Laman

Sabtu, 09 November 2024

Kampung Berseri Astra Pematang Panjang Wujudkan Gerakan Sadar Lingkungan

Hamparan pematang sawah nan hijau bagai permadani yang begitu mempesona, semakin sempurna dengan pemandangan bukit dan pegunungan di sekitarnya. Sebuah wilayah di sudut kabupaten Sijunjung yang kini sering disebut KBA Pematang Panjang. 

Sumber Gambar : IG @KBA_PematangPanjang

Setiap akhir pekan biasanya masyarakat setempat sudah di sibukan dengan aktivitas kerja bakti bersama untuk membersihkan dan merawat lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. Selain menjalin silaturahmi antar warga, secara tidak langsung keterlibatan dalam kegiatan ini akan membangun rasa tanggung jawab untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan. 

Jika menelisik pepatah dari Minang "Dek sakali aia gadang, sakali tapian barubah yang memiliki arti Perubahan besar menyebabkan perubahan pada lingkungan dan kebiasaan" tampaknya cukup menggambarkan semangat para masyarakat untuk mewujudkan gerakan sadar lingkungan. Suku dari Sumatera Barat ini memang cukup gemar menggunakan pepatah untuk mengekspresikan pandangannya tentang kehidupan.

Untuk memberdayakan KBA Pematang Panjang seperti sekarang ini tentu bukan perkara mudah, didorong oleh sebuah keinginan dan impian untuk mejadikan kampungnya lebih dikenal, seorang pemuda setempat bernama Andrean Febrizal, S.Pd menginisiasi serta bersinegri dengan banyak pihak mulai dari stakeholder, masyarakat setempat, dan beberapa lembaga yang terbuka memberi dukungan.

Salah satunya melalui PT Astra International Tbk yang membuka kesempatan kepada kawasan desa atau perkampungan yang cukup potensial untuk berdaya dan bersama selaras dengan konsistensi kontribusi program sosial berkelanjutan Astra yang berfokus pada empat pilar yakni lingkungan, kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan. 

Sebelum mendapat predikat Kampung Berseri Astra, Nagari Pematang Panjang Sijunjung ini mendaftarkan ke Astra dan mengikuti setiap program yakni melewati serangkaian tahapan pendampingan, pelatihan, mapping, persentasi sampai menjadi kampung yang mandiri dan sejahtera bernama Tunas KBA untuk mempersiapkan calon Kampung binaan masuk dalam program sosial PT Astra International Tbk. 

Dengan semangat bersama untuk membangunan kampungnya menjadi lebih berdaya, Nagari Pematang Panjang Sijunjung terpilih menjadi salah satu program dari Kampung Berseri Astra yang juga di ikuti oleh berbagai wilayah di tanah air. Dengan adanya program bantuan serta dukungan dari program berkelanjutan dari Astra, hal ini sekaligus memberikan harapan peningkatan kualitas kesejahteraan kepada masyarakat. 

Kolaborasi PT Astra International Tbk. dengan Nagari Pematang Panjang Sijunjung ini di tandai dengan pembuatan gapura bertema minang sekitar tahun 2022 yang Bahan bakunya di dominasi dari Alam seperti tiang dari batang langkok, atap berbentuk gonjong tanduak minang dengan penggunaan bahannya multi pasir atau yang di taburi batuan alam.

Sumber Gambar : IG @KBA_PematangPanjang

Sinergi yang diterapkan dalam pemberdayaan KBA Pematang Panjang adalah dengan mengimplementasikan empat pilar yang dijalankan oleh kader-kader ataupun masyarakat yang dibina secara aktif oleh Astra melalui beragam pelatihan dan pengawasan. Pengembangan KBA Pematang Panjang difokuskan sebagai kampung hijau produktif yang tujuannya mengarah ke kampung iklim dimana harapannya akan mampu menjaga ketahanan pangan serta kebermanfaatan untuk di sekitar.

Pilar Lingkungan

Para kader gencar memberi arahan gerakan sadar lingkungan melalui pembinaan agar masyarakat setempat memiliki rasa tanggung jawab dan keperdulian termasuk yang saat ini sedang di galakkan yakni tentang peduli terhadap perubahan iklim. Beragam aksi nyata dilaksanakan mulai dari pengolahan sampah, pemanfaatan sampah serta program kampung iklim. 

