya mba :D
BalasHapusTernyata mindset kalau CSR itu adalah program bagi dana dari perusahaan sedikit salah ya, tetapi bagaimana perusahaan itu bisa berkontribusi nyata kepada lingkungannya dan itu akan berefek baik juga bagi perusahaan itu sendiri
BalasHapusdari zaman aku masih sekolah, AQUA ini selalu ada kegiatan factory visit, sepertinya untuk brand awarness (eh gimana sih tulisannya :D) dan juga banyak kegiatan CSR dari AQUA
BalasHapusSuka deh kalau ada perusahaan besar yang mau berbagi ilmu dan memperhatikan ke masyarakat sekitarnya. Keren....
BalasHapusMudah-mudahan sumber air di Pandaan tetap lestari ya.
BalasHapusProgram CSR-nya Aqua emang selalu keren ya. Beruntung banget mbak bisa ikut kunjungan begini, pasti jadi pengalaman berharga banget yaaa #mupeng
BalasHapussayah pernah dateng juga ke salah satu posko CSR-nya Danone Aqua. It's oretty awesome. Semoga sampah plastik yg dihasilkan bisa lebih banyak direcycled dan bermanfaat buat semua orang.
BalasHapusKegiatan acaranya padat juga ya mbak, tapi syarat pengetahuan ini. Keren dong blogger luar kota bisa diundang ke AQUA
BalasHapusAku termasuk konsumen aqua, baca tulisan ini jadi makin merasa nyaman dgn produk aqua
BalasHapusSeru neh visit AQUA. CSR nya memang mantep ya
BalasHapusKeren ya mba siti. Sampahnya bisa didaur ulang jadi produk yang bernilai jual. Aku sering minum aqua juga kalau pas traveiing.
BalasHapusWah Aqua juga ada di Pasuruan ya. Itu untuk Jatim dan Indonesia timur ya mba. Kalau di Bogor kan untuk Jabar dan Indonesia barat kali ya. Pernah ke Aqua dulu di Bogor.
BalasHapusasik banget nih kegiatannya bisa nambah ilmu tentang lingkungan :)
BalasHapus