Kebiasaan gaya hidup yang selalu dinamis, kerap kali membuat seseorang lupa dan mengabaikan pentingnya sarapan sehat dalam menjalani hari. Padahal sarapan saat pagi merupakan bagian terpenting dalam menjalani aktifitas keseharian sebagai pangkal nutrisi tubuh manusia. Berbekal sarapan pagi yang di lakukan tentu akan menjadi pasokan energi untuk memulai aktifitas agar berjalan baik dengan penuh semangat.
Saat ini, kepraktisan menjadi kunci untuk meyakinkan masyarakat Indonesia agar tergerak dalam menerapkan kebiasaan sarapan sehat. Untuk itulah Nestum hadir menjadi pilihan tepat bagi keluarga Indonesia yang dapat disajikan dengan mudah hanya dengan menambahkan susu hangat untuk Nestum Porridge atau air hangat untuk Nestum 3 in one. Kombinasi biji-bijian pada Nestum juga membuatnya sebagai pilihan sarapan yang fleksibel karena dapat dipadukan dengan manis ataupun gurih, sehingga bisa dikreasikan dengan beraneka ragam rasa.
Dalam peluncuran produk Nestle terbaru ini yang dilaksanakan pada 05 September 2018, berlokasi di The Residence on Five, Jakarta, menghadirkan Pakar Gizi, Jansen Ongko, M.Sc, RD, Ahli Gizi Prof. Dr. Ir. Hardiyansyah, Business Executive Officer Nestle Indonesia, Windy Cahyaning Wulan serta influencer sekaligus brand ambasador Nestum Jennifer Bachdim.
"Sejak 2013 Nestle senantiasa mendorong masyarakat Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat. Kehadiran Nestum ini melengkapi range produk Nestle dan merupakan salah satu bentuk komitmen nyata akan pentingnya memulai hari dengan pilihan sarapan yang lebih cerdas. Produk Nestum ini tersedia dalam dua pilihan, yakni Nestum Porridge (rasa manis dan original) dan Nestum 3-in-1 (pilihan rasa susu, susu & pisang, serta susu & coklat)." Ungkap Windy Cahyaning Wulan.
Keunggulan Nestum ini terdapat kandungan GRAINSMARTA atau kombinasi unik multigrain yang terdiri dari gandum utuh, jagung, beras, serat pangan, vitamin dan mineral, serta kandungan gula yang rendah. Kombinasi ini menjadikan Nestum sebagai pilihan sarapan yang lebih cerdas, bercita rasa lezat, untuk menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama dengan tetap mempehatikan kandungan gizi yang lengkap dan seimbang.
Terkait pola sarapan sehat, Jansen Ongko, M.Sc, RD mengatakan ada beragam faktor yang mempengaruhi kebiasaan ini sering diabaikan "Tak lepas dari gaya hidup modern yang semakin sibuk ataupun mitos tidak perlu sarapan kalau tidak lapar bahkan ketakutan berlebih terhadap sumber gizi tertentu seperti katbohidrat atau gula sehingga menjadikan pola sarapan sebutuhnya menjadi kebiasaan umum."
Padahal sarapan sangat berperan dalam memupuk kebugaran fisik dan mental. Setidaknya dengan sarapan akan memenuhi sekitar 15-30% kebutuhan gizi harian dan yang mungkin masih jarang disadari adalah dengan menerapkan kebiasaan sarapan sehat turut membantu memupuk kebiasaan pola makan yang cerdas sehingga lebih terarah untuk makan siang, saat jajan ataupun ketika tiba makan malam.
Sarapan memberikan manfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus saat melakukan kegiatan. Selain itu, juga dapat menjaga berat badan tetap ideal dan mengatur kerja metabolisme tubuh. Prof Dr. It Hardinsyah manyatakan bahwa saat ini kesadaran akan pentingnya sarapan mulai meningkat akan tetapi pada umumnya cenderung masih belum memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang. Hal ini di karenakan pola kebiasaan konsumsi sarapan hanya sekedar sebutuhnya yang dianggap hanya sekedar pencegah rasa lapar dibanding membekali tubuh dengan sumber gizi yang tepat.
"Hindari konsumsi makanan instan saat sarapan pagi karena kandungan gula atau garamnya sangat tinggi dan dapat mengganggu pola hidup sehat. Disamping itu sarapan sehat cukup tergantung pada porsi dan juga kombinasi dimana penerapannya sesuai dengan kriteria 6J (Jenis makanan atau minuman, jumlah pangan, jadwal sarapan, jurus mengolah, jurus menyiapkan dan jurus mengonsumsi)" Lanjut Prof Dr. It Hardinsyah.
Jennifer Bachdim yang hadir pada saat itu juga mengungkapkan baginya, sarapan bukan sekedar sumber energi saja akan tetapi juga menjadi family time di keluarga kecilnya saat momen sarapan bersama. Oleh sebab itu, pilihan sumber gizi makanan yang disiapkan menjadi prioritas utama yang diperhatikan.
Produk Nestum dari Nestle ini cukup memenuhi standarisasi gizi dan sumber energi baik untuk sarapan. Bisa dikonsumsi oleh semua kalangan dari anak kecil berusia 3 tahun hingga kalangan dewasa. Sarapan sehat dengan cara mudah dengan Nestum, sarapan seutuhnya bukan sebutuhnya.
9 komentar:
ada pilihan baru untuk sarapan nih
ntar saya cari untuk sarapan anak
secara dia memang suka sarapan sejenis nestum ini
sesuai bgt ya Nestum dengan taglinenya, sarapan itu dimakan bukan diminum, bs jd alternatif buat ibu2 yg sibuk nih utk tetap bs menyiapkan sarapan buat keluarganya
Ketagihan aku makan NESTUM ini loh. Rasa original dan pisangnya enak banget. Aku juga jadi nggak khawatir ngasih sarapan buat anak-anak. Sedia NESTUM di rumah buat sarapan sehat.
wah baru tahu nih, patut dicoba ya
Baru tahu makanan instan kudu dihindari pas sarapan. Jadi main pengen info makanan bergizi dan baik bagi anak dan dewasa
Penasaran sama nestum ini. Sarapan jadi asik dan praktis serta bergizi yaa
Sarapan favoritku pas masih kuliah dulu :). Gampang cepet dan murah soalnya :p. Cocok utk mahasiswa yg memang cari yg praktis :).
Aku sarapan masih gaya lama. Pake nasi itulah mba. Belum nyobain ini, masih perut nasi, hehehe
Waaah... ada yang baru ya. Sekarang untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh menjadi lebih gampang dan mudah :)
Posting Komentar