Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat suka dengan snack yang renyah dan memiliki rasa gurih ataupun manis. Iya salah satunya keripik, sebagai jenis makanan ringan yang sering menjadi pelengkap untuk dinikmati di kala senggang ataupun santai. Melihat pangsa pasar yang cukup luas, menjalankan usaha memproduksi keripik bisa menjadi peluang yang bagus.
 |
| Sumber Gambar : IG @zainudin.haza |
Hal itulah yang di baca oleh pemuda bernama Muhammad Zainudin asal surabaya - Jawa Timur. Bermula dari rasa empatinya kepada warga desa Kanor ketika ia berkunjung ke tempat kerabatnya, dimana para petani pisang terutama pisang kepok mengeluhkan tentang penawaran harga yang rendah oleh tengkulak. Disamping itu, ia juga melihat adanya potensi di antara ibu-ibu TKI dan anak muda di desa sekitarnya yang ingin berwirausaha, namun terkendala modal.
Muhammad Zainudin memiliki pemikiran cerdas dan kepekaan sosial, ia pun mencoba berinovasi membuat sebuah produk makanan ringan keripik pisang coklat yang diberi nama Pigela Chips. Memberdayakan masyarakat sekitarnya untuk bersinergi bersama.
Dibawah naungan UD. Haza Food yang berdiri pada tahun 2017. Produk Pigela Chips ini telah menginspirasi banyak orang dan mengubah kehidupan masyarakat di sekitar desanya.
Penamaan Pigela merupakan singkatan dari Pisang Gedang Coklat dan memiliki tiga varian rasa yakni ada rasa cokelat, cokelat kopi, dan cokelat hitam. Karena menggunakan bahan-bahan berkualitas, Pigela Chips bisa dikatakan menjadi salah satu produk yang cukup unggul dibandingkan dengan beberapa brand keripik pisang lokal lain.
 |
| Sumber Gambar : IG @zainudin.haza |
Atas kegigihan dan penerapan marketing yang tepat Pigela Chips tidak hanya dikenal pasar lokal bahkan cukup diminati juga di pasar international seperti Jepang, China, Belanda, Malaysia dan Thailand. Produk keripik pisang coklat ini dibuat dari komoditi tanaman asli Indonesia yakni Pisang Kepok dengan metode penanaman non pupuk kimia dan di panen dengan tingkat kematangan yang tepat serta menggunakan coklat bubuk berkualitas sehingga memiliki rasa yang enak untuk dinikmati.
UD. Haza food beralamat di Jatisari III No.8, RT.001/RW.06, Jepara, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 6017. Dalam proses produksinya melewati beberapa tahapan :
- Pengumpulan Bahan Baku
Pisang kepok dibawa sebagai bahan baku utama ke tempat produksi, pisang yang di gunakan memiliki usia 9 bulan dari masa tanam
- Pengupasan
Kupas kulit pisang lalu di masukan kedalam wadah yang berisi larutan air garam. Rendam selama kurang lebih 30 menit, bilas air bersih lalu tiriskan.
Kulit pisang tidak dibuang percuma setelahnya, limbah pisang dikumpulkan kemudian bisa diolah menjadi pakan ternak atau pupuk organik.
- Perajangan atau pemotongan
Pemotongan pisang menggunakan mesin perajang dari stainles atau food grade sehingga menghasilkan irisan pisang yang memiliki ukuran serta ketebalan yang sama.
- Penggorengan
Masukkan irisan pisang di minyak goreng yang telah dipanaskan secara sempurna. Kemudian goreng hingga matang atau berwarna kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan hingga minyak benar-benar hilang.
- Penaburan Bubuk Coklat
Setelah di dinginkan, keripik pisang di aduk merata di wadah yang sudah berisi coklat bubuk dan gula halus.
- Pengemasan
Proses pengemasan keripik pisang menggunakan kemasan jenis standing pouch yang sudah berlabel merk pigela. Selanjutnya kemasan di pres atau disegel menggunakan alat press agar kemasan tertutup dengan sempurna dan keripik pisang dapat bertahan lama.
 |
| Sumber Gambar : IG @zainudin.haza |
Muhammad Zainudin Meraih SATU Indonesia Awards
Apa yang sudah dilakukan Muhammad Zainudin bukan suatu hal yang bisa didapatkan dengan mudah, namun perlu kegigihan dan keseriusan dalam menekuni usahanya. Atas kontribusinya dalam pengembangan usaha makanan ringan yang memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, ia di berikan apresiasi SATU Indonesia Awards 2022.
Program kewirausahaan termasuk kedalam Apresiasi SATU (Semangat Astra Terpadu) yang berperan aktif dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya terpadu. Selain itu juga memiliki peran dalam kontribusi sosial yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitarnya.
SATU Indonesia Awards menjadi ajang tahunan bagi generasi muda untuk berperan positif memberikan perubahan serta inspirasi di seluruh penjuru Indonesia yang telah memberikan manfaat bagi sekitarnya. Para nominasi terpilih akan mendapat dana bantuan, kolaborasi serta pembinaan kegiatan.
Segala kebaikan yang memberi manfaat kepada sekitar jadi mengingatkan akan filosofi pohon pisang yang tetap berjuang memberi kebaikan atau manfaat karena sudah menjadi rahasia umum bahwa semua bagian dari pohon pisang begitu bermanfaat bagi manusia maupun alam sekitar.
Bagian daun pisang bisa bermanfaat sebagai wadah makanan, debog bisa di olah sebagai tali tampar atau bahan makanan, jantung pisang sebagai sayuran, akarnya di tenggarai bisa meredakan demam dan pastinya buahny bisa di olah menjadi makanan ringan seperti keripik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar