Saat akan membangun sebuah hunian atau properti komersial, sebagian besar orang biasanya hanya berfokus pada desain dan kekuatan pondasi. Tak dipungkiri memang terlihat menarik karena cukup sesuai dengan pekembangan era kekinian namun rasanya tak akan cukup jika bangunan dibuat terlihat megah dan modern tetapi abai pada kualitas bahan material yang digunakan.
Sumber Gambar : Pexel |
Bahan material adalah landasan dasar dalam unsur suatu bangunan dalam membentuk struktur fisik serta fitur-fitur penunjangnya. Adapun jenis dan macamnya diantaranya pasir, batu bata, baja, kayu, semen, keramik, kaca dan instrumen bahan material lainnya.
Pada suatu bangunan, maka bahan materialnya harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban struktural yang dipasangkan. Seberapa kuat dan bagus suatu bangunan itu akan tercermin dari penggunaan material yang dipilih, semakin bagus materialnya maka semakin maksimal hasil yang akan didapatkan. Ada beberapa hal yang bisa menjadi perhatian saat memilih bahan material yang berkualitas.
Pilih bahan yang tahan lama dan sesuai kebutuhan
Ketika merencanakan pembangunan sebuah properti, maka tak lepas dari perhatian akan keamanan dan kenyamanan sebagai aspek utama. Oleh karenanya, wajib juga untuk mempertimbagkan lokasi, iklim, gaya arsitektur dan fungsi bangunan saat memilih material.
Pastikan bahan yang di pilih tahan pada cuaca panas maupun hujan. Tujuannya agar bangunan tak mudah rusak karena serangan cuaca sehingga bisa bertahan lama dan bisa lebih berhemat dari segi biaya perbaikan. Pastikan kebutuhan spesifikasi dengan memilih bahan berkualitas dan awet bisa terpenuhi serta bahan material bangunan yang dipilih turut memenuhi kebutuhan fungsional.
Perhatikan label dan sertifikasi
Bahan material bangunan haruslah berkualitas dengan minimal memiliki label Standard Nasional Indonesia dan sudah tersertifikasi, hal ini menandakan bahwa produk telah di uji dan memenuhi standard yang sudah ditetapkan.
Standard SNI biasanya mencakup persyaratan keamanan yang ketat untuk produk tertentu, dengan demikian produk tersebut telah teruji dan terverifikasi sesuai dengan standar keamanan yang berlaku, sehingga dapat digunakan dengan aman oleh konsumen.
Labeling sertifikat SNI membantu melindungi konsumen dari produk yang tidak layak dan berpotensi berbahaya. Bisa dikatakan penting dalam meningkatkan keamanan produk yang beredar di pasaran. Sehingga menjadi suatu pertimbangan dengan memastikan produk telah memenuhi standard kualitas.
Bandingkan harga dengan kualitas
Jangan terbuai dan terjebak pada harga murah, penting untuk mempertimbangan range harga serta kualitas dari bahan material bagunan tersebut. Pun demikian juga harus diperhatikan kualitasnya sebab pendapat perihal produk semakin mahal maka semakin bagus mutunya itu tidak selalu benar lantaran pada nyatanya setiap produsen satu dengan yang lain kerap mematok harga yang berbeda.
Harga bukan hal mutlak dalam menilai suatu mutu material. Ada baiknya, selalu membandingkan harga beserta kualitasnya ketika hendak membeli. Kebiasaan ini menjadi cara yang cukup bijaksana. Karena pembeli dapat menimbang antara mutu dan fungsi bahan material itu sendiri.
Sumber Gambar : Freepik |
Penggunaan bahan material berkualitas bagus tentunya bisa lebih menghemat pengeluaran karena kebutuhan akan perawatan dan pergantian jadi lebih sedikit. Perhitungkan nilai jangka panjang ketika memilih bahan bangunan.
Dengan memperhatikan 3 hal dalam pemilihan bahan material bangunan ini secara tepat maka dapat membantu menciptakan bangunan lebih berkualitas yang aman dan nyaman, kokoh serta tahan lama, sehingga dapat berfungsi dengan baik, juga berkesinambungan.
Pemilihan bahan material bangunan yang berkualitas mutlak diperlukan dalam proses pembangunan suatu properti.Jika keliru dalam memilih maka bukan tidak mungkin dampaknya bisa menyebabkan konstruksi akan cepat rusak dan yang terburuknya berujung pada kecelakaan fatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar