Ilustrasi gambar : Pixabay |
Kita tidak bisa pungkiri bahwa hidup kerap kali tidak sejalan dan tidak selalu lurus sebagaimana ekspektasi. Ada kalanya hambatan datang silih berganti sampai akhirnya sampai pada titik jenuh dan lelah. Terkadang fisik terasa baik-baik saja dan mungkin terlihat sehat namun ada kalanya, meski sudah istirahat dengan cukup tapi masih saja merasa kelelahan sepanjang hari. Bisa saja itu sebenarnya tanda mengalami kelelahan psikis.
Kelelahan psikis bisa di alami oleh siapapun, terlebih di tengah kondisi seperti sekarang ini yang sejatinya masih berproses, masih beradaptasi pada keadaan. Pasti terasa banget kan ketika tahun lalu awal mula pandemi menyerang secara global, banyak segala hal yang berubah. Disini lah ujian yang harus mampu di lewati, bukan hanya menjaga kesehatan fisik saja yang penting sebab kesehatan psikis pun juga tidak boleh di abaikan.
Sesungguhnya kesehatan tidak hanya dikukur dari keadaan fisik yang terlihat baik tapi juga psikisnya atau mentalnya. Tidak sedikit orang yang tidak menyadari mereka mengalami kelelahan psikis sehingga sering tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kenali yuu..tanda-tanda berikut apakah kelelahan psiskis sebenarnya sudah dirasakan ?
1) Kelelahan Terus Menerus Meski Sudah Istirahat Cukup
Meskipun telah tidur malam selama 8 jam, tapi ketika bangun tetap merasa capek, mengantuk, hingga sulit beranjak dan bawaannya ingin rebahan terus. Ini artinya fisik saja yang beristirahat tapi psikis tidak beristirahat dengan cukup. Sehingga ketika terbangun jadi terasa lelah dan tidak semangat menjalani hari.
2) Mengalami Insomnia
Terkadang merasa kantuk sudah sangat menyerang namun tetap saja tidak dapat terlelap meski sebenarnya sedang merasa lelah, tidur tidak tenang, sering terbangun di pertengahan malam, dan sering bangun lebih awal. Hal ini lantaran pikiran-pikiran terus berlari dan perasaan cemas berlebih.
3) Mudah Sekali Menangis
Biasanya jadi pribadi yang hipersensitif , selalu merasa kesepian dan sering menangis secara tiba-tiba. Kerap kali merasa tidak punya siapa-siapa untuk berbagi perasaan dan hidup terasa hambar serta merasa diri tidak istimewa seakan tidak ada yang perduli. Terkadang hal ini juga disertai dengan perasaan nyeri dan sesak di bagian dada.
4) Merasa Ingin Menyendiri dan Menghilang
Kelelahan secara psikis terkadang membuat jadi malas bertemu dengan orang lain dan berkomunikasi dengan mereka. Rasanya hanya ingin bersembunyi dan menghindar dari orang-orang yang biasa di temui. Karena jika dipaksakan hal itu justru seakan menghabiskan energi dan pikiran yang sudah terasa begitu melelahkan.
5) Tidak Lagi Bersemangat Pada Hal Yang di Sukai
Hilangnya semangat dan motivasi pada hal yang di sukai sebelumnya, misalnya hobi atau pencapaian yang hendak di raih, bahkan untuk hal sekecil apapun sudah enggan untuk melakukannya yang ada malah sering tidak fokus dan mudah lupa.
6) Sering Merasa Mual dan Pusing
Karena rasa stress dan cemas secara intens, pola makan jadi tidak beraturan yang bahkan kerap kali kehilangan nafsu makan. Hal ini yang kemudian menyebabkan Psikosomatis atau keluhan gejala fisik yang muncul akibat pikiran dan emosi yang dirasakan. Beberapa diantaranya seperti mual dan pusing.
7) Emosi tidak stabil dan mudah tersinggung
Perubahan emosi menjadi sering tidak sabaran dan mudah marah bahkan dalam hal sepele sekalipun. Lebih sensitif dari biasanya, merasa tidak dihargai dan sering bereaksi berlebihan ketika bercanda.
Jika poin-poin diatas pernah dialami secara terus menerus, tanda-tandanya untuk rehat sejenak. Cari tahu penyebab stres yang membuat lelah secara psikis kemudian jeda sebentar. Lakukan selfcare, healing, melakukan aktivitas yang bikin rileks sejenak seperti melihat alam atau berolahraga maupun yoga. Harus berani lebih terbuka dan bercerita kepada orang yang dipercayai, tingkatkan lagi kedekatan pada Allah SWT, jika diperlukan mintalah bantuan kepada profesional.
saya pernah ngalamin ini mbak, lammaaa banget
BalasHapusdan cuma kita yang bisa bantu menyembuhkan
dengan datang ke psikolog untuk ngobrol panjang lebar
juga ke ulama yang mumpuni
saya pernah ngalamin ini lho mbak, lamaaa banget
BalasHapushanya kita yang bisa menolong
karena orang lain ngomong panjang lebar juga bakal percuma
jika ybs nggak sadar dirinya sedanf sakit
Beberapa sy mengalami gejala di atas berarti butuh istirahat
BalasHapusTidak bisa dipungkiri juga bahwa saya kadang mnegalami lelah secara psikis seperti yang disebutkan di atas, namun harus tetap bisa kontrol emosi/stress kapanpun dan dalam suasana apapun, supaya tidak membuat tubuh jadi sakit dan bahkan jangan sampai meluapkan emosi kepada orang lain...thanks sharingnya, sudah kucermati dan baca artikelnya..
BalasHapusSaya kalo sudah mengalami salah 2 dari 7 hal di atas biasanya langsung ngomong pada suami, dan biasanya suami langsung menyuruh saya istrahat dan ia mengambil alih semua kerjaan saya
BalasHapusSemoga kita bisa mengatasi setiap kelelahan fisik dan psikis menyerang, ya. Terima kasih tipsnya.
BalasHapusah iya, aku juga lumayan sering mengalami ini mbak
BalasHapusbiasanya klo sudah letih, aku jeda sejenak
melakukan me time
Rasa kelelahan yang terjadi harus kitanya juga yang berusaha untuk melepasnya, jangan terkungkung terus dengan kecemasan itu
BalasHapusSeringkali kita hanya fokus pada kesehatan fisik saja, sementara kesehatan mental terabaikan. Padahal kalau kita ada dalam kondisi dengan gejala seperti di list ini meski segera ada pertolongan. Selain tekad dari diri, bantuan dari ahli pun dibutuhkan
BalasHapusPOint 2 dan 4 pernah saya rasakan dan mungkin saat ini saya sedang merasakan. Rasanya itu lelah banget namun ketika hendak tidur kok ga bisa ya
BalasHapus