Domba Peternakan Al-Ikhwan Cibeber |
Sering juga disebut Hari Raya Kurban, hal ini dikarenakan pada saat Idul Adha, umat muslim yang berkecukupan dihimbau untuk menyembelih hewan kurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Adapun hewan yang disembelih pada umumnya adalah kambing atau sapi.
Selain itu, hari raya Idul Adha juga dikenal sebagai Lebaran Haji lantaran bertepat sebagai puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan oleh umat Muslimin yang sedang menunaikan haji utama, yakni wukuf di Arafah. Dimana mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram. Hal ini melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup untuk mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pengasih dengan melafadzakan kalimat talbiyah.
Memaknai Hostori Idul Adha
Dalam Al-Quran dan beberapa riwayat, banyak yang mengulas seputar asal muasal perintah berkurban. Adalah hikayat kisah nabi Ibrahim yang di anugerahi sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah). Bukan tanpa sebab, hal itu di landaskan karena kesabaran dan ketabahan Nabi Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan Allah. Dan ujian paling berat yang menimpa beliau adalah ketika melalui mimpinya agar mengorbankan putranya yang kala itu masih berusia 7 tahun, Ismail. Seorang putera yang begitu dikasihinya, sehat lagi cekatan diminta untuk dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri.
Nabi Ismail yang masih belia sangat pasrah atas perintah yang di terima Ayahnya yang tawakkal. Seketika saat pisau nyaris digerakkan, Allah memerintahkan untuk menghentikan pengorbanan itu. Allah telah meridhai ayah dan anak itu karena ketakwaannya. Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai korban.
Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa
Sekarang ini bukan lagi hal sulit untuk menjalani ibadah kurban karena seiring berkembangnya kemajuan teknologi dibarengi tumbuhnya program kemudahan berkurban yang diinisiasi lembaga-lembaga sosial, salah satunya adalah Dompet Dhuafa yang menawarkan program kemudahan berkurban melalui Tebar Hewan Kurban (THK) terus berupaya memberikan yang terbaik untuk amal terbaik dalam berkurban bagi masyarakat dan donatur.
Pengadaan hewan ternak dalam program Tebar Hewan Kurban mengedepankan mutu kualitas yang memenuhi standar terbaik yang terdiri dari beberapa parameter sesuai kriteria yang ditentukan. Penilaian mutu terdiri dari 4 parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.
Saya merasa beruntung karena berkesempatan mengikuti sociotrip bersama media dan blogger mengunjungi mitra ternak Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Cibeber, Cianjur, Jawa Barat tepatnya di Kelompok Ternak Al-Ikhwan pada 10 Juli 2019 lalu. Melihat langsung kondisi hewan dalam hal ini domba dan kambing yang diberdayakan oleh mitra ternak. Untuk mendapatkan ternak yang berkualitas sudah barang tentu tak lepas dari perawatan yang telaten.
Salah satu perwatan hewan ternak Al-Ikhwan |
Pendistribusian THK sudah dimulai dari tahun 1993, saat Dompet Dhuafa berdiri. Polanya adalah dengan membangun kemitraan yang ada di daerah sehingga distribusinya bisa tersebar seimbang juga merata.
"Tahun lalu Dompet Dhuafa lewat program THK memiliki target 17 ribu hewan ternak dan tahun ini lebih di tingkatkan agar cakupannya lebih luas” Etika menambahkan.
Di tempat yang sama, Kamaludin selaku GM Program Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan kurban sebanyak 30.000 ekor dan pendistribusiannya menjangkau 21 Provinsi di Indonesia, termasuk juga wilayah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan terdampak bencana seperti Palu, Lombok, Banten, Samarinda dan Konawe. Tak sekedar itu saja, pendistribusian hewan kurban juga menjangkau ke luar negeri kurang lebih penyaluran hewan kurban mencakup ke tujuh negara seperti Timor Leste, Filipina, Myanmar, Vietnam, Palestina, Thailand dan Bangladesh.
