Ilustrasi - Para Pencari Kerja (Doc. Vectorstock) |
Banyaknya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi mendorong seseorang untuk bekerja dimana nantinya akan mendapatkan penghasilan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya. Disamping itu, dengan bekerja kerap bisa menjadi identitas diri di mata masyarakat. Pasti ga mau kan di cap pengangguran ?
Lebih dari itu, dengan bekerja Kita tentu berharap bisa memperoleh kehidupan yang lebih layak dan semakin hari kehidupan bisa akan lebih baik. Tentunya untuk mencapai hal tersebut semangat kerja yang tinggi harus dimiliki.
Dalam berbagai informasi maupun workshop sering sekali di gaungkan berwirausaha jauh lebih baik dibandingkan bekerja dengan orang lain. Pendapat itu memang tidak keliru, akan tetapi bukankah untuk memulai usaha sudah barang tentu membutuhkan modal dan persiapan yang tidak sedikit. Tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan, apalagi di masa Pandemi seperti sekarang angka pengangguran kian bertambah. Setidaknya 5 tips berikut bisa menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam memanfaatkan dan mencari peluang kerja memasuki era new normal :
1) Buat Portofolio Menarik
Selain Curriculum Vitae, portofolio ini akan menjadi referensi calon pemberi kerja dalam merekrut pelamar kerja. Bisa dibilang, portofolio menjadi cara terbaik untuk merepresentasikan apa yang telah dilakukan. Meski memang tidak semua perusahaan atau posisi membutuhkan portofolio namun dengan kelengkapan ini akan memberi nilai plus yang lebih membuka peluang berbeda dari kandidat pelamar lainnya.
Buatlah portofolio yang menarik dan selengkap mungkin setidaknya ada kumpulan informasi yang menunjukkan keterampilan, kualifikasi, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman baik pekerjaan atau organisasi yang pernah di geluti. Dalam portofolio, bisa juga memaparkan seperti apa kepribadian dan etos kerja terkait profesi yang dijalani.
2) Tingkatkan Skill
Fakta di lapangan membuktikan tidak sedikit perusahaan yang menargetkan untuk merekrut karyawan multitalenta. Seseorang yang mempunyai banyak skill dan tidak terbatas pada jurusan saat kuliah atau sekolah akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Setidaknya dalam bekerja memerlukan soft skill (kemampuan sosial, public speaking, bekerjasama baik tim atau sendiri, manajemen waktu) dan hard skill (kemampuan berbahasa asing, teknologi, akademis). Penting mengembangkan kedua tipe skill tersebut untuk menunjang pekerjaan bisa berjalan lebih baik nantinya.
3) Jangan Fokus Pada Perusahaan Besar
Kebanyakan pelamar kerja lebih fokus untuk mencari lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan besar. Harapannya, perusahaan besar itu akan memberikan gaji dan benefit yang lebih baik dibanding perusahaan yang belum punya nama padahal belum tentu cocok segala sisinya.
Kumpulkan informasi akurat terkait dengan perusahaan yang akan dilamar, hingga benar-benar yakin untuk melamar di tempat tersebut. Selain informasi yang detail dan lengkap, perhatikan juga kelayakan perusahaan yang akan dilamar sebagai pertimbangan.
4) Manfaatkan Situs Lowongan Kerja
Jika dahulu para pencari kerja mengandalkan koran, majalah dalam mencari pekerjaan. Kini lewat internet, segala sesuatunya bisa menjadi lebih praktis dan efisien. Melalui situs pencari kerja ( Lihat disini ), Kita hanya tinggal duduk manis dan memanfaatkan gadget untuk mencari informasi yang di butuhkan dalam mencari pekerjaan.
Situs lowongan kerja merupakan salah satu solusi efektif untuk mencari pekerjaan di era digitalisasi seperti sekarang ini. Jadi tak perlu repot-repot mengunjungi perusahaan satu per satu. Saat ini sudah banyak sekali situs yang mampu memberikan pilihan informasi mengenai lowongan kerja yang tersedia.
