Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan (Qs. At-Taubah, 9:20)
Jika Kita mendalami makna berhijrah secara harfiah adalah perpindahan. Dalam hadist dan Al-Quran banyak sudah yang membahasnya lebih mendalam dengan berbagai perspektif.
Hijrah adalah perjalanan (template: pinterest) |
Pada hakikatnya keterkaitan tentang hijrah sifatnya tak hanya horizontal semata namun juga dalam garis vertikal yang mengarah pada ketauhidan untuk bergerak meninggalkan sesuatu yang negatif menuju ke arah positif. Sebuah sharing inspiratif yang Saya dapati pada 10 Februari 2018 lalu nyatanya memberi getar akan sebuah pemahaman hijrah yang di alami sendiri oleh sang Narasumber, Teteh Khadija.
Mungkin bagi sebagian orang belum mengenalnya dengan sapaan tersebut, bagaimana jika Saya menyebutkan Peggy Melati Sukma. Sudah bisa dipastikan ingatan banyak orang akan mengarah pada sosoknya dalam sebuah tayangan berjudul Gerhana, yang khas dengan taglinenya "Pusiiiiiing" dengan gaya centilnya itu.
Iya..Teteh Khadija adalah nama hijrah dari Peggy Melati Sukma. Seorang selebritis yang cukup popular di Indonesia, meraih prestasi tertinggi dalam jenjang karirnya. Lebih dari 20 tahun dikenal sebagai selebriti multitalenta disamping juga merintis bisnis dan telah aktif pada gerakan sosial baik melalui yayasan milik pribadi atau bersama pemerintah dengan menyandang tugas sebagai duta di berbagai bidang. Seorang wanita yang cerdas yang menamatkan pendidikan S1 dan S2 nya selesai dengan gelar Cum Laude atau Sempurna.
Uni Novia & Teteh Khadija (Doc.Pribadi) |
Mulai berhijrah dengan mengenakan busana muslimah sejak tahun 2014. Hingga kemudian beralih dari berbagai kesibukan duniawi yang sempat membuatnya lalai menuju jalan untuk mendekat kepada Allah sebagai aktivis dakwah dan kemanusiaan, baik di Indonesia, maupun berkeliling di ranah International.
Dalam 3 tahun terakhir, sudah sekitar 22 negara seluruh dunia, termasuk beberapa negara Eropa, Afrika hingga Amerika. Di negara-negara rawan konflik seperti Palestina, Suriah bantuan kemanusiaan melalui lembaga kemanusiaan telah di gerakan.
Di sekitar November 2017, Teteh Khadija semakin memantapkan diri untuk pengaplikasiannya dalam berjirah. Dalam kesehariaannya kini, beliau tampil dengan niqab. Sapaan Khadijah yang kini disandangnya pun bukan tanpa alasan, Beliau menuturkan jika sering kali terjadi kesulitan menyebutkan lafadz nama aslinya ketika berdakwah di negeri luar.
Di pilihnya nama tersebut terinspirasi dari seorang Ummul Mukminin (Ibu kaum mukmin) Khadija binti Khuwailid, istri Rasulullah. Juga merupakan saran dari seorang guru baginya, walau sebelumnya ada saran nama hijrahnya yang lain yakni : Sumayyah, inspirasi (Wanita Islam pertama yang rela syahid demi agamanya). Atas perenungan panjang dan doa istikharahnya, Khadija menjadi pilihannya.
"Hijrah adalah perjalanan" yang segala sesuatunya dilandasi dari hati atas keyakinan. Apabila hati baik, maka akan menuntun kejalan yang di ridhai, akan tetapi jika hati buruk maka akan menuntun kepada jalan yang dimurkai-Nya. Ada 4 fase yang disimpulkan dalam perjalanan kehidupannya.
* (0-13 tahun) baginya ini adalah fase emas untuk mendidik seorang anak dalam pemahaman tentang agama. Di tengah keterbatasan perekonomian, keluarganya telah menanamkan pendidikan dasar agama serta selalu survive dalam setiap kondisi.
* (14 tahun - kepopuleran) watak yang cerdas membawanya pada segala kemudahan, puncak karir yang gemilang membuatnya sedikit alfa hingga lalai akan perintah yang kuasa.
* (Masa Transisi) Setelah banyak ujian ksenangan teguran Allah datang melalui hidayah
* (Masa Hijrah) Fase untuk terus berperan dalam melakukan segala kebaikan yang lebih dekat terhadap ridha Ilahi.
