"Takut Kawin" Kegalauan Seorang Herjunot Ali

Khusus para lajang cukup usia baik pria ataupun wanita, sering sekali jengah hadir di acara keluarga besar lantaran akan berujung pada pertanyaan kapan kawin ? siapa pacarnya sekarang ? pahamilah, Kamu tidak sendiri.

Beragam alasan mendasari mengapa orang takut untuk nembina sebuah biduk rumah tangga. Mungkin hal ini lah yang mendasari Syaiful Drajat AS dan Nasrul Warid AS menggarap sebuah film drama komedi berjudul 'Takut Kawin'. Mempersunting rumah produksi Amanah Surga Productions (ASPro) yang sudah cukup dikenal dengan produk tayangan sinetron yang digemari masyarakat, seperti Ganteng-ganteng Serigala, Emak Ijah Pengen Naik Haji, Madun dan beberapa lainnya.

Melebarkan sayapnya dengan merambah film layar lebar, Amanah Surga Productions (ASPro) tidak main-main dalam menggarap film ini. Terbukti dari beberapa bintangnya yang diperankan oleh publik figure dengan kualitas terbaik seperti Herjunot Ali, Indah Permatasari, Babe Chabita, Asri Welas, Junior Liem, Michelle Joan, Miller Khan dan Deni Chandra.

Setelah menyaksikan screeningnya pada 04 Maret 2018 lalu, beginilah kesimpulan Saya. Bercerita tentang Bimo yang telah menjalani hubungan pacaran dengan Lala setelah sekian lama. Pernikahan sahabatnya, Romy mendorong Bimo untuk berani mengambil sikap dengan melamar kekasih hatinya.

Quote of Takut Kawin Film (Doc. ASPro)

Segala perencanaan dilakukan dengan sangat matang, mulai dari perkenalan keluarga, cetak undangan, pemesanan baju pengantin dan gedung serta pembelian rumah masa depan mereka sudah disiapkan.

Beberapa bulan menjelang hari H, Bimo di dera kegamangan ditambah permasalahan rumah tangga Romy yang cekcok dengan istrinya membuat ia semakin takut dan enggan melanjutkan rencana pernikahan. Dia hanya butuh waktu untuk kembali berfikir, namun Lala menanggapi berbeda. Ia kecewa dengan sikap Bimo yang plin-plan seperti itu.

Hubungan yang mereka bina pun kandas, rencana pernikahan yang sudah keseluruhannya hampir selesai itu jadi terasa sia-sia. Bimo bersama kedua sahabat lainnya, Harris dan Ganda menjalani masa kejombloan mereka bersama.

Waktu yang kian bergulir, seakan selalu mempertemukan Lala dan Bimo dalam satu kesempatan yang sama. Meskipun telah ada pengganti masing-masing di sisi mereka, nyatanya tak mampu menyembunyikan perasaan cinta yang masih mereka miliki.

Mungkinkah Bimo dan Lala kembali bersatu ? Masihkan ada kegalauan sehingga takut kawin? Jawabannya bisa ditemukan dalam film yang akan tayang resmi 08 Maret 2018 di seluruh bioskop tanah air.

Film dengan durasi hampir 2 jam ini, mengangkat fenomena yang lumrah terjadi di sebagian masyarakat, ada beberapa orang mungkin saja mengalami hal serupa. Secara garis besar, film ini cukup menarik, bukan sekedar drama picisan yang di tawarkan. Cerita skenario semakin marak nan menghibur memberikan efek gelak tawa dengan akting para comika seperti Azis Doa Ibu, Babe Chabita, Muzdalifah serta aktris senior Asri Welas dan Deni Chandra yang sudah sering berperan dalam tayangan sitkom komedi.

Saya cukup suka dengan sinematography dalam film ini. Sebagian besar angel nampaknya diambil menggunakan kamera drone sehingga mengambil sudut pandang dari atas dan itu terlihat cukup menarik. Yang cukup menarik perhatian juga adalah view pantai jika tidak keliru lokasi ini diambil di pantai Dreamland, Bali yang sarat dengan panorama keindahan dan sering menjadi tempat wedding outdoor hingga sesi pemotretan prawedding.

Akting Indah permata sari cukup menjiwai dengan peran yang bisa dimainkannya dengan kondisi yang berbeda di setiap seen. Hanya sedikit kejanggalan dimana Herjunot Ali masih agak kurang menjiwai sebagai sosok Bimo. Dan entah, Saya juga merasa ada yang dipaksakan dalam peran Romy ini yang diperankan oleh Junior Liem yang lain sudah cukup baik dengan perannya masing-masing.

Filmnya cukup layak dinikmati untuk usia 15 tahun ke atas. Bisa menjadi opsi tayangan yang menarik dan menghibur.