Masih di bulan februari yang identik dengan cinta dan kasih sayang, untuk tahun ini momentnya tidak menggaung dengan tema romantisme sebagaimana biasanya karena bertepatan juga dengan hari pemilihan umum Indonesia. Aku mau rekomendasiin salah satu film Asia bertema cinta sekaligus memilukan, dari beberapa pendapat yang pernah Aku baca film ini bikin nangis dan sesenggukan (termasuk Aku yang biasanya jarang bisa nangis kalau nonton drama atau film).
Pernah dengar sebuah kalimat 'Aku tidak akan mencintaimu dengan diam, aku akan mencintaimu secara nekat dan ugal-ugalan' nah menurutku pas banget kalimat ini untuk menggambarkan karakter A Cheng di film Man In Love (2021). Film Taiwan ini disutradai oleh Yin Chen hao.
Man In Love (2021) juga merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul sama yang rilis di tahun 2014. Berkisah tentang A Cheng (Roy Chiu) seorang debt collector (penagih hutang) dari atasannya yang seorang rentenir. Perawakan lelaki ini memang kerap bersikap kasar namun sebenarnya baik hati. Bisa dibilang Ia punya rasa kemanusiaan yang tinggi sehingga membuatnya kerap kali merasa serba salah. Tidak jarang A Cheng di marahi atasannya karena selalu menyetorkan sedikit uang yang ditagihnya, dimana sisanya di berikan kepada mereka yang berutang lantaran rasa iba. Sampai suatu hari berbagai kejadian mengubah drastis hidupnya.
A Cheng ditugaskan untuk menagih hutang kepada seorang pria tua yang menderita sakit kritis, dengan kondisi demikian sudah tentu lelaki tua itu tidak dapat membayar hutangnya. Sang anak perempuan yang tulus merawatnya akhirnya terpaksa menjadi penjamin untuk melunasi hutang ayahnya, nah dipertemuan pertama itu A Cheng sudah mulai jatuh cinta pada Hao Ting (Ann Hsu). Dari sinilah seorang A Cheng menjadikan Hao Ting sebagai tujuan hidupnya.
Bermaksud membantu Hao Ting untuk mengurangi bebannya, A Cheng menawarkan bantuan dengan syarat mereka harus berkencan. Tentu saja Hao Ting menolak, yang ada gadis itu begitu membenci A Cheng meskipun beragam cara telah dilakukan untuk meluluhkan hati sang pujaan.
Act of service A Cheng tidak main-main (jadi mbatin emang ada ya cowo se-effort itu mencintai dan di perlakukan istimewa), ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Hao Ting, bahkan sampai upacara pemakaman mendiang ayah sang gadis A Cheng yang menyiapkannya. Perlahan Hao Ting membuka hati dan menerima cinta A Cheng. Hubungan mereka pun terjalin bukan tanpa hambatan, A Cheng yang berhenti jadi debt collector dan Hao Ting mempunyai mimpi untuk membuka kedai minuman. Mereka mengumpulkan uang bersama untuk merealisasikannya.
Tetapi malang tak dapat ditolak, A Cheng dijebak oleh kawan dan mantan atasannya. Di iming-imingi akan mendapatkan uang lebih jika berinvest dengan mereka tapi justru ia tertipu karena kecerobohannya. A Cheng merasa bersalah kepada Hao Ting, percekcokan pun terjadi diantara mereka.
Ujian tidak berhenti di situ, sampai kemudian salah satu dari keduanya mendapat diagnosis penyakit serius. Iyaps dokter mengungkapkan bahwa A Cheng tidak akan bertahan lebih dari enam bulan. Mendengar itu, A Cheng kembali ke rumah saudaranya. Ia pun akhirnya mengetahui bahwa ayahnya pun sedang sakit dan ingatannya semakin memburuk.
Meski berusaha menyembunyikannya , lambat laun Hao Ting mengetahui kondisi A Cheng yang kritis. Di sisa waktunya, gadis itu menemani A Cheng menjalani pengobatannya, sekuat apapun berusaha survive A Cheng sudah kelelahan melawan penyakit yang menyerangnya.
Pada detik-detik terakhirnya, Hao Ting senantiasa menemaninya. Di akhir hayatnya, begitu banyak yang kehilangan akan kepergian penagih hutang yang sebenarnya berhati baik ini, di tengah cerita pun terjawab awal mula A cheng hingga bisa sampai menjadi debt collector dari rentenir yang sejatinya bertentangan dengan nuraninya.
Film Man in Love ini cukup ringan, walau awal-awal agak meragukan karena plotnya agak lambat, tapi setelah menyaksikan filmnya cukup seru untuk melanjutkan hingga akhir.
1 komentar:
wah, kalo pemainnya Ann Hsu wajib nonton nih :D
Posting Komentar