3 Destinasi Seru Untuk Menikmati Keindahan Jogjakarta Dari Ketinggian

Panorama Kebun Buah Mangunan ( Bantul )

Banyak yang mengatakan, jika Jogja terbuat dari rindu yang akan membuatmu candu. Sebagian besar orang Indonesia, pasti lebih dari sekali singgah atau sekedar mengunjungi Kota pelajar ini. Suasananya, kesederhahaan tata kehidupannya, iya tak salah jika menyebut Jogja begitu istimewa. Meskipun kini sudah lebih modern, tapi Jogja masih bertahan dengan ciri khas dan budayanya yang masih kental dan teguh dengan adat budaya jawanya.

Baca Juga : Yogyakarta Kota Keraton

Bepergian ke Jogja bukan hal sulit, karena transportasinya pun terbilang mudah. Saya paling suka untuk perjalanan lintas Jawa menggunakan moda transportasi kereta api. Selain lebih ekonomis, jika terang bisa menikmati pemandangan di sepanjang lintasan. Biasanya Saya paling suka perjalanan di waktu malam lebih membuat nyaman, sehingga lelah berjam-jam di kereta tak terlalu terasa. Berangkat dari Jakarta, memilih kereta Bogowonto yang akan tiba di Lempuyangan ketika pagi menjelang. Pembelian tiket kereta api sekarang juga begitu mudah karena bisa diakses melalui online. Cek disini keberangkatan kereta api bogowonto untuk reservasi tiket tanpa harus mengantri.

Menjamurnya tempat wisata yang berkembang di Jogjakarta membuat wisatawan domestik maupun mancanegara ingin menjelajahi lokasi wisata yang ada. Menyuguhkan beragam keindahan alam, gunung, hutan pinus, perbukitan serta pantai. Selain itu juga didukung beragam spot foto yang instagramable yang kian marak untuk melengkapi koleksi foto di media sosial. Selalu ada tempat wisata baru yang bermunculan dari waktu ke waktu. Pilihan destinasinya pun kian beragam, tak terkecuali pemandangan-pemandangan indah yang bisa dinikmati dari ketinggian. Beberapa diantaranya :

1. Kalibiru

Kalibiru (Kulon Progo)

Merupakan tempat wisata yang berlokasi di Desa Hagrowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Jogjakarta. Objek wisata ini menawarkan pemandangan kawasan perbukitan manoreh dan waduk sermo yang sangat indah dan kesejukan udara perbukitan. Menawarkan panorama alam yang mempesona dari ketinggian 450 Mdpl. Di tempat ini Kita bisa mengabadikan momen dengan berfoto dari atas rumah kayu atau gardu pandang yang dipasang di pepohonan untuk mendapatkan view yang lebih sempurna dari ketinggian.

Dari atas, pemandangan  pepohonan hijau dan waduk sermo menjadi daya tarik tersendiri. Selain berfoto ria, di area ini juga bisa mencoba flying fox, area outbond dan alur tracking. Pada akhir pekan biasanya pengunjung cukup padat dan Kita harus mengantri untuk mendapatkan giliran naik dan berfoto di atas gardu pandang.

Bisa dikatakan area wisata Kalibiru termasuk destinasi yang sudah banyak dikenal sehingga warga yang berkontribusi dalam pengolahannya pun telah menyediakan berbagai  fasilitas yang bisa di gunakan. Tetapi perlu diperhatikan, untuk menuju tempat ini pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima sebab jalannya  berkelok-kelok dan konturnya cukup miring tanjakannya.

Baca Juga : Menyusuri Destinasi Yogya Selatan

2. Kebun Buah Mangunan

Area Pelataran Kebun buah Mangunan (Bantul)

Ketika tiba di kawasan kebun buah mangunan, udara sejuk khas pegunungan rasanya sudah dapat dirasakan. Aroma pepohonan membuat diri berasa rileks dengan nuansanya yang begitu alamiah. Kawasan wisata ini berada di puncak Desa Mangunan, Kecamatan Dlinggo,  dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Mulanya area ini belum terlalu terkenal dan menjadi sentra dikembangkannya berbagai tanaman berbuah layak konsumsi seperti pohon mangga, jambu air, durian, rambutan, sawo, manggis, kelengkeng dan buah-buah lainnya.

Begitu banyak pepohonan disini yang berbuah dengan subur dan dikembangkan. Akan tetapi buah-buahan yang ada di pepohonan tidak boleh langsung dipetik, pengunjung diharuskan membelinya kepada pengelola. Untuk harga relatif lebih murah dibandingkan buah yang telah di jajakan di pasar.

Puncak Kebun Buah Mangunan ( Bantul )

Untuk berkeliling, sudah terdapat jalan-jalan setapak yang memudahkan pengunjung untuk menjelajahi puncak Taman Buah Mangunan. Selain itu, ada bangku-bangku yang tersebar di banyak sudut serta di kawasan puncaknya  disajikan pendopo-pendopo untuk pengunjung beristirahat. Kebun Buah Mangunan menawarkan pemandangan menawan yang bisa dinikmati dari puncaknya, mulai dari lekukan Sungai Oya hingga pegunungan dan perbukitam di sekitar puncak itu. Area ini tampak lebih mempesona ketika tiba saat matahari terbit ataupun terbenam.

3. Tebing Breksi

Tebing Breksi ( Sleman )

Destinasi wisata ini berlokasi di Dusun Nglengkong, Sambirejo, Sleman, Jogjakarta. Tebing Breksi ini terletak di bukit dengan ketinggian kurang lebih 200 meter di atas permukaan laut sehingga memungkinkan untuk melihat panorama kota Jogjakarta dari puncaknya. Pada awalnya kawasan ini merupakan area pertambangan batu kapur, namun sekitar tahun 2015, aktifitas pertambangan dihentikan sebab setelah dilakukan penelitian, bukit kapur tersebut merupakan endapan abu vulkanik dari gunung api purba Nglanggeran. Sejak saat itulah Tebing Breksi ini ditetapkan menjadi kawasan cagar budaya dan sekaligus Geoheritage.

Tebing dengan tinggi sekitar 30 meter ini menawarkan panorama yang sangat menarik. Tak butuh waktu lama untuk mencapai puncaknya. Di lokasi ini juga terdapat pula Prasati yang disebut Tlatar Seneng yakni sebuah tempat pertunjukan budaya yang berdiri di tanah kosong. Tlatar Seneng mengusung konsep panggung terbuka, sehingga memungkinkan untuk melihat pertunjukan dalam formasi setengah lingkaran. Tebing Breksi ini merupakan kawasan wisata yang cukup diminati wisatawan berkunjung, satu sisi keunikan lainnya adalah dinding perbukitan di ukir indah dengan hewan mitologi seperti naga dan pewayangan.

Tlatar Seneng - Tebing Breksi

Menikmati keindahan alam dari ketinggian itu memang menciptakan sensasi tersendiri. Sebuah keindahaan itu bisa dilihat tak hanya dari satu sisi saja. Beragam cara bisa dilakukan untuk menghayati sudut keindahan dengan seutuh dan seluruhnya. Memaknai bahwa setiap perjalanan bisa menjadi cara untuk bersyukur ketika berada di tengah-tengah hamparan alam semesta dan mengevaluasi diri untuk terus belajar dan memperbaiki menjadi pribadi yang lebih baik.