Cari Hadiah Pilihan, Cek Katalog Sophie Martin Edisi Februari

Bulan februari sudah di depan mata, tak terasa tahun 2019 ini akan memasuki bulan ke dua, rasanya cepat sekali berlalu. Di bulan ini nuansa "cinta" pasti banyak meramaikan di lini masa, iya tak heran sebab banyak sekali mentasbihkan adanya hari kasih sayang. Di moment itu biasanya banyak sekali cara untuk mengungkapkan rasa sayang dan perhatian. Baik itu kepada keluarga, sahabat maupun orang terkasih.

Nah, apakah Kamu sudah ada ide untuk mencari hadiah terbaik ? Coba deh cek katalag Sophie Martin edisi 183 untuk bulan Februari 2019. Sebagaimana diketahui, Sophie Martin merupakan platform belanja sosial yang menawarkan produk berdesain eksklusif Perancis dan banyak lagi.

Sebuah perusahaan bernama Sophie Paris telah memulai bisnis penjualan produk fashion dan kecantikan di tanah air sejak tahun 1995. Menerapkan sistem jual beli yang agak berbeda saat itu yang  cenderung membuka toko offline, sophie justru fokus menjajakan produk dengan konsep direct to consumer, atau yang biasa dikenal dengan istilah Multi Level Marketing (MLM).

Koko Olimpiade Ajak Berkreatifitas Lewat Seni

Seni mewarnai (Doc. Ria Buchari)

Beberapa ahli pernah berpendapat seni mewarnai itu seperti terapi untuk mengurangi stres. Bahkan menurut psikolog seni mewarnai dan melukis menjadi cara yang sehat untuk mengaktifkan otak. Mewarnai juga sebagai latihan keterampilan motorik halus pada seseorang yang bisa menimbulkan meredam emosi. Bentuk-bentuk pada gambar bisa mengaktifkan satu sisi otak, sedangkan warna mengaktifkan sisi otak yang satunya lagi. 

Proses kreatif itu sendiri merupakan sumber kebahagiaan bagi kebanyakan orang, tak terkecuali bagi anak-anak. Memiliki efek yang sama seperti memakan cokelat, yaitu menghadirkan perasaan rileks dan tenang. Seni juga bisa menjadi sarana komunikasi antara orang tua dengan anak. Menjadi  cara terbaik untuk memvisualisasikan ide sebab melalaui aktifitas ini, seorang anak bisa mengekspresikan perasaan mereka. 

"Anak-anak yang aktif membuat karya seni cenderung berpikir out of the box sehingga mereka pun lebih terlatih untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Biasanya ide-ide positif mereka lebih terlatih dan bukan tidak mungkin di masa mendatang bisa melakukan berbagai penemuan teknologi." Ujar Samanta Ananta, Psikolog, yang ditemui di kawasan Kebayora Jakarta Selatan pada acara Kick Off Koko Olimpiade 2019.

Penuhi Segala Kebutuhan, Pakai PayLater Saja

Pada zaman sekarang ini semua kebutuhan rasanya kian bertambah. Mulai kebutuhan sehari-hari, hiburan, hingga perencanaan liburan. Tak ayal bila keperluan tersebut membutuhkan uang yang cukup banyak. Pembiayaan dan pembayaran sana-sini membuat salah satu elemen tersebut ada yang mungkin tidak terpenuhi. Oleh karena itu, pasti Kamu pasti membutuhkan sebuah platform yang memiliki fitur kredit aman dan terpercaya serta bunga yang relatif rendah. Soal itu Kamu tidak perlu khawatir karena kini Traveloka memiliki fitur teranyarnya yakni PayLater.

Metode pembayaran online paylater (Doc.Website Traveloka)

Apa itu PayLater ? adalah sebuah metode pembayaran online yang sudah diawasi oleh OJK didasarkan pada angsuran tanpa kartu kredit. Dalam istilah sederhananya memberikan pinjaman untuk bertransaksi dalam memenuhi kebutuhanmu. Slogan PayLater adalah "beli dulu, bayar nanti", untuk menikmati fitur ini, setiap pengguna harus mendaftar terlebih dahulu dan memastikan untuk memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.

Ajang Lari Sun Life Resolution, Ajak Terapkan Hidup Sehat

Jika direnungkan dampak kemajuan teknologi ternyata berakibat banyak bukan sekedar positif, hal negatif pun kerap kali terjadi. Salah satunya adalah malas bergerak yang dapat mengakibatkan kesehatan tubuh memburuk. Pola kerja yang terus menerus berhadapan dengan komputer misalnya atau yang rutin berkatifitas dengan smartphone kerap kali membuat intesitas bergerak lebih sedikit.

