Solusi Hindari Risiko Finansial dengan Asuransi Penyakit Kritis

Proteksi kesehatan (doc. pixabay)

Tingkat kematian di Indonesia disebabkan penyakit kritis saat ini terbilang cukup tinggi beberapa di antaranya adalah stroke, penyakit jantung dan kanker serta berbagai penyakit tidak menular lainnya. Melihat kondisi ini kian mengingatkan Kita untuk mempersiapkan segala ketidak mungkinan yang bisa terjadi.

Kita tentu tahu jika biaya pengobatan penyakit kritis tidaklah murah. Mulai dari penanganan khusus, alat bantu pengobatan khusus, dan hal-hal khusus lainnya. Oleh karenanya cara ampuh menanggulangi risiko keuangan adalah dengan memiliki asuransi penyakit kritis.

Saya jadi teringat akan almarhum kakek sebelum pergi untuk selamanya, beliau sempat mengalami stroke. Menurut data WHO tahun 2012, penyakit stroke menyumbang angka kematian tertinggi. Penyakit kritis ini terjadi akibat pasokan darah ke otak terputus karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Akibatnya sel-sel pada sebagian area otak tidak berfungsi dengan kata lain mengalami kelumpuhan.

Jika dahulu, penderita penyakit stroke ini adalah orang-orang di atas usia 50 tahun,tetapi kini sudah bergeser menjadi penyakit yang tak jarang ditemukan pada usia produktif seperti dewasa muda. Terutama di kota besar, penderita stroke menjadi semakin bertambah akibat pola gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, kurang bergerak, obesitas, penumpukan lemak dan kolestrol, hingga hipertensi.

Stroke kerap disebut sebagai silent killer atau pembunuh tiba-tiba karena gejalanya kerap tak terduga dan tanpa disadari. Tidak sedikit kasus seorang yang awalnya sehat bugar, ketika terserang stroke bisa lumpuh seketika bahkan hingga tak sadarkan diri.

Sebelum terlambat dalam penanganannya, ada baiknya ketahui dahulu gejala stroke :

• mati rasa secara mendadak atau mengalami lemah di saraf wajah, lengan maupun kaki (biasanya bermula pada satu sisi tubuh)
• kehilangan keseimbangan, sakit kepala hebat
• penglihatan menjadi buram dan berkurangnya fungsi pendengaran
• kesulitan bicara atau kesulitan memahami pembicaraan hingga hilang kesadaran

Penyakit stroke dapat menyebabkan tidak bekerjanya beberapa fungsi tubuh. Hingga saat ini belum diketahui  secara pasti mengenai persentase untuk kesembuhan dari stroke secara sempurna, tapi setidaknya penderita stroke membutuhkan rehabilitasi seperti terapi mobilitas, terapi bicara, terapi fisik, terapi fungsi kognitif dan terapi psikologi.

Pengobatan stroke biasanya terdiri dari penanganan ketika serangan terjadi hingga rehabilitasi pasca pemulihan penyakit kritis ini. Secara umum setelah serangan stroke terjadi, pasien masih membutuhkan serangkaian pengobatan yang biayanya tentu tidak sedikit. Setidaknya dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Melihat dampak pengobatan dan pasca stroke, pemenuhan atas asuransi kesehatan tidaklah mencukupi. Ada lebih baik juga mempersiapkan proteksi untuk asuransi penyakit kritis. Kedua macam asuransi ini jelas berbeda dilihat dari premi yang dibayarkan hingga fasilitas perawatan yang didapatkan.

