Saya pernah menyaksikan sebuah tayangan di channel youtube dari sebuah perusahaan yang melakukan sebuah survei private kepada beberapa karyawannya. Cukup unik, karena questioner yang harus di isi dalam lembaran kertas di depannya bukanlah terkait pekerjaan melainkan hubungan mereka kepada Ibunya.
Dari beberapa pertanyaan yang diajukan, seperti kapan terakhir kali bicara dengan Ibu ? Apakah masih tinggal bersama Ibu ? Kapan terakhir tertawa bersama Ibu ? dan pertanyaan lainnya, kontan membuat karyawan yang mengikuti survei itu tak mampu membendung air matanya. Tayangan ini seakan memberikan fakta kehidupan modern yang sibuk dengan dunianya sendiri bahkan tak lekang berjarak dengan keluarga khususnya orang tua.
Sesibuk apapun kegiatan, memang sudah tak sepatutnya Kita mengabaikan keberadaan orang tua, khususnya Ibu yang memiliki peranan besar dalam kehidupan. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menunjukan rasa cinta kepada Ibu. Misalnya, ketika peringatan hari Ibu yang jatuh tiap tanggal 22 Desember. Timeline media sosial ramai menguatarakan cintanya kepada sosok seorang Ibu, semoga saja itu bukan sekedar trend semata tapi tulus dari hati.
|
Gerakan Sosial Womanation di Hari Ibu (Doc.Pixabay) |
Dalam peringatan hari Ibu, Womanation yang merupakan sebuah komunitas perempuan beranggotakan 2000 orang yang tersebar di Indonesia menggagas kampanye sosial 'Udah Nelpon Nyokap?' serta "Isi Piringku" yang didukung oleh Danone Indonesia.
Komunikasi itu menjadi suatu poin dalam menjaga dan mempererat suatu hubungan. Sebagai pelopor kampanye 'Udah Nelpon Nyokap?' Harry Setiawan berharap melalui gerakan ini bisa menjadi pengingat untuk mereka, khususnya yang ada di umur-umur akhir golongan milenial dan awal-awal Gen-X untuk terus menjalin kedekatan dan kehangatan hubungan dengan ibu, sebagai tempat berbagi cerita, dengan terus menjaga komunikasi yang positif dan saling mengisi.
'Udah Nelpon Nyokap?' merupakan sebuah kampanye viral dan offline yang ditujukan untuk mengingat kembali betapa besarnya jasa ibu dalam kehidupan. Melalui gerakan sosial ini, ingin kembali menempatkan posisi ibu sebagai salah satu prioritas utama dalam keseharian, serta menjadikan menelpon ibu sebagai salah satu kegiatan yang tidak saja bersifat basa-basi, namun menggali sebuah ikatan yang lebih mendalam dan lebih mesra.
Myrna Soeryo selaku Chief Community Officer Womanation, memaparkan “Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada para ibu yang telah berjasa dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Hal ini sejalan dengan visi dan misi dari komunitas Womanation yaitu untuk menghargai dan memberdayakan perempuan sehingga memberikan kontribusi positif untuk bangsa."
|
Diskusi Mengenai Komunikasi Keluarga |
Di era serba digital, saat ini Indonesia membutuhkan para ibu yang melek teknologi agar bisa membimbing anak-anaknya lebih produktif dalam menggunakan teknologi, dan tidak ikut-ikutan menyebarkan serta menyaring informasi khususnya yang bersifat hoax. Untuk itu para ibu harus siap menjalani aktifitas secara multi-tasking, dengan menunaikan berbagai peran dalam kehidupan sehari-hari karena menjaga dan merawat anak sangat tergantung dibawah pengawasan keluarga inti khususnya Ibu.
Bertempat di Eat and Eat FX Sudirman, dalam acara “Bincang-Bincang Nutrisi Buat Si Kecil”, Womanation turut mengundang dalam acara diskusi pentingnya memahami perilaku dan asupan makanan orang-orang yang kita sayangi, terutama anggota keluarga terdekat.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengampanyekan slogan "Isi Piringku" sebagai pengganti slogan "4 Sehat 5 Sempurna" untuk pedoman konsumsi sehari-hari dalam memenuhi gizi seimbang, dengan rutin minum air putih yang cukup, aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, serta chek up rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.
Pada umumnya 'Isi Piringku' menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat serta protein. Danone Indonesia turut serta mendukung berlangsungnya program ini karena sejalan dengan gerakan Alimentation Revolution atau Revolusi Pangan Danone. Jadi secara tidak langsung, dalam memperingati hari Ibu, Womanation menjalani 3 sinergi kampanye sosial yang bersifat positif.
Berbuat baik dan mengungkapkan rasa sayang pada Ibu tidak perlu menunggu moment tertentu, lakukanlah setiap hari secara sederhananya menjaga komunikasi yang baik. Sebagaimana yang di gaungkan 'Udah Nelpon Nyokap ?', Wailayati Ningsih selaku Senior Health and Nutrition Manager Danone Indonesia menuturkan.
Makanan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menyelaraskan pikiran dan emosi. Ajeng Raviando, seorang Psikolog menyampaikan “Kita kerap kali baik disadari maupun tidak, sering menunjukkan rasa kasih sayang melalui makanan. Misalnya dengan cara memberikan makanan kegemaran ibu kita, memasak untuk ibu kita atau hanya sekedar menanyakan keseharian makanannya. Hal-hal ini mungkin tampak sepele namun dapat memberikan dampak psikologi yang positif bagi orang-orang yang yang kita sayangi.”
Anak juga merupakan anggota keluarga terdekat, sudah sepatutnya juga diperhatikan asupan makanannya. “Pengenalan asupan nutrisi seimbang pada anak memang harus dimulai sejak dini. Karena nutrisi adalah sumber daya yang memungkinkan tubuh untuk berfungsi dengan baik dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Sudah sepatutnya memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung vitamin, lemak. protein, karbohidrat, sehingga semua manfaat baiknya bisa diserap oleh tubuh. Sebab, jika anak tidak bisa mendapatkan kebutuhan nutrisi yang baik, ini akan berpengaruh pada organ dalam tubuhnya. Kesehatan anak pun akan terganggu, mulai dari sistem kekebalan tubuh yang menurun hingga terganggunya perkembangan otak anak.”
|
Diskusi Tentnag Nutrisi Keluarga |
Komunikasi yang erat menjadi salah satu hal penting yang harus terpenuhi dalam suatu hubungan keluarga, disamping kelengkapan kebutuhan asupan nutrisi yang tepat agar kesehatan keluarga terjaga sehingga membentuk karakter pribadi yang lebih hangat dan menjadi manusia lebih produktif.