Jelang akhir bulan Januari kali ini, telah diselenggarakan acara bertajuk Jakhumfest 2023 (Jakarta Humanity Festival) yang berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 28 dan 29 Januari. Gelaran festival kemanusiaan oleh Dompet Dhuafa ini bertempat di area yang tengah happening bagi kaum millenials ibu kota, Gedung Filatelli Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Mengusung tagline #IniTentangKita, Jakhumfest 2023 oleh Dompet Dhuafa menghighlight kedua program meliputi program Indonesia Mendengar dan Pemulihan Cianjur Pascagempa dimana target fokusnya adalah membantu teman-teman tuli.
Berdiri sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa berdedikasi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi spiritual, ekonomi, maupun sosial. Dengan harapan bisa membantu mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya baik dari individu, kelompok maupun perusahaan.
Lewat beragam aksi sosial acara seperti Jakhumfest ini, Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama berkenan memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat lainnya yang kurang mampu sehingga menjadi masyarakat yang lebih berkualitas.
Beragam Kegiatan Seru Bermanfaat di Jakhumfest
Dalam gelaran ketiga kalinya Jakhumfest ini, Dompet Dhuafa mengajak generasi millenial untuk lebih perduli pada isu-isu kemanusiaan serta lingkungan. Dedikasi kepedulian tersebut di rangkum dalam momentum acara festival kemanusiaan seperti yang berlangsung belum lama ini agar lebih optimis menyala untuk melangkah di tahun 2023.
Melihat infonya dari akun resmi Dompet Dhuafa mengenai kegiatan Jakhumfest ini rasanya menjadi agenda menarik untuk dikunjungi. Akupun hadir pada hari kedua gelaran tersebut dilaksanakan. Ternyata memang padat rangkaian acaranya seperti Humanitalk (Talkshow), lokakarya, dan Sound of Humanity (SOH). Di samping itu juga ada pameran fotografi dari hasil bidikan kamera oleh para fotografer kemanusiaan Dompet Dhuafa.
Beberapa area nya di isi oleh beragam workshop seperti :
- Silang.id : Ada workshop bahasa isyarat di mana pengunjung nanti bisa ikuti aktivitas untuk belajar bahasa isyarat serta mempraktikannya yang di isi oleh teman-teman tuna rungu.
- Ruang hening : Pengunjung bisa merasakan apa yang dirasakan teman-teman lain yang tidak bisa mendengar. dengan segala keterbatasan atau gangguan pendengaran.
- Pojok kenangan : menjual barang-barang dari influencer, artis-artis hingga KOL yang mempunyai cerita dibalik pakaian tersebut dimana hasil penjualan akan di donasikan melalui Dompet Dhuafa
- Ngakarya : pengunjung bisa berkreasi memberikan cat warna di atas mural yang digambar di atas kanvas
- Pojok cerita : pengunjung bisa curhat dengan berbagai persoalan yang ada bersama psikolog.
- Seratan Studio : dimana para pengunjung dapat melukis tas dengan konsep yang berbeda serta merajut kain.
- VR Kebencanaan : Pengunjung dapat merasakan visualisasi lewat peralatan teknologi yang membuatnya seakan berinteraksi dengan suatu lingkungan imajinasi yang disimulasikan oleh komputer mengenai kesigapan dalam menghadapi bencana.
Tak kalah menarik dari hari sebelumnya, pada gelaran Jakhumfest di hari kedua agendanya pun cukup padat. Misalnya saja pada sesi talkshow yang menghadirkan narasumber Annisa Steviani sebagai Financial Planner yang sudah tersertifikasi membagikan tips-tipsnya terkait financial planning.
Ada tiga tips yang dibagikan oleh Annisa Steviani, yang pertama yakni perlu adanya kontrol diri agar tidak membelanjakan uang sesuai dengan kesenangan atau keinginan saja. Kedua, perlu menyiapkan dana darurat untuk keperluan-keperluan mendesak yang tak terduga. Lalu tips terakhir adalah menyiapkan aset atau investasi untuk kehidupan masa depan.