5) Mengunjungi Job Fair
Cara ini masih banyak diminati masyrakat dalam mencari pekerjaan, hal ini di tandai dengan euforia para pelamar yang kerap memadati area pameran kerja. Saat mengunjungi pameran lowongan pekerjaan/ Job Fair ini , persiapkan diri untuk mencari informasi sebaik mungkin kepada perusahaan yang dituju. Termasuk segala halnya sedetail mungkin harus diperhatikan, dari pakaian hingga penulisan resume. Persiapkan mental dan fisik, karena keadaan dalam job fair pasti akan ramai, dan berdesakan. Jadi, pastikan untuk memberikan performa terbaik saat berada di sana.
Bawalah beberapa rangkap dari CV / resume, jadi ketika ada perusahaan yang di rasa cocok, tak perlu lagi repot mencari tempat print untuk mencetak CV. Persiapkan semuanya dengan matang, dan juga jangan sampai kaget jika akan di interview secara on the spot disana.
Zaman aku duluuuu nyari kerja pernah beberapa kali datang ke job fair. Ramenya bukan main ya sampai sesak napas. Perusahaan menengah dan kecil boleh juga dilirik, ga mesti yang sukses dan bernama besar, malah jadi lekas dibutuhkan. Skill & attitude penting sekali dalam sebuah perusahaan, kudu oke deh.
BalasHapusNah...betul sekali mba Nurul. Toh nama besar belum tentu menjanjikan kesejahteraan dan tantangan pun pasti lebih sulit utk berkembang
HapusMemang kalau di job fair tuh mesti siap ekstra sabar dengan membludak nya orang di area
Mecari pekerjaan memang ga udah, apalagi persaingan semakin hari semakin sulit. Skill & attitude emang penting banget, ga cuma pendidikan lulusan mana dll. Zaman dulu aku juga pernah datang ke job fair wiiiih penuh sesak hihihih.
BalasHapussekarang asyik banget ya? Cari loker lewat situs
BalasHapusJadi ingat dulu harus beli surat kabar untuk cari loker yang belum tentu pas dengan CV yang kita miliki
emang tak boleh putus semangat ya...masih ada cara untuk mencari peluang kerja seperti yang disebutkan di artikel ini. Semoga dengan cara-cara ini yang baru kehilangan pekerjaan akan segera mendapatkan sumber rejeki
BalasHapusBermanfaat banget nih Mba, di zaman sekarang banyak banget pengangguran, dan seringnya jadi susah dapat kerja karena berfokus di perusahaan besar, gaji besar dan yang besar lainnya.
BalasHapusPadahal kalau menurut saya, coba aja dulu sebagai batu loncatan :)
Bila melamar kerja persyaratan nya harus siap dari rumah ya yaitu cv yang komplet dan tentunya siap untuk di interview
BalasHapusSitus pencari kerja sangat membantu ya..
BalasHapusBiar lebih memberikan peluang dalam mencari pekerjaan
Daku yang belum sukses itu mengunjungi job fair, soalnya baru sampe depan gedungnya aja yang penuh sama para calon pelamar lain udah pening duluan kepala, hix
BalasHapusKalau dulu butuh curiculum vitae aja untuk cari kerja tapi sekarang butuh portofolio juga ya bang. Biar lebih menyakinkan ya. Jadi nilai plus. Makanya aku sekarang jadi tahu betapa pentingnya sertifikat-sertifikat pelatihan dll.
BalasHapusSelain curiculum vitae sekarang kalau mau ngelamar kerja pelru portofolio ya mbak. biar lebih menyakinkan ya dan jadi nilai plus. dari sini aku jadi sadar pentingnya ngumpulin sertifikat pelatihan dan seminat gitu
BalasHapusArtikel yang sangat membantu nih Mbak untuk fresh graduated 😊. Meningkatkan skill juga penting banget sih karena bisa menjadi "nilai tambah" untuk kita
BalasHapus