Sampai saat ini tidak sedikit orang yang masih mengabaikan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut. Padahal menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mulut dan gigi merupakan indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan, serta mempengaruhi kualitas hidup yang baik.
Sumber gambar : IG @gigibalisehat |
Gigi dan mulut begitu vital perannya dalam kesehatan tubuh lantaran merupakan sumber masuknya kuman dan bakteri yang berpengaruh pada saluran pencernaan dan pernapasan. Jika abai dalam merawat gigi dan mulut akan menimbulkan dampak negatif lainnya yang tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari sebab bisa menimbulkan bau mulut, gigi berlubang, radang gusi bahkan penyakit lainnya seperti jantung atau diabetes.
Aktivitas Sosial Inisiasi Gerakan Gigi Bali Sehat
Menyadari akan hal ini, perempuan asal Bali yang juga berprofesi sebagai dokter gigi, drg.Komang Ayu Sri Widyasanthi menginisiasi sebuah gerakan bertajuk Gigi Bali Sehat yakni sebuah komunitas sosial yang memberikan edukasi serta fasilitas kesehatan terutama gigi dan mulut secara sukarela.
Bukan tanpa sebab, Gerakan Gigi Bali Sehat di dirikan atas landasan keprihatinan kepada masyarakat khususnya usia anak di Bali yang tidak menyadari secara mutlak bahwak kebersihan gigi dan mulut begitu penting dalam kualitas kesehatan tubuh.
Sebuah fakta yang cukup mengejutkan ketika drg.Komang Ayu masih menjadi co-ass dan mengadakan diskusi dengan anak-anak usia 6-14 tahun ditemukan bahwa 7 dari 10 anak mengatakan tidak punya sikat gigi. Bahkan ada yang satu sikat gigi untuk satu keluarga. Tentu saja hal ini cukup miris, padahal sikat gigi itu hal wajib untuk dimiliki dan tidak boleh digunakan secara bersama-sama.
Atas fakta temuannya, dokter gigi lulusan Universitas Udayana ini tergerak untuk membangun sebuah komunitas sosial yang di beri nama Gerakan Gigi Bali Sehat sejak 4 Oktober 2018 bersama 3 sahabatnya. Dibawah naungan aktivitas sosial yang dilakukan seperti mengedukasi akan kesehatan gigi dan mulut, gerakan ini juga sebagai wadah bagi masyarakat secara umum yang ingin berdonasi sikat gigi, pasta gigi, ataupun sabun mandi untuk anak-anak yang membutuhkan.
Dalam menjalankan aktivitas sosialnya, Gerakan Gigi Bali sehat bersama para Volunteer turun langsung ke lapangan dengan agenda yang sudah di susun. Rutin memberikan edukasi seputar gigi dan mulut juga menginformasikan struktur-struktur gigi, waktu yang baik untuk menggosok gigi, dan cara menggosok gigi dengan benar. Setiap kegiatan yang dilakukan selalu diupayakan memberikan suasana yang ceria untuk anak-anak yang mengikuti, bahkan terkadang diselingi dengan bernyanyi, stretching, dan olah raga ringan.
Sumber gambar : IG @gigibalisehat |
Tidak hanya memberikan edukasi seputar gigi dan mulut, Gerakan Gigi Bali sehat juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan demi tercapainya tubuh yang sehat dengan membiasakan cuci tangan serta agenda sikat gigi bersama. Keberlangsungan kegiatan juga di iringi dengan pembagian snack, telur, susu atau buah yang disesuaikan dengan donasi yang terkumpul.
Sejauh ini sudah ada belasan kelas binaan Gerakan Gigi Bali sehat untuk anak-anak yang rutin dikunjungi hingga diberikan pergantian sikat gigi maksimal 6 bulan sekali. Masing-masing tersebar dari mulai Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Muntigunung, Besakih, Amed, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar dan lain sebagainya.
Apa yang sudah dilakukan drg.Komang Ayu Sri Widyasanthi menginisiasi Gerakan Gigi Bali Sehat bersama volunteer dan dukungan dari donatur juga Stakeholder menjadi langkah baik untuk membiasakan anak-anak lebih perduli akan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini.
Anak-anak jadi lebih memahami cara menjaga serta merawat kebersihan gigi dan mulut dengan harapan akan terbiasa dengan perilaku baik menjaga dan merawatnya. Bila kesehatan gigi dan mulut terjaga maka bisa turut mencegah gangguan pencernaan karena kondisi yang sehat dan berfungsi baik akan mengoptimalisasi proses pencernaan secara keseluruhan.
Satu Indonesia Awards bidang Kesehatan
Atas inisiasi program Gerakan Gigi Bali Sehat, drg. Komang Ayu mendapat apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards Tahun 2020 untuk Provinsi Bali pada bidang kesehatan.
Selain plakat dan cinderamata, drg. Komang Ayu mendapatkan sejumlah uang pembinaan serta program kolaborasi bersama Nurani Astra Berbagi Untuk Negeri.
Semangat Astra Terpadu (SATU) Indonesia Awards memberi dukungan kepada seluruh generasi muda yang telah bersedia memberikan tenaga dan pikirannya demi kesehatan masyarakat. Sejak beberapa tahun terakhir ini, Astra selalu menjaga komitmen agar dapat terus mengapresiasi generasi muda yang telah berperan aktif dan memberi inspirasi untuk membantu masyarakat sekitarnya serta memberi kebermanfaatan kepada sesama.
Di tahun 2024 ini tepatnya di tanggal 12 September bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Astra bersama drg. Komang Ayu dan Gerakan Gigi Bali Sehat menggelar edukasi cara menggosok gigi yang baik dan benar sejalan dengan harapan agar terciptanya masyarakat yang sehat.
Sumber gambar : IG @gigibalisehat |
Berkomitmen untuk mendukung terwujudnya masyarakat sehat , Astra Motor kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan anak melalui edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar. Bertempat di kelas belajar Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, puluhan anak mendapat pembelajaran menjaga kesehatan gigi serta donasi paket sikat dan pasta gigi yang akan bermanfaat bagi mereka untuk menerapkan keperdulian kesehatan gigi dan mulut sehingga akan terbiasa merawatnya dengan baik.
3 komentar:
Ya ampun 7 dari 10 anak gak punya sikat gigi
malah ada keluarga yang punya 1 sikat gigi
sementara setiap anak saya punya 3-5 sikat gigi
Tapi saya inget sih dulu ortu saya juga gak begitu peduli
sikat gigi sampai gundul dan mangap baru dibeliin yang baru
Jadi ingat orangtua saya zaman dulu tidak care untuk masalah gigi. Sikat gigi di rumah sampe keriting bentuknya baru beli, itu juga kalau kondisi gak bisa dipakai lagi. Sukses untuk drg.Komang Ayu Sri Widyasanthi yang menginisiasi gerakan ini
Belajar menyikat gigi yg baik sejak kecil penting itu. Setelah kena sakit gigi baru tahu sakitnya gak ketulungan. Jadi wajib ya menjaga kesehatan gigi dan mulut itu. Terlihat sepele tapi dampaknya luar biasa
Posting Komentar