Selain rutin melaksanakan kerja bakti membersihkan kampung, KBA Pematang Panjang juga melakukan ragam pengolahan sampah secara tepat. Bukan hanya metode 3R meliputi Reduce, Reuse, dan Recycle, namun juga ada beberapa aktivitas yang dilakukan :

  • Menerapkan program bank sampah : sistem pengelolaan sampah yang melibatkan proses pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah dengan pendekatan ekonomi.
  • Eco enzim yakni sebuah metode fermentasi pencampuran sampah organik yang bisa bermanfaat untuk cairan pembersih ataupun sebagai pupuk 
  • Eco brick, sebagai salah satu langkah kreatif yang memanfaatkan botol plastik sebagai wadah yang di isi secara padat dengan isian berupa sampah bungkus plastik yang bersih dan kering lalu dipotong kecil. 
  • Pembuatan kompos yakni pencampuran antara sampah organik yang kering dan basah di olah menjadi pupuk yang ramah lingkungan 
  • Penghijauan, menanam tanaman di pekarangan rumah serta di sekitar area agar lebih asri. Disamping itu juga ada yang dibantu penyediaan bibit pohon produktif oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kominko PMK), melalui "Program Satu Anak Satu Pohon Produktif".

Sumber Gambar : IG @KBA_PematangPanjang

Pilar Kesehatan

Komitmen pilar kesehatan di implementasikan melalui kegiatan rutin Posyandu. Biasanya menggabungkan layanan posyandu balita dan posyandu lansia, kegiatan ini pun turut didampingi oleh bidan desa yang siap memberikan pelayanan kesehatan primer. Program ini sejalan dengan misi Astra untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inisiatif KBA.

Pilar Kewirausahaan

Pilar kewirausahaan ini lebih menekankan agar masyarakat bisa lebih produktif dan memanfaatkan sumber daya dengan tepat sasaran. Adapun aktivitas yang biasa dilakukan misalnya pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat setempat. Seperti diajari cara mengelola usaha kecil dan menengah, sehingga lebih bisa meningkatkan perekonomian.

Sumber Gambar : IG @KBA_PematangPanjang

Penerapan kampung hijau KBA Pematang Panjang pun sudah bisa menghasilkan produk pangan serta mengangkat produk-produk unggulan seperti madu galo-galo, dadiah (yogurt susu kerbau), rendang pucuak ubi, dendeng pucuak ubi, dan tas anyaman jali-jali.

Pilar Pendidikan 

Semangat menerapkan lingkungan hijau sudah diajarkan sejak pendidikan usia Paud yang tidak sekedar bermain edukasi tapi juga memperkenalkan pada siswa-siswi perihal kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah ecobrick sejak dini. Juga beberapa kali mengajak anak usia sekolah dari SD sampai SMP belajar di alam terbuka sekaligus mempelajari program lingkungan hijau.

Penerapan pilar pendidikan tidak hanya merujuk pada usia anak sekolah, namun juga bagi para petani yang biasanya dilaksanakan di lapangan terbuka. Penyuluhan dan pemberian edukasi ini dimaksudkan agar peningkatan kemampuan petani tidak hanya mencakup kemampuan teknik budidaya atau teknik produksi, namun juga betujuan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusianya sehingga lebih bisa memaksimalkan kemampuan pengetahuan serta keterampilan bertani dengan pola yang tepat dan lebih baik.

Disamping itu Astra juga cukup rutin memberikan bantuan lewat program "Nurani Astra Berbagi untuk Negeri, Semangat Saling Bantu" kepada kampung – kampung binaannya yang nantinya di distribusikan untuk masyarakat tidak mampu. Kegiatan ini kian mencerminkan konsistensi PT Astra International Tbk dalam memberikan dukungan dan peran positif kepada masyarakat.

Sumber Gambar : IG @KBA_PematangPanjang

Astra lewat Kampung binaanya selalu menyisipkan pesan bahwa menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Melalui sinergi yang solid ini bertujuan akan dapat membawa perubahan nyata khususnya bagi kampung sekitar dan demi masa depan Indonesia secara umum sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan.

Namun yang tidak kalah penting dari sinergi Kampung Berseri Astra adalah wujud dari sadar lingkungan itu ada pada masyarakat yang mau berkontribusi untuk bersama mengubah dan konsisten dalam menjalankan program keberlanjutan sehingga bisa berdaya juga menebar kebermanfaatan serta memberikan inspirasi untuk hal yang sifatnya positif.