Parahnya, kebiasaan yang tak disadari ini sudah menjadi gaya hidup. Yang bagi beberapa orang kebiasaan tersebut sudah menjadi bagian dari rutinitas harian sehingga sudah terlanjur merasa nyaman. Meskipun kerap kali tidak disadari, karena kurang bergerak ini akan berdampak secara langsung pada kesehatan.

Terlebih bagi generasi millenials yang sering kali terlalu asyik dengan gawainya sehingga, tidak sedikit dari mereka malas bergerak. betah duduk berlama-lama sambil menatap layar ponsel. Padahal pola hidup seperti ini mengakibatkan pembakaran kalori jadi lebih sedikit dan kemudian akan berujung pada kenaikan berat badan. Belum lagi permasalahan dari pola makan yang lebih mendominasi adalah yang praktis dan cepat saji yang pada nyatanya makanan tersebut mengandung tinggi kalori dan lemak jenuh sehingga justru dapat merugikan kesehatan.

Sun Life Resolution Run Indonesia 2019

Berangkat dari kepedulian akan kesehatan generasi saat ini, Sun Life menggelar ‘Sun Life Resolution Run 2019’ yang mengajak masyarakat untuk mengambil langkah pertama dalam menerapkan gaya hidup sehat sebagaimana kampanye yang selalu di gaungkan 'Live Healthier Lives', sebagai resolusi penting dalam mengawali tahun yang baru. Dalam hal kesehatan, setidaknya ada tiga resolusi yang umumnya menjadi keinginan banyak orang yakni :

- Menjalani Pola Makan Sehat - Diet (71%)

- Lebih Rutin dan Rajin Berolahraga (65%)

- Menurunkan Berat Badan (54%).

Sebagaimana yang didampaikan Ibu Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia yang ditemui di CGV FX Jakarta. Beliau mengatakan, “Berdasarkan data Riskesdas 2018, angka prevalensi kelebihan berat badan (overweight) pada generasi produktif Indonesia (usia di atas 18 tahun) mengalami peningkatan, dari 11,3% pada 2013, menjadi 13,6% pada 2018. Fakta ini sejalan dengan hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index yang menemukan bahwa profesional muda di Asia saat ini terancam masuk dalam kategori ‘Generasi O’  yang terlalu banyak bekerja (overworked), atau banyak mengonsumsi makanan (overeating) tidak sehat, dan  semakin kewalahan dalam menghadapi hidupnya (overwhelmed)."

Sun Life Resolution Run merupakan sebuah kegiatan menggalang donasi yang diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Sun Life Financial Indonesia.

Dimana seluruh peserta akan ambil bagian dalam gerakan kolektif untuk hidup lebih sehat dan melawan diabetes. Bersiaplah untuk mengayunkan langkah lebih cepat dan lebih kuat di kategori 5K atau 10K, atau berlari sambil berbagi keceriaan bersama sang buah hati di kategori 1.5K Family Run yang bertempat  di ICE BSD, Tangerang pada 20 Januari 2019. Kegiatan ini sebenarnya telah menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh Sun Life di Filipina, Hong Kong, dan Vietnam.

Ajang lari  Sun Life Resolution Run 2019 telah memenuhi kuota untuk 1500 peserta, tiketnya bahkan telah habis sebelum batas waktu pendaftaran. Ini kian membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap olahraga lari  sangat tinggi. Berdasarkan riset Sun Life Financial Asia Health Index, sebanyak 60 persen responden memilih melakukan olahraga lari, dibanding jenis olahraga lainnya. Hal ini juga dibuktikan dengan catatan jumlah kompetisi lari yang digelar di Indonesia sepanjang 2018 mencapai lebih dari 340 kompetisi.

Gelaran Sun Life Resolution Run menjadi acara penting karena selain berlari, seluruh biaya pendaftaran para peserta akan di donasikan untuk pencegahan dan penggulangan penyakit diabetes, karena salah satu resiko kelebihan berat badan dan obesitas adalah penyakit diabetes. Kami berharap, kompetisi lari ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan." Ungkap Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Financial.

Sun Life ingin memotivasi dan menginspirasi berbagai generasi untuk mencapai resolusi hidup yang lebih sehat. Karena resolusi lebih dari sekadar komitmen, ini tentang melakukan aksi nyata. Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen perusahaan dalam mendukung terciptanya generasi Indonesia yang lebih sehat, baik secara fisik, maupun finansial sejalan dengan kampanye 'Live Healthier Lives'. Ada 4 tema besar kampanye kali ini meliputi : Kwartal pertama (fisikal health), Kwartal kedua (financial health) Kwartal ketiga  (children health) dan Kwartal keempat  (fokus ke kegiatan diabetes).

