Tidur beratapkan tenda di alam terbuka seperti pegunungan atau pantai sudah biasa yang Saya lakukan. Tidak pernah terbayangkan akan bisa juga merasakan suasana camping di kawasan sebuah hotel. Ketika kesempatan itu datang, tentu saja Saya tak ingin menyiakannya.
Disebuah dataran tinggi kawasan Salatiga - Jawah tengah. Dengan permadani padang rumput nan hijau serta udara yang sejuk, bersama beberapa blogger, photographer dan videographer dari berbagai Kota, Kami melakukan berbagai aktifitas selama 2 hari 1 malam di kawasan Hotel D'Emmerick.
Taman Depan Hotel D'Emmerick (Doc. Dian Ismyama) |
Hotel D'Emmerick salatiga terletak di lereng gunung merbabu, sekitar 500 meter dari jalan lingkar salatiga. Dikelilingi oleh pegunungan dengan udara segar serta pemandangan indah dari Rawa Pening, kota Salatiga dan sekitarnya yang akan bisa memberikan efek relaks dan sangat tepat untuk tempat refreshing.
Mengusung konsep ramah lingkungan dengan memprioritaskan tagline 'eco park' area ini di design sedemikian rupa dengan tatanan taman yang rapi berbagai tumbuhan berkembang dengan baik. Bahkan di salah satu sudut areanya terdapat tanaman agroponik yang memanfaatkan limbah rumah tangga daur ulang sebagai pupuk organik termasuk bio gas.
Di halaman Hotel D' Emmerick ada yang cukup mencuri perhatian Saya, yakni sebuah miniatur kincir angin dan tatanan taman yang rapi. Sayang sekali jika terlewat untuk di abadikan karena area ini sangat instagramable. Berlanjut ke lantai atas, terdapat sebuah resto semi outdoor. Cleverly Eatery, namanya dan disanalah para peserta di sambut dengan ramah. Adalah Ibu Grace Primadonna selaku General Manager d'Emmerick Hotel memberi kata sambutan dan selamat datang.
Berikutnya Bapak Sigit Biantoro, Marcomm Manager D'Emmerick menjelaskan beberapa hal mengenai berbagai fasilitas yang dapat di nikmati di hotel dengan nuansa negeri kiincir Angin, sebagaimana namanya yang diambil dari seorang Belanda yang menemukannya pertama kali.
Gecok Cabut Gunung (Doc.Pribadi) |
Di Cleverly Eatery resto, beberapa menu andalan pun di perkenalkan kepada Kami yang hadir. Dari namanya terbilang sangat unik, tapi dari beberapanya Saya hanya mencicipi salah satunya saja yakni Gecok Cabut Gunung. Kuahnya gurih, dan nikmat saat di santap, potongan iga sapinya sangat empuk. Kabarnya kuliner ini merupakan salah satu yang khas dari Salatiga tapi biasanya menggunakan daging kambing.
Mak Dolah Nikmat (Doc.Pribadi) |
Untuk lainnya ada menu Mak Dolah Nikmat, konon maksud dari makanan ini adalah gemak yang di olah nikmat. Terdiri dari burung puyuh goreng yang dibaluri sambal serta dilengkapi onion ring di sisinya.
Saged Sayur Asem (Doc.Pribadi) |
Ada yang tampak unik dan tak biasa dari pandangan Saya, yakni sayur berkuah dengan warna ungu namanya Saged Sayur Asem. Tenang saja, makanan ini aman dari pewarna makanan kimia tapi justru dari bahan alami hasil pertanian warga seperti ubi ungu.
Poffertjes (Doc.Pribadi) |
Selain menu yang tampak lezat itu, terdapat juga kudapan berbentuk bulat yang dinamakan poffertjes yang ditaburi gula halus di atasnya sebagai toping.
Usai makan siang, Saya menyempatkan diri untuk melihat sekitar. Suasana dari lantai 2 ini memang sangat mempesona. Dari kejauhan pemandangan beberapa gunung tampak terlihat indah ibarat lukisan panorama yang alami.
Tak terlampau jauh dari resto, sebuah kolam renang outdoor terlihat megah. Bisa di gunakan oleh para tamu. Tidak sekedar asyik untuk berfoto saja tapi juga sebagai relaksasi bagi yang menggemari kegiatan renang. Dimanjakan oleh pemandangan menakjubkan kota Salatiga dan pegunungan dari kejauhan yang menawan.
