Musik UpBeat menghentak semangat para peserta yang hadir saat itu di Elite Club - Kuningan Jakarta. Mengikuti gerak gerik seirama dengan musik yang mengalun. Latihan kebugaran ini bisa dikatakan gerakan yang terdiri dari perpaduan tarian salsa serta gerakan tari latin, pun juga kebugaran yang menyisipkan koreografi senam aerobik, sehingga terkesan seperti olahraga sambil menari.
Olahraga Zumba bisa dibilang sangat menyenangkan karena diiringi dengan irama musik energik untuk membentuk dan mengencangkan seluruh tubuh. Maka tak heran bila kelas zumba kini menjadi pilihan popular dan menjadi favorite banyak orang. Musik upbeat yang mengiringi, ditenggarai dapat membuat mood menjadi lebih baik. Sehingga selain untuk kesehatan, latihan zumba juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap emosi, jiwa dan mental.
Sebenarnya saat itu kontribusi pertama kali bagi Saya ikut kelas Zumba. Selama ini hanya mentok di olahraga gerak aerobik saja. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 06 Desember lalu itu merupakan acara yang diusung oleh AIA Indonesia yang merupakan anggota dari AIA Group.
PT AIA FINANCIAL didirikan pertama kali di Shanghai pada tahun 1919 oleh Cornelius Vander Starr, menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, dan program Dana Pensiun (DPLK). Memenuhi kebutuhan individu atas tabungan dan perlindungan dengan menawarkan produk dan layanan yang lengkap.
Masuk ke pangsa Indonesia sekitar tahun 1983, PT AIA Financial ditenggarai telah menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka dan merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). AIA diposisikan sebagai layanan Asuransi Kesehatan dengan jaringan terluas di Indonesia dengan memberikan value tertinggi dalam layanannya.
AIA " Healthier, Longer, Better Lives "
Dalam sesi talkshow yang berlangsung sebelum kegiatan Zumba dilakukan menghadirkan Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication PT. AIA Finanancial, dr. Raissa E. Djuanda M.Gizi, Sp.GK, Ahli Gizi Rumah Sakit Puri Indah, dan Laila Munaf, Instruktur Zumba serts owner Sana Studio untuk membahas tentang kepuasan masyarakat terhadap kesehatan.
Hasil riset AIA Healthy Living Index 2018 mengungkap bahwa tingkat kepuasan masyarakat di Asia terhadap kesehatan mereka menurun dari 84% di 2016 menjadi 81% di 2018. Walaupun merasa kurang puas dengan kesehatan mereka, gaya hidup sehat yang dijalankan masyarakat di Asia Pasifik meningkat dari 4.7 di 2016 menjadi 5.0 di 2018.
Berbanding terbalik dengan data yang ditunjukan di Indonesia, sebanyak 96% orang Indonesia merasa puas dengan kesehatannya, meningkat 3% dibandingkan tahun 2016 dan menempatkan Indonesia di peringkat 11 dari 16 negara Asia Pasifik. Kendati demikian meningkatnya kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan justru tidak tercermin dalam gaya hidup yang dijalankan. Aktivitas hidup sehat yang dilakukan menurun dari 4.0 tahun 2016 menjadi 3.6 tahun 2018 dan merupakan yang terendah di antara negara Asia Pasifik lain.
Survey living index ini dilakukan dalam tiga cara yaitu wawanca melalui online, tatap muka secara langsung dan melalui telepon. Melibatkan 11.000 responden usia 18 tahun ke atas dari 16 negara, termasuk 750 responden dari Indonesia. Ke-16 negara tersebut adalah Australia, Kamboja, China daratan, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Macau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam.
Sebagai respon atas kondisi kesehatan masyarakat saat ini, AIA secara konsisten berupaya untuk membuat perubahan positif dalam hidup masyarakat dengan menyediakan produk proteksi dan rencana keuangan jangka panjang serta secara aktif menyerukan gaya hidup sehat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalu tagline AIA Healthy Living Day yakni Healthier, Longer, Better Lives menaruh harapan melalui survei ini akan meningkatkan kesadaran untuk lebih menerapkan pola hidup sehat untuk mewujudkan masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik.
