Ramadhan di Tengah Pandemi Coronavirus

Sumber gambar : Freepik

Ramadhan tahun ini Kita menjalaninya dengan suasana berbeda. Dengan perkembangannya yang kian masif, coronavirus telah merubah pola aktifitas dikeseharian. Tak terkecuali di bulan suci mulia ini, dengan adanya himbauan social distancing maka beribadah pun sedikit berbeda karena harus mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19 dengan berdiam diri di rumah.

Secara otomatis berdampak pada tradisi dan kebiasaan di bulan Ramadhan. Jika biasanya umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan berbuka bersama atau sholat tarawih di masjid secara berjamaah, di tengah Pandemi seperti sekarang sebisa mungkin  harus menghindari keramaian atau jangan sampai berkelompok, sehingga ibadah tetap bisa dilakukan bersama anggota keluarga inti, di rumah masing-masing.

Kendati demikian, keadaan seperti sekarang Kita tetap bisa memaksimalkan puasa di bulan Ramadhan dengan menerapkan gaya hidup yang lebih baik, agar tubuh tetap sehat selama beribadah dan beradaptasi untuk membuat tetap terasa bugar di sepanjang bulan suci sehingga imunitas pun terjaga.

Secara umum beberapa hal yang bisa di lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama Ramadhan adalah dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, juga memiliki gaya hidup yang teratur.

Menjalankan ibadah puasa Ramadhan pun dengan memperhatikan aspek makanan yang seimbang dan menyegerakan berbuka dengan yang manis dan tidak berlebihan saat menyantap makanan saat sahur. Dengan tetap memperhatikan kebutuhan hidrasi dengan memenuhi kecukupan air putih untuk dikonsumsi serta bisa di tambah dengan pemenuhan multivitamin.

Baca Juga : Hidup Sehat Dengan Berpuasa

Kita tentu sangat mengetahui bahwa menjaga kesehatan, kebugaran serta imunitas tubuh di tengah Pandemi sambil berpuasa merupakan  salah satu yang perlu diperhatikan. Karena jika tidak, akan lebih mudah mengalami penurunan daya tahan tubuh yang menyebabkan virus lebih mudah menyerang dan akibatnya tubuh menjadi lemas, mudah lelah hingga bisa jatuh sakit. Hal tersebut tentunya membuat ibadah puasa menjadi terganggu.

Jika Kita lihat update berita dan informasi seputar Coronavirus, di Indonesia ini jumlah kasusnya terus bertambah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Tapi pasien yang mengalami kesembuhan pun semakin banyak juga. Oleh karenanya, Kita tentu berharap wabah ini segera berakhir dan keadaan kembali membaik. Hargai segala upaya mereka yang telah berjuang di garda terdepan, jaga diri dan keluarga serta berkontribusi memutuskan mata rantai penyebarannya. Tetap waspada dan jangan panik.

Namun, jika tengah merasakan gejala serta mencurigai terinfeksi virus corona atau sulit membedakannya dengan flu, bisa segera mencari informasi valid dan tanyakan kepada dokter lewat aplikasi Halodoc.  Fitur-fiturnya bisa membantu pengguna untuk mendapat layanan medis. Seperti chat, panggilan suara, dan panggilan video dengan dokter yang tersedia 24 jam. selain itu juga bekerja sama dengan 1000 apotek di seluruh wilayah Indonesia yang memberikan layanan membeli kebutuhan medis melalui fitur pharmacy delivery.

Sumber Gambar : Twitter Halodoc

Yang terbaru sejak maraknya pandemi, Halodoc juga menyediakan tes online untuk membantu pengguna yang ingin melakukan pemeriksaan awal atau pemeriksaan sendiri dari rumah dalam mendeteksi COVID-19 di masyarakat. Tes online ini berisi dari beberapa pertanyaan mengenai gejala atau risiko penularan COVID-19.

Cara melakukan tes online ini sangat simpel:

1. download aplikasi Halodoc di smartphone lewat App Store dan Google Play

2. Pilih menu Check COVID-19 secara mudah pada halaman utama

3. Ketika mengklik menu, pengguna akan menunggu beberapa detik sebelum dialihkan ke halaman percakapan

4. Jawab secara jujur setiap pertanyaan yang diajukan

5. Setelah selesai, Halodoc akan memberikan hasilnya dengan kategori resiko rendah, sedang dan tinggi.

Jika hasil verifikasi gejala termasuk kedalam kategori sedang atau rendah, dokter akan menyarankan pengguna untuk karantina di rumah dan akan diberikan resep obat. Namun jika mendapat resiko tinggi, maka akan diberikan link untuk chat atau berkonsultasi dengan dokter yang ada di Halodoc.

Kehadiran aplikasi Halodoc sangat bermanfaat  dalam menyediakan akses layanan kesehatan lebih sederhana, sehingga siapapun dan dimanapun berada bisa dengan mudah terhubung dengan dokter, dan membeli kebutuhan medis lewat smartphone.

Ramadhan di tengah Pandemi Coronavirus bukan menjadi penghalang untuk tetap berpuasa dan beribadah di bulan suci. Ambil hikmah di balik musibah ini dan jadikan ramadhan kali ini lebih berkah bersama keluarga. Menjadi pribadi yang lebih baik menuju insan bertakwa dan istiqamah di tiap waktunya.