Aktifitas yang Aku sukai diantaranya adalah berkesempatan menjelajahi Masjid yang sekiranya memiliki sisi unik atau ke khas-an tertentu. Selain sebagai sarana ibadah, Masjid kerap menjadi tempat tujuan untuk wisata religi karena selain interiornya yang didesign khusus, di negeri ini bahkan ada beberapa masjid yang menyimpan kilas sejarah yang tak kalah menarik.
Saat itu sekitar beberapa tahun lalu, Aku sudah lama membaca akan adanya masjid unik di kawasan Tebet ini dan akhirnya bisa terealisasikan sekitar akhir pekan bersama ketiga teman lainnya (Mas Salman, Mba Windhu dan Titis). Sepulang dari temu kangen di Eco Park Tebet dan hari belum terlau sore, Aku dan yang lain memutuskan untuk mrngunjungi Masjid yang punya bangunan Perahu di pelatarannya.
Masuk menelusuri gang-gang sempit, sempat dibuat bingung karena tujuan tak juga ketemu, setelah bertanya ke beberapa orang akhirnya bisa menemukan jalur yang tepat. Seingat Aku dari jalan raya lokasinya ada di samping kiri tapi jangan naik flayover arah tebet masuk gang atau Lorong jalan setapak karena di himpit tembok pembatas apartemen.
Dikenal dengan sebutan Masjid Perahu atau bernama asli Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman ini memang cukup tersembunyi di tengah Kota Jakarta, tepatnya berada di belakang Apartemen Casablanca dan Casablanca Mansion. Beralamat lengkap di Jalan Raya Casablanca, RT 03 RW 05, Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Pertama kali tiba, Aku cukup dibuat takjub rupanya benar ada bangunan yang menyerupai perahu sebagai ikon khas nya. Tetapi ternyata bangunan itu difungsikan untuk tempat wudhu dan toilet, sedangkan di sisi atasnya atau ruang nakhoda kerap digunakan untuk rapat para pengurus masjid.
Aku dan yang lain bertandang ke sana memang bukan karena moment tertentu seperti ramadan atau tidak membuat janji temu jadi cukup kecewa tidak menjumpai pengurus masjid sehingga tidak bisa mencari tahu dan megeksplore keseluruhan dan keunikan Masjid Perahu ini, lantaran ada beberapa ruangan yang di kunci. Namun, Aku sempat baca beberapa refrensi menerangkan kalau dibeberapa ruangannya menyimpan berbagai benda unik seperti koleksi batu alam dan permata serta Al-Qur'an yang ditulis tangan dengan ukuran cukup besar bersampul kayu. Al-Qur'an tersebut disimpan di sebuah kotak kayu jati berukir kaligrafi.
Interior Unik Masjid Perahu
Untuk bangunan masjid ruang ibadahnya cukup sederhana dengan replika perahu di sebelah masjid, sehingga tercetuslah dan dikenal Masjid Perahu. Selain itu di sisi luarnya ada kubah berbentuk kerucut bersusun dua. Untuk interior dalamnya, di dominasi ornamen kayu memenuhi hampir seluruh ruang utama sholat (jadi mengingatkan akan beberapa masjid tua di Jawa) Termasuk bagian tiang dan sebagian dindingnya. Bahkan di tiang utamanya terdiri dari empat tiang kayu berukuran besar.
Atapnya berbentuk bulat dan berundak, dengan penempatan ornamen jendela dan pintu berukuran besar yang lazim digunakan dengan gaya klasik. Warna cat didominasi putih dan krem cukup memberi nuansa tenang sehingga diharapkan dapat khusyuk dalam melaksanakan ibadah. Suasana pekarangannya pun cukup asri dengan adanya beberapa pohon rindang yang tumbuh dengan baik.