Sesi talkshow berikutnya mengangkat tema "mental health" yang menghadirkan dua praktisi kesehatan mental sebagai narasumber yakni Raden Prisya yang merupakan seorang Praktisi Mindfulness dan Rhaka Ghanisatria yang merupakan seorang Co-Founder Menjadi Manusia.
Ketika merasakan jatuh di titik paling bawah, kemudian memaksa untuk melanjutkan, maka itu akan berat, oleh karenanya perlu keyakinan utuk bangkit dari keterpurukan, seseorang harus terlebih dahulu menyembuhkan luka yang ada dalam diri. Jika merasa tak sanggup hadapi, jangan segan berkonsultasi kepada profesional, yaitu psikolog maupun psikiater.
Talkshow selanjutnya bertemakan kerelawanan dimana narasumber berbagi tentang suka duka selama terjun di dunia kerelawanan. Pembicaranya di isi oleh Arif Rahmadi Haryono, General Manager (GM) Aliansi Strategis dan Advokasi Dompet Dhuafa serta Syamsudin Ilyas, Founder Kelas Jurnalis Cilik (KJC).
Sebuah prinsip sejalan dengan kerelawanan, di mana jika memberikan waktu secara cuma-cuma untuk membantu orang lain. Maka suatu keniscayaan suatu saat kebaikan itu akan memicu kebaikan lain yang akan berlipat ganda.
Tema talkahow yang dibawakan memang cukup berat ya ? tapi penyampaiannya ringan dan cukup mudah dipahami, menjadi sebuah insight positif juga bagi pengunjung yang hadir di gelaran Jakhumfest 2023.
Yang tak kalah menambah keseruan juga ada pertunjukan stand up komedi dari sejumlah Komika Indonesia seperti Budi (Suci X), Dwi (Suci X), Kukuh (Suci X), Irfan (Suci X) dengan MC (Ilham Setiadi dan Syukron Jamal). Kemudian puncak acara di Sound Of Humanity menghadirkan The Rain, setelah sebelumnya Chiki Fawzi menjadi pembuka, yang dilanjutkan bernostalgia bersama Mocca dan Marjinal.
Sisi Menarik Gelaran Jakhumfest 2023
Bisa dikatakan perhelatan Jakhumfest 2023 #IniTentangKita dikonsep lebih ramah khususnya untuk teman-teman difabel. Selain itu di tiap rangkaian acara ada translator yang menerjemahkan kepada teman-teman disabilitas.
Jakhumfest 2023 menjadi bagian dalam program Humanesia yang di usung oleh Dompet Dhuafa dengan mengangkat tagline #IniTentangKita yang ditujukan untuk semua pihak dari berbagai latar belakang, status, pekerjaan, juga usia agar bisa terlibat aktif dalam merawat kebaikan.
Begitupun bagi generasi muda, lewat acara Jakhumfest ini diharapkan bisa memiliki kesadaran serta terjun dalam aktivitas-aktivitas sosial serta tergerak membantu sesama. Hingga turut dalam berbagai rangkaian acara mulai dari volunter, edukasi, sampai program kemanusiaan.
21 komentar:
Wah ternyata ada workshop lainnya, seru dan banyak yang bisa didapatkan dari acara ini. Pas banget untuk milenial dan gen Z ini. Materi yang disampaikan pun menarik dan sesuai kondisi sekarang, terima kasih informasinya!
Talkshownya menarik banget nih, biarpun temanya berat, tapi kalau penyampaiannya tepat, bakalan mendatangkan insight berarti buat pengunjung ya.
Dan saya setuju banget, jika kita berikan waktu secara cuma-cuma hanya untuk membantu orang lain, insya Allah semuanya akan kembali lagi ke kita, bahkan berlipat ganda jumlah kebaikannya :)
Dompet Dhuafa emang keren ya?
