Hidup Sehat Dengan Berpuasa

Sungguh tiada terasa bahwa sebentar lagi bulan mulia Ramadhan akan kembali berlalu. Selain sebagai suatu bentuk ibadah dan bisa mendapatkan pahala, puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh serta bisa berpengaruh pada ketahanan tubuh yang lebih maksimal.

Beberapa pakar kesehatan mengungkapkan jika dengan berpuasa bisa menetralisir racun, karena hal itulah banyak dokter yang merekomendasikan puasa untuk mencegah racun dan mengatasi racun ringan yang masuk dalam tubuh.

Jika Kita menelaah lebih dalam, seorang tokoh islam, Ibnu Sina yang dikenal sebagak Bapak dokter dunia sering memanfaatkan puasa sebagai terapi penyembuhan dalam praktik pengobatannya bagi pasien yang menderita sejumlah penyakit jasmani ringan atau berat, bahkan penyakit rohani.

Memang ada baiknya untuk tetap rajin menunaikan ibadah puasa, meskipun telah lepas ramadhan. Dalam islam sendiri pun dikenal beberapa puasa sunah misalnya saja puasa senin kamis dimana Rasulullah pun mengamalkannya.   Beberapa peneliti mengungakapkan bahwa puasa dua hari dalam satu pekan sangat bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme.

Dengan berpuasa di tenggarai mampu untuk memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Dimana hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Tidak hanya sebagai tanda ketaatan seseorang hamba kepada Allah dan rasul-Nya juga di sisi lain dengan selalu berpuasa juga bisa berpengaruh pada ketahanan tubuh yang lebih maksimal.

Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa ada sebuah therapis diet di mana seseorang diminta untuk makan seperti biasa selama sebulan, namun di sela-selanya diminta untuk semi-berpuasa selama lima hari, sering disebut Fasting Mimicking Diet (FMD).

Agar tetap prima selama menunaikan ibadah puasa, dan tetap produktif dalam bekerja kerja serta beraktivitas sehari-hari oleh karena itu di perlukan menjaga asupan yang tepat. Pastikan ketika berbuka puasa dan sahur suplai gizi diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh meliputi enam jenis zat gizi yaitu, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Berpuasa untuk mengolah hidup sehat, perlu juga diperhatikab beberapa hal di tengah asupan nutrisi yang terbatas :

1. Hindari Makanan Berminyak

Minyak yang masuk ke dalam tubuh akan menghambat peredaran sel darah merah sehingga aliran oksigen terganggu. Jika hal ini terjadi maka akan menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk saat puasa. Oleh sebab itu ada baiknya sebisa mungkin hindari makan makanan yang mengandung minyak, baik disaat sahur ataupun berbuka.

2. Olahraga Ringan

Meskipun sedang berpuasa, olahraga tetaplah merupakan hal penting yang harus dilakukan agar tubuh selalu sehat dan tetap fit selama berpuasa. Sebagai solusi bisa lakukan olahraga di malam hari setelah berbuka puasa atau sebelum tidur. Setidaknya jalankan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 15-20 menit.

3. Terpenuhi Asupan Cairan

Tubuh manusia sebagian besarnya terdiri dari air, sehingga kebutuhan cairan harus selalu terpenuhi apalagi saat puasa. Agar tubuh tetap sehat saat puasa, minumlah air putih minimal delapan gelas untuk memenuhi kebutuhan cairan hingga berbuka puasa.

4. Istirahat Yang Cukup

Selalu sediakan waktu tidur yang cukup untuk tubuh, jangan sampai kurang tidur ataupun kebanyakan tidur. Usahakan tidur lebih cepat dari jadwal biasanya karena ketika berpuasa Kita perlu bangun lebih cepat setiap pagi untuk sahur. Menjaga pola tidur juga penting untuk diatur dan dijaga bila ingin tubuh tetap sehat saat berpuasa.

5. Konsumsi Vitamin

Saat bulan puasa, ada baiknya juga  mengonsumsi vitamin yang berguna untuk menambah energi dan menjaga daya tahan tubuh. Beberapa vitamin seperti vitamin C, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat saat bulan puasa.