Koko Olimpiade Ajak Berkreatifitas Lewat Seni

Seni mewarnai (Doc. Ria Buchari)

Beberapa ahli pernah berpendapat seni mewarnai itu seperti terapi untuk mengurangi stres. Bahkan menurut psikolog seni mewarnai dan melukis menjadi cara yang sehat untuk mengaktifkan otak. Mewarnai juga sebagai latihan keterampilan motorik halus pada seseorang yang bisa menimbulkan meredam emosi. Bentuk-bentuk pada gambar bisa mengaktifkan satu sisi otak, sedangkan warna mengaktifkan sisi otak yang satunya lagi. 

Proses kreatif itu sendiri merupakan sumber kebahagiaan bagi kebanyakan orang, tak terkecuali bagi anak-anak. Memiliki efek yang sama seperti memakan cokelat, yaitu menghadirkan perasaan rileks dan tenang. Seni juga bisa menjadi sarana komunikasi antara orang tua dengan anak. Menjadi  cara terbaik untuk memvisualisasikan ide sebab melalaui aktifitas ini, seorang anak bisa mengekspresikan perasaan mereka. 

"Anak-anak yang aktif membuat karya seni cenderung berpikir out of the box sehingga mereka pun lebih terlatih untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Biasanya ide-ide positif mereka lebih terlatih dan bukan tidak mungkin di masa mendatang bisa melakukan berbagai penemuan teknologi." Ujar Samanta Ananta, Psikolog, yang ditemui di kawasan Kebayora Jakarta Selatan pada acara Kick Off Koko Olimpiade 2019.

Launch Koko Krunch Olimpiade 2019 (Doc. Pribadi)

Lebih lanjut Ia mengatakan, terdapat korelasi yang kuat antara anak yang melakukan seni kreatif dan kesuksesan mereka di masa dewasa, oleh sebab itu perlu untuk memupuk kreatifitas anak sejak dini agar terus bertumbuh rasa kepercayaan diri baginya. Selain itu sikap sosial dan solidaritasnya pun bisa lebih terasah dimana menjadi sebuah pembelajaran bahwa dalam kehidupan selalu butuh bantuan orang lain. 

Dan yang paling penting jangan menyalahkan setiap aktifitas yang dilakukan anak. Sampaikan dengan tepat dan diarahkan maka dengan begitu, ia akan tetap percaya diri dan menyadari untuk memperbaiki kesalahannya. Kreativitas anak memang perlu dikembangkan dengan ragam kegiatan seperti main di luar ruangan, dan mewarnai. Tetapi hal itu pun perlu ditunjang dengan sarapan sehat dan bergizi.

"Lebih dari sekadar awal hari, sarapan adalah dasar untuk mengejar masa depan yang lebih baik. Sarapan dengan nutrisi yang seimbang memenuhi 15 sampai 30 persen kebutuhan total energi per hari sehingga berperan penting untuk menunjang produktivitas sepanjang hari. Ketika anak sarapan, mereka akan menjadi lebih aktif, lebih mampu berkonsentrasi, lebih tanggap, dan berprestasi di sekolah." kata Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi IPB, ketika ditemui di acara yang sama pada 22 Januari 2019 lalu.

Sangat penting untuk mengonsumsi sarapan lengkap dan seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat. Pada anak-anak, sarapan yang sehat juga akan memengaruhi kemampuan mereka menangkap pelajaran dan beraktivitas fisik. Dimana menurut riset seseorang yang mengkonsumsi sarapan sehat dan bergizi memiliki kecemasan minim sebab ada oksigen yang membuat anak lebih bahagia dan berpikir positif.

Namun sayang, sarapan sering kali dilewatkan banyak orang. Alasan yang paling sering diberikan adalah karena repot, malas, dan takut terlambat. Padahal sebenarnya tak perlu mengonsumsi makanan berat untuk sarapan. Sereal adalah salah satu menu sarapan yang dapat di pilih karena tak hanya praktis, tetapi juga bergizi.

Dimana salah satu asupan serat yang tinggi adalah sereal yang terbuat dari gandum utuh sehingga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan proses pencernaan. Selain itu, serat juga dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung koroner.

Nestle Koko Krunch (Doc. Pribadi)

Nestle KOKO KRUNCH adalah salah satu sereal sarapan yang dikeluarkan oleh Sereal Sarapan Nestle yang berkomitmen penuh untuk membantu para ibu agar bisa lebih mudah menyediakan sarapan bergizi yang berkualitas tinggi. Produk ini mengandung gandum utuh yang mempertahankan semua 3 lapisan gandum yakni lapisan luar, lapisan dalam dan inti yang berasal dari biji-bijian yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan sebagai asupan energi dan gizi seimbang yang praktis ketika di pagi hari.

"Kami berharap dapat mendorong generasi anak Indonesia yang lebih sehat dan bahagia dengan memulai hari melalui menu sarapan sehat serta bergizi seperti Sereal Koko Krunch. Kami percaya sarapan yang seimbang dan bernitrisi mampu memberi energi pada anak-anak dan memupuk pola pikir bahagia untuk mencapai potensi penuh mereka." Alaa Shaaban, Business Executive Officer Nestle Breakfast Cereals Indonesia, menuturkan.

Dalam rangka memberikan edukasi dan juga memberikan nutrisi seimbang, Koko Krunch kembali menyelenggarakan kegiatan Koko Olimpiade 2019 yang akan diselenggarakan pada Februari hingga November tahun ini. Koko Olimpiade adalah kegiatan edukasi dan menghibur yang dikemas secara menyenangkan dan dinamis untuk seluruh keluarga, mulai dari seminar gizi untuk orang tua dan lomba menggambar serta mewarnai untuk anak-anak berusia 6-12 tahun guna memupuk bakat dan kreativitas mereka.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Nestle untuk mendorong kebahagiaan anak-anak Indonesia dengan mewujudkan potensi terbaik mereka melalui kebiasaan sarapan seimbang dan bernutrisi setiap hari.

Koko Olimpiade 2019 (Doc. Pribadi)

"Pada 2019, Koko Olimpiade akan diselenggarakan di 36 kota di Indonesia dan diperkirakan akan menjangkau lebih dari 45 ribu peserta. Kami bersyukur atas sambutan serta semangat anak-anak Indonesia yang luar biasa terhadap Koko Olimpiade," Alaa Shaaban menambahkan.

Acara Koko Olimpiade di 36 kota 

Pendaftaran peserta Koko Olimpiade 2019 dapat dilakukan mulai bulan Februari 2019. Formulir pendaftaran Koko Olimpiade dapat diperoleh dengan pembelian minimal 1 produk Nestle Koko Krunch 170 gram dan 1 Nestle Koko Krunch Combo Pack 32 gram.