Kathryn Monika Parapak mengatakan "bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat berharga. Ketika seseorang jatuh sakit, tentunya banyak kerugian yang akan dialami karena tak bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar. Kesehatan yang baik bisa diperoleh jika pola dan gaya hidup kesehariannya teratur. Pun jangan lupa untuk rutin melakukan medical check up."
Selain menjaga hidup sehat, medical check-up juga tak kalah penting untuk dilakukan agar mengetahui kondisi kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini. Namun sangat disayangkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan medical check-up masih rendah karena merasa dirinya sehat, sementara beberapa penyakit kritis terkadang tidak memiliki gejala khusus, namun dapat menyebabkan kematian.
Penyakit kritis dapat berdampak serius jika tidak ditangani sejak dini, tidak hanya terhadap kesehatan tapi juga berdampak pada keuangan. Tingginya biaya untuk pengobatan penyakit kritis menjadi kekhawatiran terbesar masyarakat Indonesia (87%) dan penyakit kanker diperkirakan dapat menyebabkan implikasi keuangan serius (53%). Kekhawatiran ini semakin jelas dengan adanya kesenjangan antara kebutuhan finansial yang harus disiapkan saat menghadapi kondisi penyakit kritis dengan biaya yang mungkin muncul (financing gap).
dr. Raissa E. Djuanda M.Gizi, Sp.GK, memjelaskan seputar porsi gizi yang tepat, “Sejalan dengan hasil survey AIA Healthy Living Index 2018, salah satu temuan yang menjadi perhatian dalam Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018 adalah meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular. Kenaikan ini berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat, terutama pola makan. Mengadopsi pola makan sehat tidak sesulit yang dibayangkan. Sebagai langkah awal, perbanyak konsumsi sayur dan buah serta membatasi konsumsi makanan kemasan. Batasi asupan gula, garam, dan lemak serta menjalani pola hidup sehat adalah cara efektif mempersiapkan hidup sehat dan menghindari indikasi penyakit tidak menular yang kian banyak dialami masyarakat modern saatn ini."
Healthy Living Day yang bisa di terapkan bisa dengan mengontrol asupan total lemak sebaiknya tidak melebihi 30% dari total asupan energi serta konsumsi sayur dan buah setidaknya 400gr per hari. Selain itu, masyakarat disarankan untuk menjaga porsi saat mengonsumsi makanan berkalori tinggi serta biasakan untuk aktif bergerak entah dengan olahraga di pusat kebugaran atau yang lebih sederhana memperbanyak jalan kaki.
Laila Munaf, instruktur zumba dan owner Sana Studio, menambahkan, “Olahraga saat ini begitu mudah untuk dilakukan. Akses digital yang kian berkembang semakin memudahkan masyarakat untuk mencari berbagai informasi seputar olahraga sehingga aktifitas inipun bisa dilakukan di rumah secara efektif. Yang paling penting adanya keinginan dan kesadaran untuk hidup sehat dengan aktif dan rutin berolahraga. Dengan hidup sehat, kita dapat menikmati hidup yang berkualitas.”
Secara konsisten AIA Indonesia berupaya membuat perubahan positif dalam bermasyarakat dengan menyediakan produk proteksi dan rencana keuangan jangka panjang serta secara aktif dengan menyuarakan gaya hidup sehat untuk diterapkan sehari-hari.
Berbagai inisiatif hidup sehat diluncurkan oleh AIA, salah satunya melalui program “AIA Sepak Bola untuk Negeri” dengan mengajak masyarakat menjalankan gaya hidup sehat melalui partisipasi aktif berolahraga. Melalui program ini, AIA sudah ke 12 kota untuk mendonasikan 10.000 bola untuk anak-anak Indonesia di berbagai komunitas bola dan memberikan coaching clinic sepak bola di berbagai kota bersama International Development Coach Tottenham Hotspur dan tokoh sepak bola Indonesia.
Instagram : @aiaindonesia
Facebook : https://www.facebook.com/AIAIndonesia/