Salah satu instrumen sedekah sosial yang memiliki peran besar dalam ajaran islam adalah wakaf dimana tujuannya untuk pemanfaatan benda wakaf sesuai dengan fungsinya agar terwujud sebuah potensi demi kepentingan ibadah serta memajukan kesejahteraan umum.
Melihat dan mengenal lebih dekat tentang wakaf produktif, Saya dan puluhan blogger lainnya berkesempatan mengunjungi Zona Madina yang bertempat di Parung - Bogor sebuah kawasan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
Zona Madina memliki luas lebih dari 8 hektar yang dibangun di kawasan tanah wakaf ini telah dimanfaatkan secara maksimal. Tujuannya pun untuk menumbuhkan jiwa kemandirian dan menciptakan masyarakat yang berdaya dan produktif.
Ustad syafii, Direktur Dompet Dhuafa pendidikan memaparkan" Salah satu lembaga insani Dompet Dhauafa pada bidang pendidikan ini adalah Smart Ekselensia yaitu sebuah sekolah menengah jenjang SMP dan SMA dengan bebas biaya asrama yang diperuntukkan bagi anak-anak pilihan yang kurang mampu secara ekonomi dari seluruh Indonesia."
Meski bebas biaya, fasilitas yang tersedia sangat memadai. Dari bangunannya saja terlihat besar dan layak untuk pelayanan kesehatan pun demikian akan kebersihan di lorong sekitar rumah sakit tampak bersih bahkan di halaman belakangnya tampak asri dengan beberapa tanaman hijau.
Sejatinya wakaf bukan sekedar pembahasan nilai aset namun lebih dari itu yang ada baiknya dikelola secara produktif tanpa mengurangi nilai pokoknya. Dimana wakaf produktif memiliki pengertian proses wakaf melalui uang atau barang tidak bergerak yang dikelola oleh nadzir dalam bentuk usaha ekonomi produktif yang nanti profitnya disalurkan kepada penerima manfaat wakaf.
Blogger Meet Up Wakeup Wakaf |
Dalam sambutannya, Bapak Yuli Pujihardi, Dir Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa dan Dir. Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa mengatakan "Zona Madina adalah upaya Dompet Dhuafa untuk mengoptimalisasi dana zakat, infak, sedekah serta wakaf (Ziswaf) untuk pelayanan, pemberdayaan, dan kemajuan masyarakat secara terintegrasi. Tak hanya di bidang ekonomi, pemberdayaan ini juga mencakup pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya. Dengan konsep kawasan tumbuh dan terpadu yang dilandasi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin."
Bpk Yuli Pujihardi |
Dalam rangka sinergi pengembangan wakaf, Dompet Dhuafa mendulurkan gerakan WakeUp Wakaf yang akan lebih memudahkan wakaf melalui wadah digital, yakni tabungwakaf.com. Diharapkan dengan hadirnya melalui plaform layanan digital ini, Dompet Dhuafa bisa lebih memudahkan kalangan milenial yang saat ini mendominasi pertumbuhan penduduk dan menjadi penopang ekonomi Indonesia.
Bapak Boby P. Manulang, GM. Wakaf Dompet Dhuafa mngungkapkan "Sejauh ini wakaf masih dipandang sebagai sebuah ibadah yang identik dengan 3M (makam, masjid, madrasah). Padahal potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan bisa menjadi alat untuk pemerataan ekonomi."
Kurangnya literasi masyarakat terkait wakaf, menyebabkan wakaf masih dipandang sebelah mata. Padahal wakaf produktif atau wakaf uang sangat memiliki peran bukan hanya kebermanfaatan pada masyarakat, melainkan juga mengembangkan surplus investasi wakaf, Bapak Boby menambahkan.
Melalui platform 'Wake up Wakaf', Dompet Dhuafa menargetkan sejuta wakif dengan nominal wakaf Rp. 10 ribu. Target yang hendak dicapai tak sekedar pada jumlah besar saja untuk saat ini, tapi jumlah yang banyak. Yang menjadi konsen Dompet Dhuafa adalah nominal kecil tapi jumlahnya banyak. Seandainya gerakan sejuta wakif ini dapat terwujud, maka ribuan umat akan mendapatkan manfaatnya.
