Wujudkan Rumah Bersih dan Sehat Untuk Kenyamanan Tempat Tinggal

Sebuah rumah tak sekedar sebagai tempat berlindung dan berpulang dari aktivitas para penghuninya. Lebih dari itu, rumah adalah sebuah hunian yang bukan hanya untuk singgah, tapi segala hal yang kita miliki tentang tempat menetap juga rasa untuk berbagi perasaan nyaman dan bahagia bersama keluarga.

Kenyamanan sebuah rumah tinggal tidak hanya ditentukan oleh lokasi, desain yang cantik, atau bahan bangunan yang digunakan tetapi juga bisa memberikan ketenangan dan tidak membuat penghuninya menjadi stress. Hal utama untuk membuat rumah terasa nyaman adalah memperhatikan kebersihannya. Rumah yang bersih tidak hanya membuat betah, tapi juga baik untuk menjaga kesehataan seluruh yang orang yang mendiaminya.

Oleh karenanya, membersihkan rumah secara rutin harus dilakukan. Karena jika rumah kotor dan berantakan, hal ini tentu akan membuat tidak nyaman bagi yang menempati. Rumah yang bersih merupakan hunian yang sehat sehingga tentu saja mengurangi resiko dari terjangkitnya berbagai penyakit berbahaya.

Untuk mewujudkan rumah bersih dan sehat, setidaknya perlu di perhatikan beberapa halnya :

1. Ventilasi dan sirkulasi udara yang baik

Rancang rumah dengan jumlah bukaan sirkulasi udara dan sesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan juga ventilasi di rumah bersifat cross ventilation, sehingga udara di dalam ruangan bisa beregenerasi dengan udara yang ada di luar.

Jangan sampai rumah terasa pengap atau lembab, oleh sebab itu biasakan untuk membuka jendela dan ventilasi udara di pagi hari supaya udara dan cahaya matahari sehat masuk ke dalam rumah.

2. Pembuangan Sampah yang teratur

Biasakan selalu untuk menyediakan tempat sampah di setiap ruangan dan jangan menumpuk sampah di dalam rumah.Demi terwujudnya rumah tetap bersih dan sehat, penghuninya harus bisa mengelola sampah cair atau padat dengan baik supaya tidak mencemari sumber air atau permukaan tanah, tidak menimbulkan bau, dan sebaiknya memiliki tempat pembuangan sampah yang tertutup agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

3. Tercukupinya Air bersih dan sanitasi lingkungan

Sebagaian besar aktivitas manusia membutuhkan air bersih, seperti memasak, membersihkan, menyiram tanaman ataupun mandi. Oleh karenanya sumberair yang bersih dan segar pastinya sangat dibutuhkan oleh setiap rumah. Idealnya, air di dalam rumah harus tersedia dengan kapasitas 60 liter/hari/orang. Adapun ciri dari air yang bersih, itu tidak berbau ataupun tidak berwarna.

Disamping itu sanitasi air juga tak kalah penting. Setidaknya harus memiliki septic tank dan pembuangan limbah air yang tidak mencemarkan tanah dan air tanah serta tidak berbau. Posisi septic tank sebaiknya dibuat sejauh mungkin dengan pompa air. Jangan lupa untuk selalu merawat selokan yang jadi jalur pembuangan air supaya dapat mengalir tanpa ada genangan dalam waktu lama, terutama saat musim hujan.

Baca Juga : Sanitasi Aman Pengaruhi Pola Hidup Sehat

4. Bebas dari Hama, Kuman dan Bakteri.

Sapu dan pel tiap ruangan setiap har. Jika perlu, bersihkan debu yang menempel pada rak, lemari, dan lainnya secara rutin. Ketahui area yang mudah kotor dan bersihkan sesering mungkin.

Seperti yang Kita ketahui, rumah yang kotor itu bisa menjadi sarang kuman, bakteri dan penyakit. Apabila terus-menerus dibiarkan, maka bisa  membahayakan kesehatan segenap penghuni rumah tersebut. Saat kesehatan terganggu, kualitas hidup pun menurun, hunian  tidak akan lagi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Kuman dan bakteri ini pun tidak hanya menempel pada satu area rumah saja, tapi menyebar dari udara, lantai, perabot hingga dinding rumah. Padahal bisa dibilang dinding merupakan area di rumah yang jarang sekali dibersihkan. Namun ternyata Berbagai bakteri seperti E. coli, MRSA, hingga Staphylococcus aureus dapat bertahan di permukaan dinding mulai dari harian hingga mingguan. Nah..Bakteri-bakter ini yang menjadi penyebab penyakit diare, iritasi kulit, demam hingga infeksi saluran pernapasan.

Bersihkan dinding secara rutin agar kotoran serta penyakit-penyakitnya bisa hilang dari dinding. Membersihkan dinding dari sisa kotoran dan noda yang tertinggal bisa menggunakan kain lap yang diberikan sedikit air hingga lembap. Usahakan untuk tidak menambahkan produk pembersih yang mengandung alkohol, karena produk itu hanya akan merusak lapisan cat pada dinding dan justru meninggalkan noda cerah. Atau cara lainnya dengan tidak menumpuk barang di sudut rumah yang justru bisa menjadi pemicu bakteri kuman dan bakteri menempel di dinding.

Sambil mengganti suasana, bisa juga mencat ulang dinding, akan lebih baik lagi jika menggunakan formula cat anti bakteri. Ini akan sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh lalu menyebarkan penyakit. Sesuai perkembangannya, saat ini produsen cat tak hanya menawarkan keberagaman warna-warna yang indah tetapi juga sudah mulai memperhatikan kesehatan lingkungan. Seperti Avian Brands yang berinovasi dengan beragam cat dengan manfaat lainnya. Salah satunya No Odor Medicare Lenkote No Odor Medicare adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga. Terutama untuk kamar anak maupun bayi. Telah mengantongi sertifikasi Green Label Singapore (merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC -Volatile Organic Compound rendah).

Diproses dengan teknologi tinggi, Lenkote No Odor Medicare memiliki beberapa keunggulan lainnya dalam menyempurnakan serta mewujudkan rumah bersih dan sehat :

- Anti bakteri (dapat membunuh 3 bakteri berbahaya yaitu : MRSA, E-coli dan Staphylococcus Areus)

- Mudah di bersihkan dengan air

- Tidak meninggalkan bau

- Tekstur cat lebih lembut

-Anti jamur dan lumut

- Warna tidak mudah pudar

- Tanpa merkuri timbal

- Minim cipratan

Rasanya tidak ada salahnya untuk lebih selektif memilih cat  sesuai fungsi adalah pilihan yang tepat. Bukan sekadar menampilkan estetika dari polesan warna cat saja tapi juga kandungan cat dan kebermanfaatan nya itu harus diperhatikan. Penting karena jika sembarangan akan berpengaruh kepada kesehatan.