Review Lovely Runner : Romansa Kdrama Time Travel

Tulisan yang udah lama tertunda dari masa on going (bener-bener dah terakhir belakangan ini lagi drop semangat nulisnya) drama ini udah masuk waiting list sejak liat teaser nya di akun IG TvN (Kim Hye-Yoon yang mungil disandingkan kembali dengan "Gapura Kabupaten" kali ini sama Byeon Woo-seok).

Di luar ekspektasi banyak pihak, Drama Lovely Runner sempat tertunda 3 tahun lantaran banyak yang menolak baik itu untuk pemeran utama laki-laki bahkan rumah produksi sebelumnya melepas project ini.

Sumber gambar : Fanpage tvN

Sampai tawaran itu datang ke Byeon Woo-seok dan luar biasa sambutan penonton akan drama yang awalnya tidak di unggulkan oleh TvN bahkan nol iklan. Di episode-episode awal aja ratingnya terbilang biasa. Namun chemistry, akting, penjiwaan karakter para pemain terutama Byeon Woo-seok sebagai Ryu Seon-Jae meninggalkan kesan mendalam, sampai banyak yang berujar bagaimana jika bukan Woo-seok yang memerankan ?

Ryu Sun-Jae digambarkan sebagai sosok peran yang rumit. Tentunya ini menjadi tantangan berat bagi Woo-Seok karena harus memiliki tubuh seorang atlet untuk mengambil karakter Sun-Jae yang semula bermimpi menjadi seorang perenang. Tetapi, ia juga harus memiliki penampilan sebagai seorang idol karena karir Sun-Jae di masa depannya adalah vokalis band. Ekspresi juga tak kalah penting untuk menghidupkan karakter dari peran ini dan Byeon Woo-seok cukup berhasil, seakan ia memang terlahir untuk menjadi Ryu Sun-Jae.

Begitupula pemeran utama lainnya yakni Im Sol di perankan oleh Kim Hye Yoon, menjadi salah satu nyawa yang menghidupkan drama Lovely Runner. Ia harus bisa menampilkan ekspresi seorang fangirl yang begitu mengidolakan penyanyi favoritnya, menjiwai karakter seorang yang hampir putus asa, juga menjadi siswi yang aktif dan ceria. Permainanan emosi Kim Hye Yoon benar-benar di tantang disini, bahkan dalam sebuah wawancara, lawan mainnya yang tak lain Byeon Woo-seok mengatakan di drama ini Hye Yoon begitu banyak adegan menangis.

Sinopsis Lovely Runner

Adegan awal dimulai dari keriuhan masyarakat akan munculnya gerhana, bersamaan dengan debutnya sebuah band Idola yang bernama Eclips. Tapi di sisi lain terbaring Im Sol (Kim Hye Yoon) yang sedih meratapi nasibnya menjadi disabilitas pasca kecelaan yang dialami. 

Band Eclips yang tengah melakukan promo di radio mendapat kesempatan menghubungi seseorang yang ternyata terhubung ke ponsel Im Sol (ada satu dialog yang sempat bikin aku tercengang di awal episode ini).

"Di suatu tempat di dunia ini, ada orang yang tidak ingin hidup. Meskipun cuacanya terlihat bagus" - Im Sol

Semua kru radio terdiam termasuk personil Eclips sampai kemudian terlontar kalimat yang membuat Im Sol tergugah, memiliki semangat hidup kembali dan akhirnya mendukung serta selalu mendengarkan lagu-lagu dari Band Eclips.

“Terima kasih telah tetap hidup. Orang-orang tercinta di sekitarmu pasti lega dan bersyukur karena kamu masih bersama mereka. Jadi, kamu harus menjalani hidupmu hari ini karena ini adalah hari yang menyenangkan. Besok akan hujan. Kemudian sambil menunggu sampai hujan reda, jalani satu hari lagi. Jika kamu terus melakukan hal ini, mungkin akan tiba suatu hari saat kehidupan tidak lagi terasa begitu menyedihkan.” – Ryu Sun-jae

Sekian tahun berlalu, band Eclips begitu populer dan di gemari banyak orang. Namun di dalam dunia yang penuh gemerlap,  Ryu Sun-jae (Byeon Woo Seok) ternyata menyimpan rasa lelah di tengah kerasnya dunia hiburan yang tampak sempurna.

Merasa hampa, Ryu Sun-jae mengakhiri hidupnya dengan melompat dari apartement nya di lantai atas. Berita kematiannya menggemparkan banyak orang termasuk Im Sol yang mendapatkan kabar kematian idolanya, hatinya pun begitu hancur diterpa kesedihan.

Sampai kemudian suatu kejadian aneh terjadi, Im Sol mengalami perjalanan waktu setelah tanpa sengaja menekan jam tangan digenggamannya. Dimana ia kembali ke 15 tahun yang lalu dan bertemu lagi Ryu Sun-jae. Dengan tekad kuat, Im Sol berusaha untuk menyelamatkan Sun Jae dan mengubah takdir mereka.

Sumber Gambar : Fanpage tvN

Drama bergenre fantasi time travel ini membawa Im Sol memanfaatkan kesempatan untuk menyelamatkan orang yang dikasihinya dari kematian yang ternyata di sebabkan oleh sopir taksi psikopat sekaligus pembunuh berantai, Kim Young Soo (Heo Hyeong-gyu).

