Pertumbuhan bisnis asuransi di indonesia semakin berkembang, hal ini ditandai dengan bermunculnya penawaran premi Asuransi secara lebih luas dengan prioritas jangka panjang. Sejauh ini masyarakat pasti inginnya bisa bergabung di asuransi yang cakupannya luas dan bermanfaat untuk kehidupan. Akan tetapi tidak sedikit kasus yang dirasa cukup merugikan pihak nasabah hal ini terungkap dari beberapa pengaduan melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berbagai pendalaman pun dilakukan, bisa terjadinya permasalahan seperti ini bisa karena agen asuransi yang kurang cakap dalam proses pemasaran yang seharusnya.
Oleh sebab itu, sejak sekitar tahun 2011 pemerintah telah mengeluarkan gagasan agar agen asuransi harus mempunyai sertifikat asuransi yang dikeluarkan oleh asuransi terkait tujuannya tak lain agar kesalahan terutama di pihak agen asuransi dapat diminimalisir. Menanggapi kebijakan ini, PT Prudential Life Assurance Indonesia meresmikan PRUuniversity sebagai platform untuk memperkaya pengetahuan dan mengembangkan kapabilitas karyawan dan Tenaga Pemasar.
Kurikulum di PRUuniversity didesain agar karyawan dan Tenaga Pemasar Prudential mampu mengedukasi publik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada Nasabah. Hal ini untuk memastikan agar masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan yang terbaik, literasi keuangan, dan kesadaran mengenai pentingnya asuransi jiwa harus terus ditingkatkan.
Kurikulum di PRUuniversity didesain agar karyawan dan Tenaga Pemasar Prudential mampu mengedukasi publik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada Nasabah. Hal ini untuk memastikan agar masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan yang terbaik, literasi keuangan, dan kesadaran mengenai pentingnya asuransi jiwa harus terus ditingkatkan.
Mr Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia menjelaskan "PRUuniversity didirikan agar dapat terus meningkatkan profesionalisme karyawan dan Tenaga Pemasar perusahaan secara inovatif, efisien dan relevan. Di samping itu, juga untuk meningkatkan kemampuan mereka agar menunjang kualitas yang lebih baik dalam merintis karir yang di tekuni."
Prudential menggandeng PPM School of Management yang akan menyelaraskan kurikulum pelatihan yang sudah ada dan meningkatkan kapabilitas internal trainers. Kerja sama ini melengkapi program pelatihan dan sertifikasi seperti LOMA (Life Office Management Association), LIMRA (Life Insurance Marketing and Research Association), FPSB (Financial Planning Standards Board), serta lembaga pengembangan profesional lainnya.
Prudential menggandeng PPM School of Management yang akan menyelaraskan kurikulum pelatihan yang sudah ada dan meningkatkan kapabilitas internal trainers. Kerja sama ini melengkapi program pelatihan dan sertifikasi seperti LOMA (Life Office Management Association), LIMRA (Life Insurance Marketing and Research Association), FPSB (Financial Planning Standards Board), serta lembaga pengembangan profesional lainnya.
Bapak Wahyu Wibowo, Chief Learning & Development Official Prudential Indonesia "Pengembangan platform PRUuniversity menandai perubahan paradigma belajar lebih inovatif, yang tidak hanya berlaku offline tapi juga memanfaatkan perkembangan teknologi melalui sistem online sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun."
Karena agen Prudential Indonesia tersebar di hampir seluruh penjuru nasional, elektabilitas platform ini sekiranya dapat menghubungkan 2.000 karyawan dan 277.000 Tenaga Pemasar Prudential yang tersebar di 169 kota di Indonesia, menyediakan forum belajar kolaboratif berbasis social learning dengan penjelasan modul yang lengkap agar para agen bisa mempelajarinya dengan teliti. Selain itu konektifitas berjalan lebih baik sehingga dapat saling berbagi pengalaman, kisah sukses dan best practices. Adapun kurikulum pelatihan dan sertifikasi Prudential tersedia di 3 lokasi utama Jakarta, 7 lokasi di luar jakarta dan 54 pusat lisensi yg melayani 409 kantor pemasaran mandiri di seluruh Indonesia.
Karena agen Prudential Indonesia tersebar di hampir seluruh penjuru nasional, elektabilitas platform ini sekiranya dapat menghubungkan 2.000 karyawan dan 277.000 Tenaga Pemasar Prudential yang tersebar di 169 kota di Indonesia, menyediakan forum belajar kolaboratif berbasis social learning dengan penjelasan modul yang lengkap agar para agen bisa mempelajarinya dengan teliti. Selain itu konektifitas berjalan lebih baik sehingga dapat saling berbagi pengalaman, kisah sukses dan best practices. Adapun kurikulum pelatihan dan sertifikasi Prudential tersedia di 3 lokasi utama Jakarta, 7 lokasi di luar jakarta dan 54 pusat lisensi yg melayani 409 kantor pemasaran mandiri di seluruh Indonesia.
PRUuniversity tentu saja tak hanya menyasar pada tenaga ahli agen konvensional. Prudential berbasis syariah pun juga patut berkontribusi. Hal ini akan menjadi solusi terbaik dimana asuransi berbasis syariah semakin banyak diminati. Sebagaimana yang disampaikan Ibu Nini Sumohandoyo, Corporate Communications & Sharia Director "Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia semakin meningkat jumlahnya, oleh karenanya perlu mengimbangi kebutuhan tersebut dengan diadakan pelatihan dan kurikulum untuk meningkatkan profesionalisme tenaga ahli yang mengerti lini bisnis ini dengan lebih menyeluruh."
Pada dasarnya, sertifikasi dilakukan agar pelaku di industri tidak salah menyampaikan informasi tentang produk asuransinya secara lebih mendalam. Sehingga hanya agen yang telah mendapat lisensi untuk bisa memasarkan produknya sebagaimana telah melalui persetujuan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) untuk konvensional dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) bagi yang berbasis syariah.
#PRUuniversity #PrudentialIndonesia #LiterasiKeuangan
Blogger dan Prudential (Doc. Resi ) |
Pendidikan mendukung kemampuan karyawaan dan profit perusahaan. Karyawan dan perusahaan bersinergi
BalasHapusmakasih sharingnya,
BalasHapusMakin inovatif aja nih Prudential. Semoga agen2nya makin berkualitas ya.
BalasHapusPrudential mah udah jagoannya kalau urusan asuransi. Meminjam istilah motor Y.." Prudential, semakin di depan, yang lain? Ya ketinggalan"
BalasHapus