Dr. Grace Joselini, selaku Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018 menjelaskan “Berlari merupakan olahraga yang murah meriah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Dapat membantu mencegah obesitas, meningkatkan kebugaran tubuh, membantu membangun dan menguatkan tulang, meningkatkan denyut jantung, hingga akhirnya berdampak pada peningkatan produktivitas. Ajang kompetisi seperti sun life resolotion ini dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat dan motivasi berolahraga, karena dilakukan secara bersama-sama. Namun, ada yang harus di ingat, sebelum berkompetisi perhatikan hal mendasar seperti menjaga asupan yang sesuai, mengenali kondisi diri, serta melakukan latihan secara rutin."

Selain melibatkan masyarakat umum, turut berpartisipasi pada kegiatan ini, dua public figure yang juga terus mengampanyekan pentingnya hidup sehat, dan telah rutin melakukan aktivitas olahraga lari adalah Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono. Bersama Sun Life, keduanya terlibat aktif menggaungkan semangat ‘Live Healthier Lives’, untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.

"Menjaga kesehatan harus dimulai sejak dini saat usia masih produktif. Sebab sehat adalah investasi masa depan yang paling penting, karena dengan tubuh yang sehat Kita bisa bebas berkarya dan beraktivitas." Ibnu mengungkapkan.

Kelly menambahkan "Hidup sehat adalah hal yang baik dan memberikan banyak dampak positif.  Sejak kecil memang sudah  gemar berolahraga termasuk dalam menjalani konsep gaya hidup sehat sudah dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari."

Menjalani keseharian yang super padat sebagai model, dan aktris tak menjadikan Kelly menanggalkan kegemarannya. Dalam beberapa kesempatan Ia pun kerap kali ikut dalam ajang lari. Oleh karena itu, Kelly cukup antusias menyambut gelaran Sun Life Resolution Run ini. Ada beberapa tips yang di sharingnya hari itu :
-Minum yang banyak, jangan sampai hidrasi
- Latihan minimal sebulan sebelum rice (seminggu 3-4x)
- Asupan gizi diperhatikan, terutama karbohidrat
- jangan lupa minum vitamin terutama omega 3

Aktivitas fisik seperti berolahraga yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit, meningkatkan kondisi kesehatan, serta kualitas hidup, jika dilakukan secara rutin, dengan intensitas sedang hingga tinggi (3-5 kali per minggu). Pun tetap harus di ingat untuk teratur melakukannya secara rutin dan konsisten. Demikian juga dengan pola makan serta istirahat yang cukup karena semuanya saling berkaitan dalam menerapkan hidup yang sehat.

Melangcong Ke Uni Emirat Arab, Jangan Lupa Singgah di Tempat ini

Dubai - Uni Emirat Arab (doc. pixabay)

Seiring maraknya lini masa sosial seperti instagram, kian banyak terekspos berbagai tempat indah di berbagai penjuru dunia terlebih saat ini hal apapun begitu mudah di akses dengan jaringan internet. Dari sekian banyaknya para pelancong memposting negeri indah yang dikunjungi, Dubai cukup menjadi mayoritas. Kota di Uni Emirat Arab ini cukup hits terakhir belakangan, sebab banyak destinasi tersembunyi yang cukup menarik.

Selain memiliki wisata budaya dan kemegahan arsitekturnya, Uni Emirat Arab (UEA) juga menawarkan wisata alam yang mempesona.Tidak salah jika UEA menjadi salah satu yang selalu menarik parawisatawan yang datang dari penjuru dunia dan termasuk kedalam salah satu negara yang paling banyak di kunjung. Berada di Jazirah Arab membuat UEA kaya akan hamparan gurun dan formasi-formasi bebatuan yang membuat wisatawan merasa berada di planet lain. Selain itu, sebagai negara di Teluk Persia, UEA juga memiliki pantai-pantai yang cantik dan cocok untuk selfie dan update status di laman media sosial.

Oleh karena itu, tidak heran apabila UAE terus menarik minat maskapai dunia untuk membuka rute dari berbagai penjuru dunia dengan harga terjangkau, seperti yang dilakukan olehmaskapai qatar airways. Bagi Kamu yang menginginkan ketenangan wisata alam UAE, berikut lima destinasi wisata alam yang sangat disayangkan jika tidak disinggahi.

Redam Stres, Berwisata Ke Bali Bisa Jadi Pilihan

Di era modern yang terus bergerak dinamis ini kerap kali menuntut seseorang terjebak pada kesibukan tiada berujung, yang terkadang membuat orang tidak memiliki waktu luang untuk melakukan hal-hal menenangkan dan menyenangkan sehingga bisa memicu timbulnya stres. Dampak negatifnya adalah bisa menurunkan daya ingat, membuat tubuh lesu, dan membuat emosi tidak terkendali yang lebih fatalnya menimbulkan depresi jika tidak di kontrol dengan baik.