Im Sol melakukan perjalanan waktu sebanyak tiga kali, setiap masa yang dilewati cukup dapat dibedakan mulai dari masa sekolah, masa kuliah, dan masa ketika menjadi dewasa. Meskipun dengan perjalanan berliku pada akhirnya, takdir baik bisa berpihak pada Sun-jae dan Im Sol, hal itu pun tak lepas dari peran Kim Tae Sung (Song Geon Hee) di masa depan yang bisa dibilang menjadi kunci untuk menyatukan semua dan mengakhiri takdir menyedihkan dari pemeran utama.

Menariknya Lovely Runner yang mengadopsi konsep time travel, meski berpindah-pindah masa namun tidak terlihat rumit atau tidak membingungkan maupun tidak membosankan. Bisa dibilang punya rentang alur cerita ringan dan luas tapi tidak kehilangan fokus pada konflik utama.

Gema ost Lovely Runner

Hampir semua komponen dari drama berjumlah 16 episode ini menjadi luar biasa, mungkin sebelumnya tak pernah disangka bahwa band fiktif Eclips (hanya untuk keperluan drama) bisa begitu menjadi populer lantaran lagu yang dinyanyikan Ryu Sun-jae (Byeon Woo-seok) sebagai vokalis band menggema dan disukai banyak orang. Bahkan beberapa ost dari Eclips ini begitu banyak diputar di platform streaming dan sempat menduduki chart Billboard 200.

Sumber Gambar : Fanpage tvN

Adapun beberapa lagunya yang paling hits adalah Sudden Shower (Sonaki) menjadi lagu ikonik dari drama Lovely Runner. Di ceritanya sendiri "Sudden Shower" ditulis langsung oleh Ryu Sun-jae sebagai ungkapan rindunya pada Im Sol, bisa dibilang lagu ini menjadi lambang hubungan cinta Ryu Sun-jae dan Im Sol dimana liriknya berkisah tentang seorang yang begitu bersyukur telah jatuh hati pada pilihannya dan berambisi untuk melindungi orang yang dikasihi.

Dan lagu lainnya dengan arrangement yang energik, yakni Run Run. Lagu ini menjadi pembuka konser band Eclipse di dramanya pada episode 1. Makna lagunya tervisualisasi lewat semangat Ryu Sun-jae dalam meraih impiannya, meski sempat gagal menjadi perenang handal tapi berhasil meraih sukses lewat bidang lainnya.

Kepopuleran Lovely Runner

Saking meledaknya drama ini sampai-sampai tvN mengadakan nonton bareng untuk episode akhirnya di CGV Korea Selatan bersama beberapa cast dan antusiasnya masyarakat membuat bioskop penuh. Juga tvN membuka pop up store khusus Lovely Runner yang cukup ramai dikunjungi.

Sumber Gambar : Fanpage tvN

Drama Lovely Runner merupakan adaptasi dari sebuah webnovel yang kemudian dijadikan webtoon berjudul The Best of Tomorrow. Di balik kepopuleran dan kesuksesan drama ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan chemistry para pemain, para kru yang handal serta Pd nim alias sutradara, Yoon Jong Ho yang merubah beberapa sentuhan menjadikan nuansa Lovely Runner lebih berwarna. Selain itu tentunya kepiawaian dari penulisnya yakni Lee Shi-eun.

Ada beberapa dialog yang cukup berkesan untuk Aku yang dilampirkan dalam beberapa quote Lovely Runner berikut :

"Kamu pasti berjuang sendirian, merasa sangat kesepian. Kamu bahkan tidak bisa memberitahu siapa pun bahwa kamu sedang mengalami kesulitan. Aku tidak tahu kamu begitu kesakitan. Maaf aku tidak menyadarinya.” – Im Sol

"Apakah ada takdir dalam hidup? Sesuatu yang tidak dapat kita ubah atau tolak. Sesuatu seperti keniscayaan.” – Im Sol

"Saat kamu merasa ingin mati, cobalah bertahan untuk hari lain. Dengan begitu, aku bisa kembali dan mencoba menyelamatkanmu.” – Im Sol

"Bahkan ketika kamu dapat memutar kembali waktu, kamu tetap tidak berdaya karena kamu tidak dapat menghentikan waktu yang terus berlalu.” – Im Sol

"Aku tidak tahu bekas luka apa yang kamu miliki atau rasa sakit yang harus kamu hadapi. Tapi aku ingin kamu menghabiskan waktu yang kamu miliki sekarang dengan cara terbaik, sehingga kamu tidak menyesal pada kemudian hari.” – Im Sol

"Saat kamu mendapatkan sesuatu, kamu kehilangan sesuatu. Kebahagiaan selalu ada harganya.” – Im Geum (kakak laki-laki Im Sol)

"Tidak ada yang tahu bagaimana masa depan. Kita tidak pernah tahu kehidupan seperti apa yang akan kita jalani sampai kita menjalaninya.” – Lee Hyun-joo (Sahabat Im Sol).

Sumber Gambar : Fanpage tvN