Kilas Balik Sejarah Masjid Perahu
Aku menyimpulkan dari beberapa refrensi (portal online dan youtube) bahwa Masjid Perahu atau yang bernama asli Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman ini di dirikan sekitar tahun 1963 oleh seorang tokoh agama bernama KH Abdurrahman Massum. Beliau bukanlah warga asli setempat (kawasan Tebet) namun pendatang yang sudah menetap sejak tahun 1950-an. Pemilihan lokasi pembangunan Masjid ini didasarkan pada alasan karena terdapat sumber air yang bagus.
Sedangkan untuk bangunan perahu sebenarnya tidak dibangun bersamaan dengan masjid. Setelah sekian tahun kemudian, warga setempat berinisiatif membangun sebuah ikon perahu secara gotong royong. Adapun maksud dan tujuannya berdasar pada filosofi riwayat nabi dan Rasul, yakni sebagai pengingat peristiwa Nabi Nuh AS yang membuat perahu untuk menyelamatkan umat pada masanya. Jadi, kemungkinan artinya Masjid Perahu ini dibangun adalah untuk kemakmuran umat.
Merunut pada kilas balik sejarahnya, Masjid Perahu unik dan tersembunyi ini sudah berdiri cukup lama dengan rentan waktu puluhan tahun dan masih mempertahankan kasliannya tanpa banyak perubahan meskipun berada di antara gedung modern yang menjulang tinggi
Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman (Masjid Perahu) ini bisa menampung kapasitas 1.500 jamaah. Meskipun lokasinya tersembunyi, tapi cukup aktif melaksanakan memiliki kegiatan keagamaan seperti pengajian anak-anak, pengajian jemaah perempuan dan laki-laki serta rutin menyelenggarakan salat Jumat.
9 komentar:
Saya lumayan sering ke daerah Tebet. Baru tau ada masjid ini. Kapan-kapan ngelewatin, ah. Kayaknya menarik banget untuk dikunjungi masjidnya
MashaAllah Mbak. Bagus banget tulisannya. Saya juga nih sudah menyusun program tahun ini akan lebih banyak mampir ke Rumah Allah SWT untuk menuliskannya di blog dan memotret sebagai kenang-kenangan dan jejak sejarah.
Salut banget dengan semangat masyarakat setempat untuk membangun Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman (Masjid Perahu) ini. Meski nyelip diantara kawasan yang padat, nyatanya masjid ini bisa menampung ribuan jamaah dan membangun ikon yang sangat berkesan.
Semoga suatu saat (tahun ini) saya bisa mampir dan menunaikan salat di Masjid Perahu ini.
Ah sayang saya baru tahu tentang mesjid ini padahal tahun lalu sempat semingguan nginep di Tebet, Krn emang cari penginapan yg deket Tebet Edupark .
Di bookmark dulu mbak, buat pilihan kalau ada kesempatan mengunjungi JKT lagi
Namanya unik dan tempatnya juga. Daku belum pernah ke sana. Pankapan ke Tebet memang harus eksplor deh nih sambil bisa berkunjung dan solat di masjid perahu
Saya sudah lama nggak ke masjid Perahu, membaca pengalaman berkunjung ini jadi ingin meluangkan waktu untuk ke sana. Banyak sejarah pembangunan masjid yang menginspirasi jamah dan pengunjung yang sempat singgah.
Luas juga ya Masjid Perahu ini, dan mampu menampung hingga 1500 jamaah. Walau letaknya tersembunyi, usianya sudah puluhan tahun, tapi insyaallah jamaah tetap ramai ya
Wah senangnya bisa jalan bareng Mbak Windhu cs
Teman-teman kompasianer ya?
Emang asyiknya mengunjungi tempat-tempat khas seperti masjid berbentuk perahu ini bareng teman
Sehingga bisa saling melengkapi
baru tau ada masjid perahu di jakarta. klo ke jkt molly pengen jalan ke sini ahh biar bisa foto langsung
MasyaAllah kak pengen deh sholat disini. Masjidnya unik bagus banget ya, terasa banget adem dan super tenang menyenangkan beribadah disini ya
Posting Komentar