Swimming Pool (Doc. Dian Ismyama) |
Camping Ground
Hotel D'Emmerick menawarkan konsep perkemahan, terutama bagi yang mencintai suasana alam natural di antara pertanian dan perkebunan desa-desa kawasan Salib Putih dengan udara yang segar namun tetap nyaman tak terkecuali bagi rekreasi keluarga. Sebuah barisan tenda berwarna biru sudah dipasang dengan kokoh di dalamnya terdapat sebuah matras untuk alas tidur. Pihak D'Emmerick sudah mengantisipasi dengan tetap menawarkan kenyamanan bagi tamunya.
Camping Ground (Doc.Pribadi) |
Malam yang dingin begitu mengigit, dengan suara jangkrik menghiasi malam. Meski menawarkan camping ground yang bertema alam, tapi fasilitasnya sudah cukup memudahkan. Seperti toilet cukup luas dengan beberapa bilik dimana sisiannya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Di bawahnya lagi ada sebuah bangunan yang bisa di pergunakan untuk ruang shalat dan tidak perlu khawatir mengenai colokan listrik karena di area ini juga tersedia.
Jika Kamu penasaran dengan biaya sewanya. Untuk paket Camping In The Valley ini di bandrol Rp 715.000/tenda untuk 6 orang. Harga sudah termasuk :
- Menginap selama 1 malam di tenda
- Traditional Dinner untuk 6 orang
- Barbeque party dan api unggun
- Menyaksikan Sunrise dan acara Joging Track
- Makan Pagi di Garden area untuk 6 orang
- penggunaan fasilitas swimming pool dan area bermain.
Setelah meletakan barang bawaan dan menentukan teman setenda, Kami pun langsung di ajak untuk menikmati wahana adventure yang berada di kawasan D'Emmerick.
Agrowisata Adventure Park
Ada tiga wahana utama yang ditawarkan untuk Kami coba pengalamannya. yakni Highropes, Archery target, dan Archery battle.
Highropes merupakan permainan tantangan dari pohon ke pohon lainnya dengan tujuh tantangan berbeda. Dimana kesemuanya cukup membangkitkan adrenalin, seperti wall climbing dan mengayuh sepeda di atas seutas tali atau yang kerap disebut Flying Bicycle. Untuk menikmati permainan ini hanya dikenakan biaya Rp 50.000 per tiketnya. Tidak perlu khawatir, karena pemandunya cukup cekatan dan sangat di awasi melalui tali keamanannya.
Flying Bicycle (Doc. Rivai) |
Archery sendiri merupakan wahana panahan dengan dua konsep permainan, yaitu Archey Target untuk memanah pada sebuah target yang disediakan dengan 15 anak panah dengan biaya sekitar Rp 30.000 per orangnya. Dan yang kedua adalah Archery Battle dimana 2 kelompok dengan anggota minimal enam orang perkelompok akan melakukan perang panahan demi merebut juara. Untuk tiketnya Rp 60.000 dengan peralatan yang lebih lengkap. Permainan adventure di sini tak sekedar bersenang-senang tapi juga melatih ketangkasan, konsentrasi, menghadapi rasa takut sekaligus berolahraga, harus cekatan terhadap setiap tantangan yang dihadapi.
Archery Battle (Doc.Pribadi) |
Off Road dan Sunrise Telomoyo
Hal yang paling istimewa di perjalanan adalah menatap terbitnya mentari dari suatu kota yang di pijaki. Bersama D'Emmerick Kami diajak tracking menggunakan sebuah jeep yang di isi oleh 3 penumpang dan 1 supir. Jam 03.00 dini hari Kami berkumpul di Lobi hotel untuk persiapan mengejar matahari dari Gunung Telomoyo.
Sunrise Telomoyo (Doc. Khaerul Leon) |
Memiliki ketinggian sekitar 1.894 mdpl, uniknya untuk menjelajahi gunung ini ada dua jalur berbeda untuk pendaki dan kendaraan bermotor. Dari D'Emmerick perjalanan kurang lebih 1 jam dengan jalur yang dilalui cukup mudah karena sudah beraspal.
Kami bersyukur saat itu mendapat cuaca yang sangat cerah sehingga pemandangan terlihat sempurna. Di Penanjakan Telomoyo, titik point melihat sunrise, Gunung lain tampak indah dari kejauhan. Panoramaa Gunung Merbabu dan Merapi yang mulai memerah terkena sinar matahari di sisi sebelah timur terlihat memancarkan kilau fajar yang mempesona. Beralih ke sisi Utara, Gunung Ungaran, sumbing dan sindoro serta rawa pening samar terlihat.