Asuransi penyakit kritis pada dasarnya adalah bagian dari asuransi kesehatan namun memiliki manfaat tambahan lebih spesifik, yaitu untuk penyakit yang berbahaya, membutuhkan biaya besar dan punya akibat fatal sampai kematian. sebagaimana definisinya, asuransi penyakit kritis hanya memberikan manfaat uang pertanggungan pada nasabah jika telah mengalami penyakit kritis

Salah satu asuransi penyakit kritis yang bisa menjadi pilihan dan solusi untuk menghindari risiko finansial adalah Mega Comforta dari PFI Mega Life yang bisa mengcover salah satu dari 10 penyakit kritis yang terdiagnosa (Infarks miokard, penyakit pembuluh darah arteri koroner yang membutuhkan operasi bypass, operasi penggantian katup jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, gagal hati, koma,transplantasi organ tubuh utama dan luka bakar hebat 20% dari luas permukaan tubuh) hingga santunan meninggal bukan karena kecelakaan dalam masa asuransi, maka kepada yang ditunjuk akan dibayarkan 100% uang Pertanggungan dan santunan meninggal karena kecelakaan dalam masa asuransi maka Kepada yang Ditunjuk akan dibayarkan 500%.

Mega Comforta dan PFI Mega Life

Untuk premi dari asuransi penyakit kritis, Mega Comforta sangat terjangkau yakni mulai dari 5 ribu perhari dimana dalam nominal tersebut nasabah akan mendapatkan manfaat perlindungan maksimal hingga 100 juta rupiah. Menjadi nasabah Mega Comforta sangat fleksibel, persyaratannya hanya usia 18-59 tahun dengan masa perlindungan sampai 60 tahun. Asuransi kesehatan ini tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi bisa untuk tertanggung pasangan (suami atau isteri), saudara kandung yang belum menikah, dan orang tua kandung.

Terus berupaya menjadi asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia, Mega Comforta menawarkan kemudahan dalam pengajuan klaim Penyakit Kritis yang wajib disampaikan kepada Penanggung secara tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Tertanggung atau Peserta keluar dari menjalani Rawat Inap atau pengobatan maupun perawatan kesehatan lainnya dengan mengajukan dokumen-dokumen berikut ini secara lengkap:

• Dokumen Umum (formulir klaim, fotokopi KTP Pemegang Polis, tertanggung atau peserta, dan penerima manfaat yang masih berlaku, serta Kartu Keluarga.)
• Formulir surat keterangan Dokter untuk Penyakit Kritis/resume medis dari Dokter yang merawat (Form Penanggung);
• Fotokopi Perincian biaya perawatan beserta lampiran;
• Fotokopi Hasil pemeriksaan kesehatan/Laboratorium/Rontgen,

Jika melihat dari track record, pencapaian dan membaca ulasan nasabah di media sosial, PFI Mega Life yang berdiri pada tahun 2011 ini menggabungkan dua perusahaan besar, yakni CT Corpora dan Prudential Financial Inc merupakan salah satu asuransi kesehatan terbaik. PFI Mega Life adalah salah satu asuransi di Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, Perusahaan ini menyediakan berbagai solusi untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang bisa  disesuaikan untuk kebutuhan spesifik nasabah untuk jangka pendek dan panjang. Info lebih lengkapnya bisa kunjungi website PFI Mega Life.

Dewasa ini, kebutuhan akan asuransi kesehatan kian diperlukan sebagai langkah bentuk proteksi finansial, ibaratnya seperti sedia payung sebelum hujan. Sebagaimana Kita ketahui biaya berobat, dokter ataupun rawat inap itu tidaklah murah. Begitu banyak perusahaan asuransi di Indonesia, pilihlah yang track recordnya terpecaya. Pelajari terlebih dahulu pelayanan seperti apakah yang ditawarkan oleh perusahaan, dan apa saja keuntungan yang bisa diperoleh.

Asuransi kesehatan terbaik bisa menjadi bentuk perlindungan yang memberikan penggantian kerugian yang dialami akibat menderita sakit atau risiko kesehatan lainnya. Tetap perlu diingat, pastikan asuransi kesehatan yang di inginkan sesuai dengan kebutuhan dan pilihlah fasilitas kesehatan yang sesuai dengan anggaran.