Rabu, 06 November 2024

Pesona KBA Marihat Jaya Jabu SIhol, Wisata Budaya di Pematangsiantar

Suasana yang asri dan penuh ceria itu tampak terlihat dari sudut sebuah wilayah di Pematangsiantar KBA Marihat Jaya Jabu Sihol pada tanggal 17 Oktober 2024 bertepat dengan Hari Ulos Nasional. Segenap wisawatan baik yang lokal ataupun mancanegara begitu menikmati waktu-waktu dan aktivitas yang disajikan dari desa wisata bertajuk Jabu Sihol “ Experiencing Batak Culture , Empowering Batak People."

sumber gambar : IG @kba_marihatjayajabusihol

Sebagai kawasan yang ingin menawarkan pengalaman tak terlupakan mengenalkan budaya Batak, Jabu Sihol tak menyiakan kesempatan untuk turut merayakan Hari Ulos Nasional sebagai bentuk melestarikan warisan budaya nusantara khususnya suku Batak yang memiliki makna dan nilai penting dalam tradisi masyarakatnya.

Di inisiasi oleh pemuda asli Sumatera Utara yang merupakan penduduk setempat berasal dari Danau Toba, Daniel Ompu melihat adanya potensi untuk membangun Jabu Sihol sebagai desa wisata sekaligus memberi edukasi dan memberdayakan masyarakat setempat.

Di Jabu Sihol para pengunjung tidak sekedar bisa menikmati suasana alam yang masih indah dan sejuk tapi juga bisa mengenal lebih dekat budaya batak seperti belajar menari tor-tor, belajar tenun ulos, belajar bahasa Batak dan lain-lain. Hal yang cukup menarik dari kawasan ini, adalah penamaan Jabu Sihol yang memiliki arti dalam bahasa Batak Toba “Rumah rindu” dengan harapan bagi siapapun khususnya wisatawan yang merindukan kampung halaman dapat merasakan suasana hangat itu di KBA Marihat Jaya Jabu Sihol.

sumber gambar : IG @kba_marihatjayajabusihol

KBA Marihat Jaya Jabu Sihol dengan segala potensi yang dimiliki menjadi salah satu Kampung Berseri Astra Wisata di kawasan Sumatera Utara yakni kampung yang menawarkan keseluruhan kawasan baik dari suasana ataupun keaslian adat istiadat dalam keseharian, kehidupan sosial ekonomi dan sosial budaya. 

Dengan kolaborasi ini menjadikan Jabu Sihol mendapat pembinaan dari PT Astra International Tbk untuk menjadi kampung mandiri dengan masyarakat yang produktif, kreatif, dan inovatif. Adapun pembinaan yang dilakukan Grup Astra meliputi pelatihan, pendampingan, bantuan pemasaran, serta bantuan sarana dan prasarana.

Pemberdayaan Kampung Berseri Astra merupakan kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yang terdiri atas Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan. 

Terakhir belakangan ini fokus utama untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan semakin di galakkan tentu hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam serta budaya setempat sambil tetap menjaga keberlanjutan jangka panjang. Dalam hal ini keterlibatan aktif masyarakat setempat sangat diperlukan dalam keputusan maupun tindakan yang berhubungan dengan pelestarian alam dan lingkungan. Sehingga menumbuhkan rasa keperdulian untuk bersama bertanggung jawab atas kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka.

Lingkungan

Wujud kepedulian yang sudah di lakukan masyarakat KBA Marihat Jaya Jabu Sihol adalah rutin mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan secara bersama-sama serta tersedia pengelolaan bank sampah yang dilakukan secara sinergis dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan di pilah antara yang organik yang nantinya di kelola sebagai pakan maggot ataupu pupuk kompos dan non organik digunakan untuk ecobrick.

Mengigat plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya, oleh karenanya dibuatlah solusi daur ulang dengan ecobrick yakni metode yang umumnya memanfaatkan botol plastik sebagai wadah untuk mengemas plastik bekas yang telah dipotong-potong secara padat dan kering.

Pengolahan ecobrick di KBA Marihat Jaya Jabu Sihol adalah :

1.Mengumpulkan sampah plastik ada 2 cara yang dilakukan yakni dengan berkeliling mengambil sampah di sekitaran Jabu Sihol atau pendistribusian sampah yang diambil dari bioskop sampah.

sumber gambar : IG @kba_marihatjayajabusihol

Kegiatan bioskop sampah ini cukup unik, karena selain membiasakan perduli akan lingkungan juga memberi edukasi khususnya bagi usia anak turut beraptisipasi dalam mengolah sampah. Setiap hari senin, anak-anak di area KBA Marihat Jaya Jabu Sihol akan menukarkan sampah plastik yang sudah dibersihkan menjadi tiket untuk menonton film di "bioskop buatan" Jabu Sihol.