Hingga saat ini, proses dakwah yang ditunaikannya tidak sekedar menjadi narsumber dalam majelis namun juga di tuangkan dalam literasi yang memberi inspirasi. Hal ini di buktikan dengan sudah mendulurkan 7 bukunya yang bernafaskan islami (Kujemput Engkau di Sepertiga Malam, Ya Rabbana Aku Ingin Pulang, Kun Fayakun Menembus Palestina, Kuketuk Langit dari Kota Judi Menjejak Amerika, dan lainnya).
Berbagai program sosial berbasis syiar Islam terus digerakannya yang fokus membumikan Al-Qur'an dengan pelatihan baca Al-Qur'an gratis bagi kelompok-kelompok muslimah di pelosok Indonesia. Beragam penghargaan sudah pernah diraih, serta telah banyak pengalaman kerja di lingkup internasional dengan lembaga-lembaga seperti PBB-World Bank-Asean Youth Forum.
Hijrah menjadi suatu perjalanan dalam mempersiapkan pembekalan diri untuk kehidupan akhirat. Senantiasa menjadikan istighfar sebagai senjata untuk kembali ke jalan-Nya jika tiba-tiba tergelincir nanti. Kembali ke hakikat syahadat dengan merapikan shalat, memperbanyak puasa, menambah sedekah dan terus memperbaiki iman serta hati ke posisi yang lebih baik lagi.
Bilangan jam pun tanpa terasa telah bergulir begitu cepat, sesi sharing yang membuat haru dan banyak peserta tersentuh. Jika berbicara mengenai suatu hal inspiratif, rasanya ingin terus mengalir tanpa batas waktu.
Sebuah kesempatan cukup berharga bisa hadir dalam gelaran 'Meet Up Blogger Muslimah bertema : Membaca Dunia Menulis Semesta'. Sebagai founder, Uni Novia Syaidah Rais beserta team akan memberdayakan komunitas ini lebih dinamis serta mengajak anggotanya untuk berkontribusi dalam segala hal positif untuk kemajuan bersama. Beberapa program yang hendak dijalankan seperti Eduvisit Muslimah(rencana kunjungan ke media cetak/online), Posting Tematik (update blog dengan jadwal dan tema yang telah ditentukan).
Berlangsungnya acara saat itu tak terlepas dari beberapa pihak yang mendukung seperti Proxis Consulting Group, yang memberikan ruang nyaman sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar. Lokasinya cukup strategis berada di pusat perkantoran dengan alamat lengkap : Permata Kuningan Building 17th Floor, Kawasan Epicentrum, HR Rasuna Said, Jalan Kuningan Mulia RT.6/RW.1.
Ibu Veny-Uni Novia - Teteh Khadija (Doc.Pribadi) |
Ibu Veny Ferawati Nirmala Sari, selaku Direktur Proxsis IT Learning Center menyapa segenap peserta dan team Blogger Muslimah yang hadir kala itu. Di informasikan bahwa dalam program rutin bulanannya setiap weekend, tempat ini membuka peluang kolaborasi untuk meet Up atau pembelajaran dari berbagai komunitas, menjadi sebuah Co Working Space yang siap mewadahi untuk segala aktifitas yang sifanya positif.
Disamping itu, para peserta yang hadir pun mendapat bingkisan cantik berupa jilbab bolak balik dari Rumah Hijab Alsa yang turut juga mendukung kegiatan Meet Up Blogger Muslimah. Sebuah toko online dan offline yang resellernya telah ada di beberapa kota di Indonesia. Menjual beraneka macam produk muslimah mulai dari jilbab, gamis, pasmina dan lain sebagainya. Sella, jenis yang di dapatkan oleh para peserta merupakan kerudung panjang segi empat bolak-balik dengan dua warna berbeda yang disatukan dengan tepian neci sehingga lebih tebal dan tidak menerawang. Kedua bahannya terbuat dari Hycon yang lembut dan tidak licin saat di kenakan.
Koleksi Rumah HIjab Alsa (Doc. Instagram) |
Untuk doorprize dan hadiah, beberapa teman yang beruntung mendapatkan sebuah gamis dari Shalirasar.i yang menjual beraneka macam gamis dengan kualitas terbaiknya yang mengandalkan bahan wolly crape, woffis dan twiscone dengan keunggulan pakaian lebih lembut juga tidak mudah kusut. Dengan ketebalan yang cukup sehingga pengguna tidak risau karena yang dikenakannya, tidak tembus pandang. selain itu banyak varian warna dengan pelengkap seperti cadar untuk mendukung penampilan tetap syar'i tapi tetap masuk untuk trend kekinian. Nilai lebihnya, gamiss yang dijual di sini dibuat dengan produksi terbatas (limited edition) sehingga tidak pasaran.
