Sebuah ide cerita yang unik saat menyaksikan Tomorrow yang merupakan drama fantasi romansa dan tayang di MBC. Diadaptasi dari komik Webtoon. berkisah tentang Choi Joon-woong (Rowoon SF9). Pemuda yang lulus dari universitas ternama tapi jalan hidup tak selalu mulus karena sering kali gagal ketika melamar pekerjaan. Sampai suatu hari Ia mengalami kecelakaan karena ingin menolong orang yang hendak bunuh diri. Namun justru dirinyalah yang mengalami koma.
Sumber Gambar : AsianWIki |
Dalam peralihannya saat tubuhnya koma, arwah Choi Joon woong ditawari oleh Direktur Alam Baka untuk bergabung dengan Tim Manajemen Risiko bersama dua malaikat maut lainnya. Ia akan bangun dalam kurun waktu 6 bulan jika bersedia membantu Goo Ryeon (Kim Hee Sun) dan Lim Ryung Gu (Yoon Ji On) untuk menyelamatkan nyawa orang yang ingin bunuh diri.
Sisi unik drama Tomorrow ini memang mengangkat isu bunuh diri, kasus yang marak terjadi khususnya di Korea Selatan. Tidak hanya satu cerita, Dalam durasi sepanjang 16 episode tersaji beberapa kisah yang berbeda-beda yang tentunya dengan faktor keinginan bunuh diri yang berbeda pula. Ada yang ingin mengakhiri hidup karena trauma perundungan dan pelecehan, ada yang karena kesepian, ada pula yang ingin mati karena tidak ingin menyusahkan orang yang disayang.
Sebagai penonton, Aku cukup ikut berempati dengan para karakter, turut merasakan kegelisahan mereka, dan tergerak untuk lebih peduli kepada sesama. Dari kesekian episodenya, ada beberapa yang membuat Aku terkesan.
Yang pertama ada di episode 2 mengangkat kisah tentang seorang penulis bernama Noh Eun Bi. Perasaan untuk mengakhiri hidup itu muncul ketika Ia dipertemukan kembali oleh orang yang membully nya di masa sekolah dan setelah sekian tahun berlalu masih merasakan trauma mendalam.
Tim Manajemen Risiko berupaya membantu penulis Noh agar tak melakukan hal nekat mengakhiri hidup. Mereka akhirnya membuka pintu ingatan dan mengetahui perundungan yang dialami penulis Noh di masa lalu. Trauma itu tetap tersimpan dan membuatnya tertekan.
Dari cerita ini menjadi sebuah reminder untuk semua orang, bullying adalah suatu bentuk prilaku yang ditujukan untuk menyakiti seseorang. Baik secara fisik mental maupun verbal. Sayangnya bagi sebagian orang, bullying masih dianggap sebagai becandaan atau guyonan belaka. Padahal, efeknya bisa menyebabkan gangguan mental pada korbannya.
Jangan sepelekan perkara bullying karena itu merupakan pintu masuk berbagai gangguan kesehatan mental seperti depresi hingga keinginan bunuh diri. Orang dengan depresi karena trauma itu ibarat berada sebuah kamar kenangan yang hampa. Hanya bisa meratap di tengah sunyi dan merasa kesepian.
Yang kedua, episode yang membuat Aku terkesan dan begitu terharu drama Tomorrow adalah episode 6 dimana kasus yang dihadapi Tim Manajemen Risiko adalah di kala menghadapi Lee Young Chun seorang kakek berusia 91 tahun. Ia seorang veteran perang dan berniat untuk mengakhiri hidupnya. Padahal hari ia akan melakukan tindakan bunuh diri adalah sehari sebelum usianya benar-benar berakhir secara alami.
Selama hidupnya, Lee Young Chun mengalami kesulitan hingga hidup sebatang kara di sebuah kompleks sepi penghuni. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Ia hanya mengumpulkan kardus dan barang bekas di sekitar. Namun sesekali Ia juga merasa hidupnya selama ini sia-sia dan penuh penyesalan.
Lee Young Chun muda memilih berjuang di medan perang dan meninggalkan sang ibu. Di medan perang, Ia melihat rekan-rekannya tewas, dan harus kehilangan sang ibu saat pulang. Usai berperang Lee Young Chun harus mengalami trauma pasca perang dan tak bisa bekerja normal seperti yang lainnya, selama sisa hidupnya Ia melewati dalam kesendirian.
Menurut Aku, drama Tomorrow ini menyuguhkan berbagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan dan mengingatkan agar terus percaya bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini. Awalnya, karakter Choi Jun Woong pun sempat menganggap sepele peran Tim Manajemen Risiko. Namun lambat laun Ia justru merasa iba ketika banyak mendengar kesedihan yang dirasakan orang-orang yang putus asa.
Drama Tomorrow ini juga di bintangi oleh Lee Soo-Hyuk berperan sebagai Park Joong-gil yang memimpin Tim Pengawal. Selalu bersitegang dengan Goo Ryeon yang memimpin Tim Manajemen Risiko rupanya mereka punya keterikatan di masa lampau.
Di episode pertama ceritanya related sih pada akhirnya film ini juga memukai dengan berbagai pembelajaran. Satu-satunya drama korea yang menarik perhatian sampai aku tungguin setiap episodenya. Lucu dan endingnya puas banget sih. Terima kasih reviewnya1
BalasHapusAsikk kayaknya drama nya😶 sayang banget belum pernah nonton
BalasHapus