2. Sampah plastik yang sudah terkumpul akan di cuci bersih dan di jemur

3. Sampah yang sudah bersih dan kering di potong kecil-kecil lalu masukan dalam botol sampai padat.

Di KBA Marihat Jaya Jabu Sihol, masyarakat setempat ataupun para pengunjung bisa turut mengikuti agro activity yakni kegiatan bercocok tanam dan budidaya penanaman pohon untuk penghijauan di lahan yang disediakan seperti mini garden.

Pendidikan 

Di beberapa periode PT Astra International Tbk cukup rutin memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa berprestasi ataupun yang kurang mampu lewat kegiatan "Nurani Astra Berbagi untuk Negeri,Semangat Saling Bantu"

sumber gambar : IG @kba_marihatjayajabusihol

Disamping itu di KBA Marihat Jaya Jabu Sihol ada program Home schooling yakni metode pembelajaran yang dilakukan secara bebas dimana saja atau kapanpun. Ada 2 metode yang diterapkan yakni kategori anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah dan anak bersekolah yang tetap ingin mengasah kemampuan di luar akademis seperti seni budaya, olahraga, atau memperdalam iptek seperti keterampilan komputer dan bahasa inggris.

Kesehatan  

KBA Marihat Jaya Jabu Sihol mayakini bahwa yang tak kalah penting dari kesehatan fisik adalah kesehatan mental, itu sebabnya di buatlah program yang di namai Jabu Sihol Consulting adalah pelayanan jasa profesional di bidang pariwisata dan kesehatan mental yang memberikan solusi terintegrasi dalam mendukung kedua bidang tersebut.

Kewirausahaan

Semangat gotong royong dan kebersamaan tercermin di setiap program yang di lakukan di KBA Marihat Jaya Jabu Sihol salah satunya Youth Project adalah kegiatan kerja sama dengan pemuda setempat untuk melakukan aktivitas yang bernilai ekonomi dengan melakukan kegiatan positif dan terbuka untuk menerima segala ide kreatif dan bersama mengembangkannya.

Dismping itu juga menggandeng warga seperti petani andaliman, bawang putih dan kopi. Tujuannya untuk dapat meningkatkan nilai dari produk pertanian. Misalnya membuat sambal andaliman dalam kemasan, kopi siantar dalam kemasan, dan lain sebagainya yang jika bagus prospeknya akan meningkatkan nilai pendapatan masyarakat setempat.

Pematangsiantar tidak hanya dikenal sebagai tempat kelahiran Adam Malik seorang jurnalis yang kemudian menjabat wakil presiden ketiga Republik Indonesia. Wilayah ini pun menjadi gerbang utama menuju Danau Toba. Dibalik ragam khasnya jangan lupa ada KBA Marihat Jaya Jabu Sihol yakni desa wisata sekaligus budaya dengan segala ragam aktivitas yang mengedukasi serta memberikan pengalaman yang mengesankan untuk dikunjungi.

Minggu, 03 November 2024

Program Kebun Gizi Pesisir, Sebuah Asa di Kawasan Tepi Laut

Sejauh ini tidak sedikit orang beranggapan bercocok tanam di kawasan pesisir yang notabene karakteristik lahannya sulit untuk pertanian atau perkebunan tampaknya terpatahkan dengan program KUZIR (Kebun Gizi Pesisir) yang di inisiasi seorang anak muda bernama Aulia Caprina Roestam. Gadis kelahiran Makassar 11 januari 1996 ini mengajak segenap masyarakat untuk bersama-sama memberdayakan pemanfaatan sumber daya alam dan potensi setempat.  

Sumber gambar : IG @auliacr8

Aulia menamatkan pendidikan di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kendari, ia memiliki niat dan cita-cita yang luhur agar suatu saat bisa bekerja bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga memberi kebermanfaatan bagi orang lain. Seiring waktu dengan kesungguhannya Aulia bisa mengabdikan dirinya sebagai seorang ahli gizi yang sering kali menjadi konseling di puskesmas atau posyandu sampai menjadi pembicara yang bisa memberi inspirasi khususnya seputar pentingnya pemenuhan gizi seimbang.

Kesempatan berbagi inspasinya semakin luas saat mendapat kesempatan tergabung menjadi tim Nusantara sehat yakni sebuah program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dilakukan dengan menempatkan tim kesehatan di daerah yang membutuhkan, seperti daerah terpencil dan perbatasan sebagai langkah memperkuat layanan kesehatan primer di Indonesia.