Selalu ada gerakannya yang inspiratif
Saya belajar banyak tentang ziswaf dari Dompet Dhuafa
seru yaa acaranya. semoga dengan banyaknya acara seperti ini akan semakin banyak juga yang terketuk hatinya untuk menjaga lingkungan
Banyak workshop di acara jakhumfest ya, dari belajar isyarat, bisa curhat sama psikolog dan ini sangat bermanfaat sekali buat kesehatan mental. Berharap acara2 ini bisa terus dihadirkan oleh dompet dhuafa sesuai dengan misi kemanusiaan.
Seru acaranya ya, Mbak. Saya juga sangat antusias saat di sana. Ada talk show, dan beragam acara seru. Saya malah ikutan main angklung, Mbak. Termasuk sempat ikutan belajar bahasa isyarat dari Silang.
Eh, kayak kenal cowok berkaos hitam itu hahaha.
Seru banget ya acaranya... Cocok nih buat generasi milenial. Gak hanya seru_seruan tapi juga bisa membantu sesama... Salut deh buat dompet dhuafa... Kapan nih diselenggarakan di surabaya?
Senang deh lihat program-program kemanusiaan yang humanis seperti ini. Terutama jika eventnya menyasar kepada kaum milenial, generasi penerus bangsa, yang wajib bergerak aktif di ruang publik. Semoga acara yang diadakan oleh Dompet Dhuafa ini bisa menjadi contoh bagi organisasi lain dalam mewujudkan CSR mereka.
Ada banyak kegiatan bermanfaat ya di sana.
Jadinya gak hanya mengisi kegiatan weekend dengan hiburan saja tetapi juga menambah wawasan dan informasi tentang kemanusiaan
Wah seru banget acaranya mba, apalagi ada workshop pojok kenangan. Para influencer melelang barang mereka dan hasil penjualannya untuk disumbangkan melalui Dompet Dhuafa ya.
Talkshownya bener-bener sesuai dengan kebutuhan kita, terutama mental health, makin banyak yang merasa mentalnya tuh sakit butuh support. Keren acara Jakhumfest ini ya
Keren ini acara dari Dompet Dhuafa apalagi mengangkat isu kekinian yaitu kemanusiaan dan lingkungan ditambah lagi menggandeng para pemuda pemudi millenial yang dengan kreatifitasnya bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bergerak bersama mengatasi masalah lingkungan semisal sampah..
Ini acara keren banget kak.. beragam juga acaranya.. andai disini acara kayak gini pasti ramai.. dengan acara kayak gini jadi membuka wawasan bagi anak muda jalan sekarang
Keren ya acara Jakhimfest ini.. Pastinya seru deh klo bisa datang ke sana, dan ternyata ini festival diadakan oleh Dompet Dhuafa ya? Mantaaab...
Wah baca banner tentang sampah, luar biasa ya. Padahal kita kudu jaga kebersihan laut juga karena banyak mahkluk hidup disana. Sukses selalu DD dengan berbagai macam acaranya
Wow keren banget konsep acaranya. Apalagi yang pojok kenangan tuh. Dari hasil penjualan bisa langsung didonasikan melalui Dompet Dhuafa yah
Acara Jakhumfes 2023 menambah semangat untuk kita semua. Selain menambah ilmu dan silaturahm antar blogger juga semangat untuk tetap peduli sesama dengan tagar #IniTentangKita.
Wah enggak nyangka seru bgt acaranya DD Jakhumfest kemarin, jadi paham bagaimana sepak terjang DD untuk membantu umat
Ikut mengaminkan, karena kegiatan workshop seperti itu banyak manfaatnya untuk siapa saja yang menyimak ya. Setuju sih semoga bisa berkelanjutan terus acaranya
Acara nya bagus, konsep nya jg bagus. Menggandeng pemuda/di, jd ada wadah jg buat mereka melakukan hal2 positif.
Seru banget, apalagi banyak kegiatan yang bisa dilakukan
dan bisa kumpul dan ketemu dengan teman2 lainnya ya.
kegiatan ini mah harus rutin diadakan kak :)
Posting Komentar