Koleksi Gamis Shalirasyar.i (Doc. Instagram) |
Meet up bersama Blogger Muslimah saat itu tidak hanya mengedepankan sharing semata, tapi juga keakraban antara satu peserta dengan yang lainnya. Sistem berbagi pun diterpkan melalui sistem putlock yakni setiap yang hadir membawa minimal salah satu jenis kudapan yang nantinya dikumpulkan dan dinikmati bersama. Disamping aneka rupa makanan tersebut, Ah Mah Cheese Sponge Cake juga semakin melengkapi. Paduan telur, keju dan susu menyatu sempurna, teksturnya padat namun terasa lembut di setiap gigitannya.
Ah Mah Cake (Doc.Pribadi) |
Lokasi tokonya berada di Jl. Boulvard Raya - Kelapa Gading No.10 Rt 12/Rw 18 - Jakarta Utara. Merupakan international brand yang telah berdiri di Malaysia, Singapura, China, Thailand dan Indonesia yang bahkan rencanyan akan membuka cabang lagi di 5 kota besar. Bisa dikatakan Ah Mah Cake begitu digemari karena kondisi penyajiannya yang fresh (langsung dari oven), legit dan lumer di mulut, masih tetap enak di sajikan meski dalam keadaan masih panas ataupun dingin, porsinya yang cukup besar bisa untuk dinikmati bersama kerabat atau teman sejawat.
Gagasan dari acara Meet Up Blogger Muslimah ini lebih dari sekedar ketemuan atau kumpul-kumpul saja tetapi ada nilai kebersamaan dan berbagi inspirasi dari narasumber yang dihadirkan. Menunaikan segala kebaikan untuk hijrah dari hal yang negatif menuju perubahan yang positif.
Meet Up Blogger Muslimah (Doc. Blogger Muslimah) |
mantap ada blogger muslimah, coba dekat istri saya ta suruh ikut
BalasHapusAlhamdulillah bisa ikutan acara yang penuh inspirasi ini:)
BalasHapusWah keren mba, blogger muslimah makin hari makin berkembang,
BalasHapusHijjrahnya total teh Khadija, menginspirasi bnget.
BalasHapusSelalu ada sisi menarik di setiap acara yang diadakan Blogger muslimah :)
BalasHapussubhanallah ya. Luar biasa hijrahnya Peggy. Masih ingat gayanya dulu.
BalasHapusEntah kenapa setelah berhijrah, biasanya menjadi lebih sukses. Semoga istiqomah semuanya :)
BalasHapusWah ternyata pegy toh. Semoga gak pusing lagi ye. Tetap istiqomah
BalasHapusSosok yang sangat menginspirasi ya mba.. Alhamdulillah kita semua bisa hadir kemarin
BalasHapusaku ingin banget datang ke acara ini tapi udah janji sama anak. Pernah baca kisah Peggy saat mengisi pengajian di masjid. Masya Allah, luar biasa proses berhijrahnya.
BalasHapusAku pengen pakai niqab juga. :) Semoga dipermudah jalannya. Aamiin ...
BalasHapusingin rasanya hadir, kayanya acaranya menyenangkan dan banyak hikmah yang bisa diambil.
BalasHapusWahh...baru tau kalo Peggy Melati Sukma sekarang berhijrah dgn nama Khadijah. Nama yg bagus,semoga semakin menginspirasi muslimah lainnya.
BalasHapusSilaturahmi yang mengesankan ya.
BalasHapusBelajar dan menginspirasi pesertanya tentu ilmu yang tak ternilai diacara blogger muslimah
Salut, acara blogger tapi kental banget dgn nuansa religi. Jarang jarang nih. Aku juga salut sama proses hijrahnya mba peggy, moga aku bisa kaya gitu ya kaka
BalasHapusWow, inspiratif banget nih kisah hijrahnya kak peggy, keren juga ya blogger muslimah ini
BalasHapusSemoga lain waktu kita bisa jumpa lagi ya mbak
BalasHapusSudah lama tidak mendengar kabar Teteh Peggy Melati Sukma ... sharing yg sangat menginspirasi
BalasHapus