Oleh sebab itu, stres perlu dikelola dengan bijak agar bisa menjadi dorongan dan motivitasi bagi diri sendiri untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Ketika stres melanda, Kita bisa mencari hiburan yang menyenangkan ataupun melakukan hal yang memang digemari untuk menangkan pikiran. Setidaknya luangkan waktu dengan bersantai seperti  menonton film, membaca buku, atau travelling supaya keadaan pikiran menjadi lebih fresh.

Baca Juga : 5 Hal Favorite, Me Time is My Quality Time

Iya travelling bukan sekedar untuk mencari kesenangan, tapi juga bisa memberi efek relaksasi. Kadang di perjalanan yang dilakukan itu menjadi cara untuk merenungkan kembali segala kejadian yang telah lalu untuk belajar ikhlas dalam memaknai setiap hal yang telah terjadi.

Menyusuri Destinasi Yogya Selatan

Menempuh perjalanan setelah beranjak dari Magelang. Sudah kesekian kali bertandang ke Yogyakarta, tujuan Saya dan ketiga adik kala itu adalah menyusuri kawasan Selatan Yogyakarta yang memiliki panorama keindahan dengan dominasi ke eksotikan pantai serta panorama destinasi lainnya yang tidak kalah menarik tentu saja.

Baca juga : Mengukir Kisah Perjalanan Bersama di Gunung Andong

Melajukan kendaraan ke arah Bantul, ada kisah di balik perjalanan kali itu. Sebelum menelusuri tujuan utama Kami memang berniat untuk singgah ke sebuah air terjun yang searah dengan perjalanan saar itu. Mengandalkan google map yang Kami temui justru tebing kerontang. Menurut kabar dari masyarakat yang ditemui (setelah 2 kali bolak balik) di tempat itu sebelumnya memang ada air terjun kecil. Tapi sudah lama mengering (wuaduuh). Sedihnya lagi, Saya harus merelakan sandal gunung kesayangan yang telah lama mengiringi perjalanan harus putus terjembab di lumpur.

Gumuk Pasir

Baiklah, perjalanan harus tetap berlanjut. Kendaraan roda dua yang Kami kendarai tiba di sebuah desa kecamatan Kretek. Tepatnya Jl. Pantai Parangkusumo RT. 1, Grogol 10, Kretek, Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat gurun pasir yang umumnya hanya dijumpai di negara-negara Timur Tengah atau Afrika Utara. Terlihat hamparan lautan pasir seluas 2KM dengan beberapa gundukan sekitar 5-15 Meter.

Gumuk Pasir - Bantul

Geowisata yang dinamai Gumuk Pasir ini berada di sepanjang sungai Opak, Pantai Parangtritis hingga pantai Depok. Yang menjadikannya istimewa gumuk pasir sepertu ini hanya ada 3 di Asia  Tenggara yaitu Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam (Mui Ne Sand Dunes), dan Indonesia. Gumuk Pasir Parangkusumo yang masuk dalam gumuk pasir pesisir (coastal dunes). Gumuk pasir ini terdapat di seluruh garis lintang di dunia, mulai dari kutub hingga khatulistiwa, dan bertype pasir berchan.

2019 Berharap Untuk Yang Lebih Baik

Waktu demi waktu silih berganti, memasuki tahun yang baru 2019, segala pengharapan digantungkan setinggi langit sebagaimana kata bijak seorang tokoh proklamator "Gantungkan segala harapan dan cita-cita setinggi langit, agar ketika terjatuh maka terjatuh diantara bintang-bintang."

Tahun 2018 lalu begitu banyak ujian menerpa bangsa tercinta ini. Berbagai bencana bertubi-tubi datang sebagai cobaan. Kehancuran dan kehilangan mewarnai setiap pemberitaan di berbagai media. Sudah waktunya bagi Kita untuk bermuhasabah, merenungkan atas segala kejadian menjadikannya bahan pembelajaran.

Itulah sebab bagi Saya rasanya kurang etis menyambut tahun baru masehi ini dengan hura-hura sedang di sudut lain negeri masih banyak masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.

Sepanjang tahun 2018 banyak juga berbagai kejadian dari suka, duka dan rasa kecewa mewarnai di tiap waktunya. Menemui hal-hal baru, berbagai kesempatan yang luar biasa sekali untuk di syukuri ketika merenungkannya. Salah satunya adalah kesempatan mengunjungi berbagai desinasi di Nusantara. Merunut berbagai destinasi sebagai kalaeidoskop di awal tahun. Berikut beberapa diantaranya :