Sinergi BUMN Bantu Pulihkan Sulawesi Tengah Pasca Bencana

Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah (Doc. Koran Jakarta)

Belum pulih betul ketika duka merundung Lombok pasca terjadinya gempa, dan pada 28 september 2018 sekitar pukul 18.02 WITA, Tanah di Palu tiba-tiba berguncang kuat, jalan-jalan terbelah dan bangunan-bangunan luluh lantah. Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR disertai tsunami setinggi 3 meter telah mengguncang Tanah Air pada Jumat sore itu.

Bukan hanya terjadi di Palu musibah ini  juga menimpa di berbagai daerah lain sekitar Sulawesi Tengah lainnya yakni Donggala dan Sigi. Jaringan komunikasi  terputus, sejumlah  infrastruktur rusak. Dalam laporan terakhir disebutkan sudah ribuan korban jiwa ditemukan, Korban meninggal tercatat dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.

Mereka kebanyakan tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa, ataupun terseret arus ketika tsunami. Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat berjumlah ribuan, selain itu juga masih ada sebagian korban hilang dan belum ditemukan.

Sinergi BUMN Bantu Penanganan Pasca Bencana

Musibah yang terjadi di Sulawesi Tengah dan sekitarnya merupakan musibah bagi kita semua segenap bangsa Indonesia. Telah di sahkan menjadi bencana nasional, sehingga memberikan kesempatan pemulihan agar lebih cepat dengan bantuan berdatangan. Salah satunya adalah BUMN yang tanggap dan bergerak cepat bersinergi untuk membantu dalam pemulihan Sulawesi Tengah. Dimulai dari listrik, Bahan Bakar Minyak, telekomunikasi, perbankan hingga layanan kesehatan.

Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara, Bank Mandiri terus berupaya hadir memberikan bantuan penanganan bencana, terutama untuk mengurangi kesulitan masyarakat dalam memperoleh bahan makanan maupun tempat berlindung.

Relawan Bank Mandiri (Doc. Jadi Mandiri)

Selama masa tanggap darurat bencana Bank Mandiri sigap dalam membantu. Setidaknya ada ratusab relawan yang dikirim dalam membantu penanganan korban. Terdiri atas pegawai Bank Mandiri dari berbagai daerah dikerahkan untuk turut mendukung evakuasi, penyiapan posko bantuan, dan dapur umum di lokasi terdampak bencana.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pascagempa yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, Bank Mandiri terus berperan aktif dalam mengelola bencana, baik pada tanggap bencana maupun proses rehabilitasi.

Bank Mandiri membantu penyediaan 250 hunian sementara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Untuk di kawasan hunian sementara masyarakat yang terdampak gempa wilayah Sibalaya misalnya, Bank Mandiri telah membangun  100 unit hunian dengan ukuran 4.8 m x 4.88  Baja ringan C60. Atap spandek 3/6 m. Hunian tersebut di rancang tahan gempa dengan menggunakan dinding GRC ukuran 0.4 mm. Dan rangka baja ringan model V dan pintu pvc dengan lantai  floor hardener.

Ibu Rini Soemarno (Doc. Jasa Mandiri)

Pada tanggal 30 Oktober 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ibu Rini Soemarno kembali mengunjungi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk memastikan penyediaan sejumlah hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh BUMN bagi korban gempa bumi dan tsunami.

"Ini akan bermanfaat bagi masyarakat karena bisa mendapat hunian sementara yang lebih baik, sebagai tempat perlindungan dari panas dan hujan." Ungkap Ibu Rini

Selain hunian bagi masyarakat, Beliau juga meninjau pembangunan fasilitas-fasilitas umum di sekitar hunian penduduk seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus), sumur bor, tandon air, dan sekolah sementara.

Perbaikan Fasilitas MCK (Doc. Jadi Mandiri)

Menurut Ibu Rini, Siswa-siswi tidak boleh berhenti sekolah karena bencana, dan disini BUMN akan selalu berupaya untuk membantu. Dengan adanya  kegiatan belajar mengajar, para anak-anak korban bencana ini tetap mendapat pengetahuan dengan terus belajar. Disamping itu ada harapan agar ada pemulihan psikologi bagi para anak korban gempa bumi dan tsunami.

Untuk membantu normalisasi proses belajar mengajar, Bank Mandiri telah membangun sekolah dengan 7 ruang kelas serta 12 ruang untuk setiap guru.

"Selaras dengan semangat kami, Mandiri Untuk Negeri, aktivitas yang kami lakukan ini semata-mata untuk membantu masyarakat dan memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada masyarakat yang telah mendukung kami tetap berkinerja baik secara berkelanjutan," ujar Bapak Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri.

Beliau melanjutkan bahwa Bank Mandiri juga mendirikan posko trauma healing yang didirikan bersama dengan Mandiri Amal Insani Foundation. Posko yang terdapat di Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulaya Kabupaten Sigi ini dibantu oleh 5 Orang Psikolog untuk membantu mental recovery dan menghibur anak-anak para korban bencana.

Peristiwa traumatik pasca bencana alam membuat para korban kerap rentan terkena Gangguan Stres Pasca-Trauma terutama bagi korban di usia anak. Bank Mandiri juga mendirikan posko trauma healing yang didirikan bersama dengan Mandiri Amal Insani Foundation. Posko yang terdapat di Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulaya Kabupaten Sigi ini dibantu oleh 5 Orang Psikolog untuk membantu mental recovery dan menghibur anak-anak para korban bencana.

Trauma Healing Anak Korban Bencana (Doc. Jadi Mandiri)

Pemulihan trauma (trauma healing) pun jadi solusi salah satu caranya melalalui seni yang sejauh ini dianggap dapat menyembuhkan gangguan mental serta gangguan emosianal melalui lukisan atau mewarnai. Oleh sebab itu di posko-posko para relawan juga menyediakan banyak crayon warna.

Dalam suatu kesempatan, Ibu Rini Soemarno pernah mengungkapkan kehadiran BUMN harus dirasakan dalam setiap denyut nadi kehidupan masyarakat yang harus siap terjun ke berbagai aktivitas kemasyarakatan,apalagi di masa tanggap darurat bencana.

Sebagaimana diketahui, begitu besarnya dampak yang harus diterima oleh para korban bencana. Oleh karenanya penanggulangannya harus dilaksanakan secara terpadu baik oleh pihak pemerintah serta seluruh komponen masyarakat melalui koordinasi yang tepat. Segenap upaya dilakukan dengan berbagai cara untuk pemulihan pasca bencana bisa berjalan baik.