Tak sekedar itu saja. bisa menikmati kelezatan mie godok yang di siapkan Cheff dari D'Emmerick semakin menyempurnakan pagi kala itu. Berada di antara keindahan cipta Sang Kuasa ingin rasanya berlama-lama menikmati keindahan di depan mata.
Tapi waktu tak bisa menunggu, setidaknya Kami harus kembali. Nah..ketika perjalanan pulang Saya dan beberapa teman sempat turun untuk sekedar menikmati tegukan segar dari curug yang berada di sepertiga jalur Telomoyo. Sayang sekali, debitnya cukup kecil tapi tetap saja tak mengurangi antusias Kami mengabadikan moment disana. Pelayanan jeep merupakan kerja sama D'Emmerick hotel dan S4x4tiga_Adventure_Offroad, untuk biaya PP antara hotel dan Telomoyo serta simply breakfast sekitar Rp 300.000 per orang.
Wahana petualangan Kami tidak berhenti sampai di situ, setibanya di kawasan hotel. Mobil jeep mulai beraksi melewati tanjakan dan turunan berlumpur melewati perkebunan yang di dominasi puluhan pohon pinus. Ini kali ketiga mengikuti offroad. Dari kesemuanya selalu menyenangngkan, mendebarkan dan seru pastinya. Trek jalan seakan dihadang berbagai rintang, tak hanya berlumpur, jalanan bolong hingga ada beberapa jeep yang selip, serta terpontang panting menjadi bagian dari wahana menantang ini.
Off Road di D'Emmerick (Doc.Pribadi) |
Untuk medannya terbagi dalam beberapa pilihan, mulai yang paling dasar paket Rp 250.000/Jeep untuk tiga orang, safety offroad Equipment, trip di kawasan perkebunan serta 21% pajak pelayanan.
Bagi kamu penggemar perjalanan yang memacu adrenalin, pilihan berbagai wahana adventure di D'Emmerick Hotel bisa menjadi pilihan. Tapi..bagi yang lebih menyukai tema liburan santai di tempat ini pun cukup rekomendasi untuk refreshing menyegarkan kembali dari segala penatnya runtinitas.
Bagi kamu penggemar perjalanan yang memacu adrenalin, pilihan berbagai wahana adventure di D'Emmerick Hotel bisa menjadi pilihan. Tapi..bagi yang lebih menyukai tema liburan santai di tempat ini pun cukup rekomendasi untuk refreshing menyegarkan kembali dari segala penatnya runtinitas.
"Hanya dalam petualangan beberapa orang berhasil mengetahui jati diri mereka sendiri" (Andre Gide - Penulis Perancis).
D'Emmerick Hotel
Jl, Hasanudin (Jl. Raya Salatiga - Kopeng) KM 4
Phone : +62 298325 498
Email : info@d-emmerickhotel.com
Asyrekkk nehhh
BalasHapuswah kayaknya seru nih tempatnya
BalasHapusLengkap banget fasilitasnya yah, pasti seru kalau nginep bareng-bareng di sini.
BalasHapusHotel yang fasilitasnya lengkap banget ini yaa.
BalasHapusKurang apalagi coba, udah fasilitasnya banyak banget, pemandangannya juga bagus.
BalasHapuswah, kemaren ikutan acara ini ya..
BalasHapusDapet undangan juga tapi g bisa ikut karena weekdays eh.. T_T
duh dingin ga ya kak?
BalasHapusKalau butuh teman nginap lagi boleh atuh hubungi aku... Apalagi kalau ditraktir... Subuh senengnya hatiku
BalasHapusAih kamuuuu asik banget deh jalan-jalan ke Salatiga. Seru juga tuh camping bareng keluarga. Trackingnya juga mudah ya buat pemula seperti aku.
BalasHapusJadi mau k sana, next y bisa trip bareng, enaky seneng travelig trs ada yg endorse����
BalasHapusMantap nih fasilitas yang disediakan hotel ini, pemandangan yg alami juga menjadi nilai plus.
BalasHapusini hotel nuansa Belanda yaa... bagus banget viewnya
BalasHapusWaaahhh seru banget.
BalasHapusPengen deh nyobain nuansa alam gitu, tapi susah ya kalau punya buntut yg masih bocah
Campinh di situ worth the money banget ya mbak. Keren.
BalasHapusRame ya mba, suasananya adem jg bisa liat gunung pagi hari.
BalasHapus