Menyoroti kebermanfaatan wakaf produktif diranah pendidikan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa tak lepas atas dasar masih banyaknya kesenjangan yang terjadi dalam dunia pendidikan di negeri ini yakni kualitas dan pemerataan. Melalui program-progran berkesinambungan, Dompet Dhuafa berusaha membangkitkan kembali semangat para pelajar yang mengalami keterbatasan ekonomi tetapi memiliki standar kualitas pengetahuan yang mumpuni.
Sekolah Smart Ekselensia |
Smart Ekselensia yang diperuntukan bagi pelajar laki-laki merupakan salah satu program dibawah Dompet Dhuafa dimana visinya adalah melahirkan generasi berkepribadian islami dan berjiwa pemimpin di masa mendatang. Dalam cakupan proses belajar mengajarnya ini mengadopsi kurikulum nasional dan kurikulum Smart Ekselensia Indonesia yang dipadukan dan dirancang secara berjenjang.
Kurikulum terdiri dari sejumlah mata pelajaran dan kegiatan di sekolah, asrama, dan masyarakat secara terprogram. Adapun misi yang ingin dicapai yakni mewujudkan pengembangan SDM berdaya saing global dengan tetap memiliki kepribadian islami dan berakhlak.
Hingga saat ini sudah Dompet Dhuafa memiliki puluhan klinik kesehatan gratis di seluruh Indonesia. Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa ini masih menjadi bagian Zona Madina di kawasan Parung - Bogor. Fungsinya sebagai rujukan ketika para dhuafa berobat ke klinik Dompet Dhuafa dan memerlukan tindakan lebih lanjut. Dengan program sosialnya Rumah Sehat ini memang tidak memungut biaya akan tetapi dipersyaratkan bagi para dhuafa yang memenuhi kriteria yang telah di tentukan dengan melakukan survei lebih dulu.
Rumah Sehat Terpadu (DD) |
"Visi dari Rumah Sehat Terpadu adalah memberikan pelayanan kesehatan bernyansa islami bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis secara profesional khususnya kaum dhuafa." Ungkap Bapak dr. Muhammad Zakaria, Direktur Pelayanan medis Rumah Sehat Terpadu Zona Madina Dompet Dhuafa.
Rumah Sehat Terpadu telah berdiri sekitar tahun 2009 dengan dana wakaf dari para donatur Dompet Dhuafa dimana bahkab nama-namanya tertulis pada sebuah papan besar di salah satu dinding Rumah Sehat ketika memasuki areanya.
Keberadaan Rumah Sehat ini dibuat senyaman mungkin untuk menghargai laum dhuafa yang membutuhkan pelayanan sehingga dapat merasakan manfaat tanpa perlu khawatir kurang dihargai atau takut terbebani biaya yang besar.
Wakaf dikelola dgn baik bisa menghasilkan banyaaaakk manfaat ya Mba.
BalasHapusBravo Dompet Dhuafa!
Rumah Sehat Terpadu kian banyak manfaatnya
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Bener banget , mending nominal kecil tapi banyak dan ikhlas pula <3 Insha Allah barokah
BalasHapusAku baru tahu ini istilah wakaf produktif ternyata gak hrs nunggu Kaya yak dah lihat hasilnya juga jd semangat buat berwakaf
BalasHapusSangat mendukung berdirinya rumah sehat ini utk kaum dhuafa. Semoga makin banyak bermunculan agar semakin byk yg mendapat manfaat.
BalasHapusMelihat produk2 tang dikelola dompet dhuafa dari dana wakaf nih buat saya jadi terkagum2. Jadi semangat utk menjadi bagian 10jt wakif. Semangat nabung buat akhirat
BalasHapusSenang ih blogger langsung mengapresiasi dengan nama Gaspoler. Semoga berkah berlimpah ya teman teman. Aamiin
BalasHapusInfonya bermanfaat bangeet ternyata wakaf itu ga harus kaya dan banyak duit,sebelum tau info ini aq kepengen wakaf tapi duit blm banyak hahaha. Ternyata dengan 10 rb aja bisa wakaf juga
BalasHapusAku jadi ingin juga ikut berwakaf nih mbak karena waqaf tidak hanya untuk orang kaya saja
BalasHapusSeru banget pasti acaranya kemaren ya Mba. Mudah-mudahan dengan adanya wakaf ini semakin bayak rejeki ya.
BalasHapus