Dalam sesi diskusi di Saung Kahadean, Sentra Ternak Doka (Domba Kambing) Al-Ikhwan Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, yang berlangsung pada hari itu juga hadir, Ayi Rahmat selaku Ketua Kelompok Ternak Al-Ihwan. Peternak lokal setempat bersyukur bisa menjadi bagian dari pemberdayaan program Tebar Hewan Kurban Dompet Duafa. Bermula pada sekitar tahun 2016, dimana Dompet Dhuafa mempercayakan 50 ekor domba kambing, dengan perawatan dan diberdayakan secara tepat kini perkembangannya sudah mencapai 300 ekor domba kambing.
“Pencapaian kami juga dari segi jumlah bobot domba dan kambing hingga lolos QC (Quality Control) Dompet Dhuafa untuk kurban. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk hewan ternaknya yakni (Hewan ternak harus jantan) ; (kondisi hewan yang dikurban juga mesti sehat alias tidak ada cacat) ; (minimal berusia setahun, bisa dilihat dari gigi ternak); dan untuk (standard Dompet dhuafa setidaknya memiliki bobot minimal 23-28 KG untuk kambing/domba standard dan Premium dengan bobot 29 - 35 Kg)." Ayi menjelaskan.
#JanganTakutBerkurban mari tunaikan ibadah kurban agar semakin sempurna keislaman disamping tentu saja semakin banyak saudara-saudara Kita yang bisa ikut merasakan kebahagian di hari raya idul adha. Dengan cara berkurban Kita diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain, dengan cara menunjukkan rasa peduli akan sesama ciptaan Tuhan.
Sociotrip Cianjur Dompet Dhuafa |
Sebagai bahan refrensi, berikut data harga hewan kurban di Dompet Dhuafa :
1. Kambing standard - berbobot 23-28 kg
Harga Normal Rp1.975jt
2. kambing premium - berbobot 29-35 kg
Harga Normal Rp 2.975jt
3. Sapi per ekor - berbobot 250-300 kg
Harga Normal Rp 13.500.000
Harga Normal Rp1.975jt
2. kambing premium - berbobot 29-35 kg
Harga Normal Rp 2.975jt
3. Sapi per ekor - berbobot 250-300 kg
Harga Normal Rp 13.500.000
Kalau tahu ke Cibeber Cianjur, itu dari Cikondang ke Selatan lagi, sekitar 2 jam baru sampai di Pagelaran, kampung tempat saya tinggal lho.
BalasHapusKapan ke Cianjur lagi infokan ya...
Saya ga tahu kalau DD ada kunjungan ke Cikondang
Salut aku ama tim dompet duafa ini. Mereka bisa menyebarkan qurban ke pelosok2 negeri. Sangat membantu sekali
BalasHapusWah, semakin memudahkan untuk berbuat kebaikan ya Dompet Dhuafa ini. Salut deh dengan kinerjanya yang tak kenal lelah..
BalasHapusseanngnya bisa langsung datang ke peternakan karena bisa tau proses hewan kurban dari pesiapan hingga sampai ke kustomer
BalasHapusIni nih, harusnya yang berkurban bisa menyalurkan kurbannya via Dompet Dhuafa ini. Supaya pemerataan daging kurban bisa terjadi. Selama ini yang aku lihat, banyak banget di kota yang berlimpah dapetnya. Sementara di pelosok, ada yang sama sekali tidak dapet.
BalasHapusJadi memudahkan ya kurban dengan Dompet Dhuafa ini ya mbak. Sesekali saya harus banget nih merasakan kemudahan kurban via Dompet Dhuafa.
BalasHapusAsyik pastinya ya mba bisa melihat peternakan hewan kurban langsung, enaknya dompet dhuafa, kita bisa qurban lewat e-commerce juga ya
BalasHapusKetika ingin berkurban kesiapan dan syarat hewan kurban haruslah diperhatikan.
BalasHapusKemarin sebenarnya mau ikut acara ini. Ya hitung-hitung belajar apa itu qurban. Meskipun di agamaku tidak ada tapi setidaknya aku mengerti literasi dompet dhuafa ini.
BalasHapus